Penggunaan DJI Dock untuk Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan

Penggunaan DJI Dock untuk Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan

Konservasi hutan adalah upaya melindungi, memelihara, mengelola hutan beserta ekosistemnya secara berkelanjutan. Tujuan konservasi hutan adalah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan alam, keanekaragaman hayati, dan memperoleh manfaat secara perekonomian dari hutan itu sendiri. Oleh karena itu kegiatan pengawasan merupakan prioritas utama dalam melindungi kawasan konservasi hutan dari aktivitas-aktivitas yang menimbulkan kerusakan.

Di era yang modern seperti saat ini, penggunaan teknologi terus berkembang termasuk penggunaan DJI Dock dalam pemantauan kawasan konservasi hutan.

Sebagai distributor tunggal drone DJI Enterprise di Indonesia, Halo Robotics baru saja meresmikan teknologi DJI Dock di Indonesia yaitu sistem penerbangan drone otomatis yang memungkinkan pemantauan kawasan konservasi hutan dapat dilakukan secara rutin, otonom, dan real-time.

Manfaat Penggunaan DJI Dock untuk Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan

Selain dapat melakukan pemantauan secara rutin, otonom, dan real-time, DJI Dock memungkinkan operasi pemantauan kawasan konservasi hutan dilakukan selama 24/7, siang dan malam, cerah maupun hujan.
Dimana penggunaan DJI Dock untuk pemantauan kawasan konservasi hutan memberikan 3 manfaat utama yakni:

a. Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan secara Kontinuitas

DJI Dock dirancang untuk Fast Charge for Minimal Downtime, yang artinya hanya membutuhkan 25 menit saja baterai sudah terisi hingga 90%, pengisian cepat ini bertujuan untuk memastikan pemantauan populasi, habitat spesies, perubahan iklim, serta aktivitas manusia di kawasan konservasi hutan terlindungi dengan baik, berkesinambungan, dan tidak terputus.

b. Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan secara Produktif dan Efisien

Dibekali dengan sistem “Work Smarter with Automation” drone dapat beroperasi secara maksimal tanpa bantuan manusia seperti sekedar mengisi ulang baterai, hal ini secara tidak langsung meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi pengelola kawasan konservasi.

Baca juga: Penggunaan Drone Thermal dan LIDAR dalam Upaya Pelestarian Populasi Orangutan di Kalimantan

c. Pemantauan Kawasan Konservasi Hutan secara Intensif

DJI Dock dilengkapi dengan sistem yang memungkinkan pemantauan kawasan konservasi hutan dilakukan secara otonom dan dapat dipantau secara real-time di command center melalui Software DJI FlightHub 2, sehingga sistem pemantauan ini dapat membantu pengelola kawasan konservasi hutan dalam pengambilan keputusan secara cepat apabila terjadi ancaman potensial seperti:

• Kegiatan Ilegal misalnya penebangan liar dan perburuan ilegal
• Bencana Alam seperti tanah longsor, banjir, dan kekeringan, dan
• Kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang merugikan seperti eksploitasi kayu pohon, air, dan tanah di kawasan konservasi hutan.

Dan karena kemampuannya dapat dikendalikan dari jarak jauh, DJI Dock dapat ditempatkan jauh dari pusat kendali/command center (bisa antar kota, bahkan pulau) sehingga maintenance dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Download Brosur DJI Dock Di Sini!

Kesimpulan