Investasi terbaik dalam penanganan bencana adalah pencegahan, terutama untuk infrastruktur seperti jembatan, kabel listrik, dan pipa gas. Inspection manual sangat merepotkan dan sering kali kurang efektif. Solusinya adalah penggunaan drone infrastructure untuk memantau dan memindai potensi masalah. Dengan menempatkan drone di area kritis untuk inspection rutin, data tentang keausan dapat dikumpulkan, membantu memprediksi potensi bencana.
Halo Robotics sebagai authorized distributor DJI Enterprise satu-satunya di Indonesia, akan membahas lebih lanjut mengenai teknologi drone infrasructure dalam pemulihan pasca bencana. Simak terus ulasannya!
Peran Drone Infrastructure dalam Pemulihan Bencana
Drone infrastructure dapat melakukan survey prabencana dan memetakan area berisiko, yang dapat membantu petugas mengidentifikasi potensi bahaya dan menyiapkan rencana tanggap darurat yang sesuai. Drone juga dapat membantu melatih petugas tanggap darurat untuk operasi tanggap bencana di masa mendatang.
Mitigasi Bencana
Menurut definisinya, mitigasi berarti mengurangi keparahan atau keseriusan dari sesuatu. Untuk mengurangi keparahan bencana yang baru saja terjadi, responden harus memiliki pemahaman yang sejelas mungkin tentang situasi tersebut, baik di lapangan maupun di tempat lain. Memiliki drone infrastructure yang siapdikerahkan dalam waktu singkat sangat penting untuk strategi mitigasi yang berhasil.
- Pemantauan Infrastructure. drone dapat melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap situasi, yang dapat membantu responden memantau perkembangan situasi.
- Penilaian kerusakan. gambar dan video berkualitas tinggi yang disediakan oleh drone dapat memberikan informasi yang tepat dan objektif tentang skala dan tingkat keparahan bencana.
- Visibilitas. terutama ketika bencana terjadi pada malam hari, atau terdapat masalah visibilitas lainnya, drone yang membawa proyektor cahaya atau perangkat serupa dapat menerangi area yang terkena bencana untuk mendukung aktivitas lainnya.
Tanggap Bencana
Setelah upaya mitigasi pertama dilakukan, saatnya untuk menangani bencana yang ada. Drone dapat memberikan bantuan untuk menanggapi bencana di lokasi maupun mereka yang bertanggung jawab atas koordinasi tanggap bencana:
- Mengirimkan bantuan. Setelah terjadi bencana, drone dapat mengirimkan pasokan penting seperti makanan, air, obat-obatan, dan selimut kepada korban di daerah terpencil atau tidak dapat diakses.
- Pencarian dan penyelamatan. Drone yang dilengkapi kamera dapat dengan cepat mencari dan menemukan korban atau penyintas di area yang sulit dijangkau seperti bangunan yang runtuh, daerah banjir, atau daerah liar.
- Analisis dampak. Sering kali, dampak bencana akan berkembang. Drone dapat memberikan informasi akurat tentang erosi bangunan dan objek infrastruktur secara real-time. Hal ini, dikombinasikan dengan kemampuan AI, dapat membantu membentuk strategi respons.
Pemulihan Bencana
Dalam kasus bencana, sebagian besar upaya didasarkan pada kesadaran situasional dan perencanaan pemulihan masa depan. Sering kali sulit untuk menilai dampak jangka panjang, jadi mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sangat penting.
- Penilaian kerusakan. Drone dapat membantu mempercepat proses pemulihan dengan melakukan penilaian kerusakan, memantau kemajuan upaya pemulihan, dan mengidentifikasi area yang memerlukan sumber daya atau dukungan tambahan.
- Perencanaan dan koordinasi. Drone dapat membantu upaya perencanaan dan koordinasi dengan menyediakan data waktu nyata dan kesadaran situasional kepada tim pemulihan bencana. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa upaya pemulihan terkoordinasi dengan baik dan efektif serta sumber daya dikerahkan di tempat yang paling membutuhkan.
- Pemantauan kemajuan. Drone dapat membantu memantau pemulihan infrastruktur penting seperti jaringan listrik, jalan, dan jembatan. Akuntabilitas sangat penting; laporan berkala tentang kemajuan dari infrastruktur berbasis drone yang stabil dapat membantu.
Secara keseluruhan, drone memberikan dukungan yang berharga pada kerangka kerja penanggulangan bencana dengan memberikan data real-time dan kesadaran situasional kepada responden darurat, mempercepat pemulihan, dan mengurangi potensi bahaya.
Manfaat Drone Infrastructure dalam Pemulihan Bencana
Menggunakan drone infrastructure untuk mendukung keseluruhan kerangka kerja pemulihan bencana dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk penghematan biaya, peningkatan efisiensi, peningkatan keselamatan, peningkatan analisis data, dll.
- Penghematan Biaya. Drone dapat lebih hemat biaya daripada metode tradisional untuk menilai kerusakan dan memeriksa infrastruktur, yang sering kali memerlukan peralatan mahal dan proses yang lama. Dengan menggunakan drone, tim tanggap bencana dan pemulihan dapat menghemat waktu dan uang, yang dapat dialihkan ke upaya pemulihan penting lainnya.
- Peningkatan Efisiensi. Drone dapat menjangkau area yang luas dengan cepat dan efisien, menyediakan data waktu nyata dan kesadaran situasional kepada petugas tanggap darurat dan tim pemulihan. Hal ini dapat membantu memperlancar upaya pemulihan, mengurangi waktu henti, dan mempercepat proses pemulihan.
- Peningkatan Keamanan. Dengan menggunakan drone, tim tanggap bencana dan tim pemulihan dapat meminimalkan risiko cedera dan hilangnya nyawa yang terkait dengan tugas-tugas berbahaya seperti inspection bangunan, operasi pencarian dan penyelamatan, dan pemantauan lingkungan. Hal ini dapat membantu melindungi pekerja dan memastikan upaya pemulihan dilakukan dengan aman dan efektif.
- Analisis Data yang Ditingkatkan. Drone dapat mengambil gambar dan video beresolusi tinggi dari area yang terkena bencana, yang dapat digunakan untuk membuat peta dan model terperinci untuk analisis data. Hal ini dapat memberikan wawasan berharga tentang tingkat kerusakan, area yang paling membutuhkan perhatian, dan efektivitas upaya pemulihan.
Rekomendasi Drone Infrastructure
DJI Mavic 3 Enterprise Series
Seri ini mencakup model seperti DJI Mavic 3 Enterprise dan DJI Mavic 3 Thermal. Drone DJI Mavic 3 Enterprise dilengkapi dengan kamera lebar CMOS 4/3 dan rana mekanis, sangat efisien dalam misi pemetaan dengan meminimalkan kekaburan gerakan dan mendukung pengambilan gambar interval dengan cepat. Sementara, modul RTK-nya memastikan akurasi posisi pada tingkat sentimeter, sehingga meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan.
DJI Mavic 3 Thermal memiliki kamera thermal 640 x 512 px ke dalam fiturnya. Hal ini ideal untuk diterapkan khusus seperti operasi malam hari. Kemampuan lainnya yang dimiliki drone ini untuk mengukur suhu titik dan area, serta kemampuan zoom dengan resolusi tinggi. Kedua drone ini memiliki fitur zoom hibrida 56x, penginderaan rintangan segala arah, dan waktu terbang hingga 45 menit. Oleh karena itu, memastikan jangkauan yang luas dan pengoperasian yang aman di lingkungan yang kompleks.
DJI Dock 2 dengan Drone M3TD
DJI Dock 2 adalah stasiun penerbangan drone yang sepenuhnya otomatis dan dapat beroperasi 24/7 siang-malam dan teruji tahan terhadap air dan debu. Yang berperan untuk: Patroli keamanan, Pemantauan area, Live Streaming, Penerbangan secara otomatis menggunakan jalur misi waypoint, serta Pengoperasian berbasis cloud menggunakan DJI FlightHub 2.
Spesifikasi M3TD:
- M3TD: Wide angle, Tele dan Infrared Camera
- Zoom: 12 MP ½ CMOS, 56x Digital Zoom
- 50-Min Max Flight Time
- 10km Max Effective Operation Radius
- Automated charging
DJI M350 RTK + DJI Zenmuse H30T
DJI Matrice 350 RTK bisa digunakan dalam industri konstruksi dan infrastruktur, termasuk untuk pemantauan sutet. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian maksimal 7.000 meter dengan baling-baling khusus. Hal tersebut menjadikannya mampu untuk digunakan dalam pemantauan sutet pada pembangkit listrik. Anda dapat menambahkan payload untuk merekam objek dengan jelas dan akurat,
DJI M350 RTK dan Sensor DJI Zenmuse H30T merupakan drone dan sensor payload yang memiliki fungsi yang serupa yakni patroli keamanan dan pemantauan area.
Spesifikasi DJI Zenmuse H30T:
- 34× Optical Zoom and 400× Digital Zoom
- Max 3000m Laser Range Finder
- Supports Full-Color Night Vision
- Black and White Night Vision and NIR Illumination
- Thermal Camera : 1280×1024 Infrared Resolution
- IP54 Ingress Protection