Eukaliptus merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak khasiat dalam dunia media, sehingga banyak dibudidayakan dan tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Pohon eukaliptus rentan terhadap serangan berbagai hama, seperti semut putih, belatung, jangkrik mol, cacing kayu, dan kumbang kulit kayu. Hama-hama ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada pohon, seperti menggali akar, memakan daun dan batang, serta menghancurkan jaringan kayu.
Salah satu metode pengendalian hama yang umum adalah penyemprotan pestisida. Namun, penyemprotan pestisida dengan metode tradisional memiliki beberapa kekurangan. Metode ini seringkali tidak efisien karena sulit menjangkau semua bagian pohon, menghasilkan limbah pestisida yang dapat mencemari lingkungan, dan membahayakan kesehatan pekerja yang terpapar pestisida secara langsung.
Halo Robotics menawarkan solusi yang lebih efektif dan lebih aman yaitu penyemprotan pestisida dengan drone pertanian DJI Agras T20P. Drone pertanian ini dilengkapi tangki berkapasitas 20 liter dan sistem penyemprotan dengan presisi tinggi.
Penggunaan Cairan Pestisida
Dalam operasi ini, jenis cairan pestisida yang digunakan yaitu Stargate dicampur dengan pupuk Gandasil untuk efisiensi, dengan pengaturan ukuran droplet yang disesuaikan untuk penyebaran pestisida yang merata dan optimal.
| Pestisida | Pupuk | Total Dosis | Ukuran Droplet |
| Stargate | Gandasil | 30 liter / hektar | 300 mikron |
Parameter Operasi Drone Pertanian
Manual flight dan manual spraying di lahan seluas 29 hektar.
| Flight Speed | 4 m/s |
| Route Spacing | 4 meter |
| High Above Crops | 3 meter |
Download Brochure DJI Agras T20P
Hasil Penyemprotan Drone Pertanian
Drone pertanian DJI Agras T20P berhasil membasmi hama dan serangga kurang lebih satu jam setelah penyemprotan pada perkebunan eukaliptus.
Sistem penyemprotan drone presisi tinggi yang mampu membawa muatan penyemprotan hingga 20L ini menghasilkan penyebaran pestisida yang merata dan optimal. Hal ini mengurangi pemborosan limbah dan dampak negatif terhadap lingkungan, serta meningkatkan efektivitas pengendalian hama.
Penyemprotan pestisida dengan drone dapat dilakukan dari jarak aman, sehingga pekerja terhindar dari paparan pestisida secara langsung.
Kesimpulan
Penggunaan drone pertanian untuk pengendalian hama eukaliptus merupakan solusi yang efektif, efisien, dan aman untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dalam sektor pertanian. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk diterapkan secara luas di Indonesia. Drone pertanian membantu para petani dalam mengatasi berbagai tantangan dalam budidaya tanaman eukaliptus.