Drone Pemetaan dari DJI
Drone pemetaan DJI Phantom 4 dari seri Pro dan RTK dirancang untuk fotogrametri. Akan tetapi keduanya punya perbedaan yang siginifikan.
Dunia drone pemetaan semakin populer belakangan ini, karenakan kegiatan photogrammetry membutuhkan akurasi dari data-data yang dihasilkan. Saat ini banyak sekali drone survey dan pemetaan yang beredar dipasaran, terutama DJI Phantom 4 RTK dan DJI Phantom 4 Pro. Meskipun termasuk kedalam seri Phantom 4, namun kedua drone tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Berikut akan dijelaskan perbedaan antara drone pemetaan DJI Phantom 4 RTK dan DJI Phantom 4 Pro, untuk meyakinkan pengguna yang mana dari kedua drone tersebut yang paling tepat untuk mereka gunakan.
Drone Survey dan Pemetaan DJI Phantom 4 Pro dan DJI Phantom 4 RTK (Kanan)
1. Kemudahan Pengoperasian
Drone survey dan pemetaan DJI Phantom 4 RTK (“P4RTK”) memiliki base station RTK khusus, dan aplikasi perencanaan misi dan penerbangan terintegrasi sepenuhnya, sehingga mudah digunakan.
Semua GNSS dan konektivitas kamera terintegrasi secara internal. Drone pemetaan dan survey DJI Phantom 4 RTK punya cara kerja yang paling sederhana dari drone lain, sehingga anda bisa melakukan survey dan mapping dengan lebih baik.
Drone survey dan pemetaan DJI P4Pro dengan KlauPPK serupa dengan payload PPK, hanya saja konektivitas kamera bersifat eksternal, jadi pengguna akan memerlukan ekstra usaha tambahan dalam melakukan penerbangan.
Drone survey dan pemetaan DJI Phantom 4 Pro (“P4Pro”) akan terhubung ke perangkat seluler anda dengan banyak pilihan aplikasi perencanaan misi dan penerbangan, dari aplikasi populer paling sederhana hingga sistem canggih seperti UgCS.
2. Spesifikasi Kamera
Dalam survey dengan drone pemetaan, kamera merupakan hal yang penting untuk memulai ketika mengevaluasi sistem pemetaan udara.
Kedua drone pemetaan memiliki kamera yang sama, sangat mirip dengan spesifikasi X4 yang sayangnya tidak digunakan lagi. Kamera ini bagus untuk pemetaan mengingat ukuran, berat, dan biayanya. Kamera P4RTK logs time exposure secara langsung dengan data mentah dan foto GNSS.
Kamera pada drone pemetaan DJI Phantom 4 RTK termasuk dalam kamera dengan sensor CMOS 1 inci, 20 megapiksel. Shutter mekanisnya akan meminimalisir hasil foto udara yang blur saat melakukan pemetaan, jadi anda tidak lagi perlu khawatir saat drone melakukan pemotretan data sambil terbang, karena fokusnya hanya akan terdapat pada data yang akan diambil saja.
Drone pemetaan DJI P4 Pro memerlukan modifikasi kamera dan kabel eksternal untuk mengirim tanda waktu ke sistem KlauPPK.
Keuntungan dari kamera yang dimodifikasi adalah bahwa ia dipasok oleh Klau Geomatics dengan kalibrasi lab, dengan parameter lensa yang ditentukan secara tepat untuk masuk ke software photogrammetry Anda. Dengan kalibrasi yang baik, Anda bisa mendapatkan akurasi absolut tinggi pada pemetaan di atas permukaan tanah tanpa GCP.
3. Checkpoint Survey
Yang membawa kita ke diskusi tentang GCP, dan pos pemeriksaan. Anda harus selalu melakukan pemeriksaan di lapangan untuk mengetahui seberapa akurat pekerjaan survey dan mapping secara manual, ini sudah kuno sekali.
Dengan drone survey DJI Phantom 4 RTK, anda dapat membuktikan kebenaran pemetaan yang sudah anda lakukan.
Sistem KlauPPK pada drone survey DJI P4Pro memungkinkan Anda menggunakan drone untuk menangkap target darat untuk digunakan sebagai GCP atau pemeriksaan, lalu mengekstrak koordinat tanah melalui software KlauPPK.
4. Software
Data dari KlauPPK pada P4Pro diolah dengan software KlauPPK. Software ini memproses lintasan GNSS, menyinkronkan peristiwa kamera dan menghasilkan koordinat dalam sistem koordinat apa pun yang diterbitkan dengan geoid, dan dapat membuat lokalisasi situs.
Meskipun Anda dapat mengoperasikannya bersama base station DJI untuk mengirimkan data untuk solusi RTK, jangkauannya terbatas, mengalami kehilangan data tautan dan pemrosesannya kurang kuat. Ada juga opsi pemrosesan PPK yang lebih baik.
Klau Geomatics telah merilis versi perangkat lunaknya yang menerima data dari Phantom 4 RTK (dan M210 RTK) untuk pemrosesan PPK untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan menggunakan software KlauPPK, Anda dapat meningkatkan efisiensi, keandalan, dan akurasi, bahkan dengan drone DJI P4RTK.
5. Akurasi
Akurasi menjadi faktor utama untuk drone survey dan mapping yang sudah anda bayar.
Sistem KlauPPK memiliki hardware GNSS tingkat militer pada intinya, dengan komponen kualitas tertinggi dan mitigasi interferensi tingkat lanjut, menangkap data pada 20Hz (pengukuran per detik). Perangkat keras DJI menangkap pada 5Hz dan kualitas datanya tidak sebaik itu, terutama di lingkungan yang keras seperti di sekitar gedung atau menara seluler.
Akurasi kedua sistem, menggunakan pemrosesan PPK, akan serupa dalam kondisi ideal pada kecepatan penerbangan rendah, sekitar 2-3cm XYZ di kamera. Ketika kondisi lingkungan memburuk atau kecepatan penerbangan meningkat, akurasi P4RTK akan semakin buruk. Biasanya, tanpa base station, drone apa pun, bahkan P4RTK, hanya akan mencapai akurasi 3-10m.
Di situlah post processing PPP melakukan keajaibannya untuk mencapai akurasi tinggi secara mandiri, secara global, tanpa stasiun pangkalan. Data dari P4Pro/KlauPPK mencapai akurasi PPP 2,5 hingga 4cm XYZ.
Akurasi di lapangan merupakan fungsi dari akurasi posisi kamera, akurasi kalibrasi lensa dan faktor-faktor dalam citra seperti GSD, permukaan homogen dan sebagainya.
Pelajari selengkapnya tentang produk DJI Enterprise.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888