Sistem Keamanan Drone DJI
Sistem Keamanan Drone Konsumen
DJI Memiliki sistem keamanan drone tingkat konsumen, dimana DJI menerapkan fitur keamanan yang komprehensif untuk berbagai komponen di dalam sistemnya, nah fitur-fitur ini salah satunya Trusted Execution Environment (TEE) yaitu sistem keamanan drone berupa kode yang tidak dapat diganti atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak memiliki entitas yang sah, selain TEE sistem keamanan lainnya adalah secure updates atau pembaharuan yang aman, secure communication atau keamanan komunikasi, dan sistem keamanan DJI berupa log export encryption for devices. Sistem keamanan multi-layer itulah yang melindungi layanan cloud dan data-data drone.
Sistem Keamanan Drone Enterprise
Yang sudah kita ketahui, DJI selain memiliki drone untuk kebutuhan konsumen pribadi DJI juga memiliki solusi drone untuk kebutuhan berbagai industri, dimana setiap sistem keamanan drone memiliki sistem keamanannya sendiri, sebagai contoh solusi drone untuk industri seperti drone map DJI Matrice 300 RTK, DJI Matrice 30 Series, dan drone DJI Mavic 3 Enterprise Series serta aplikasinya seperti DJI Pilot, DJI Pilot 2, dan layanan cloud yang terkait.
Sistem keamanan pada drone industri juga mendukung fitur keamanan yang dibutuhkan oleh pengguna industri lho, ya seperti komunikasi yang aman, enkripsi transmisi video, dan perlindungan kata sandi, unlocking No-Fly Zones untuk drone tertentu, LDM (optional) untuk aplikasi, dan terakhir layanan DJI FlightHub berbasis cloud.
Sistem Keamanan Drone Pemerintah
Selain drone untuk konsumen pribadi dan industri, DJI menawarkan dua versi drone untuk pemerintah yaitu DJI Matrice 300 Pro GE dan DJI Mavic Pro GE, serta aplikasi DJI Pilot GE dan layanan cloud terkait. Fitur utama sistem keamanan drone pemerintah yang didukung oleh perangkat meliputi: no flight log, kemampuan mengunlock No-Fly Zones, komunikasi yang aman, dan device isolation (yakni sistem keamanan ketika drone pemerintah dan remote control tidak dapat berkomunikasi atau terhubung dengan drone konsumen atau drone industri).
Untuk aplikasinya, fitur-fitur seperti mode LDM (yang diaktifkan secara default), offline updates, isolation firmware (yaitu ketika drone pemerintah dan remote controllernya tidak bisa mengupgrade/memperbaharui ke tingkat drone konsumen dan drone industri dari firmware yang dirilis secara resmi), software isolation (yaitu ketika drone pemerintah tidak bisa menggunakan software DJI drone konsumen atau drone industri).
Untuk sistem keamanan cloudnya, DJI meniadakan kemungkinan terkoneksi ke jaringan publik melalui pemblokiran komunikasi, device isolation, dan penerapan privasi pada layanan cloud. Sistem keamanan ini memenuhi kebutuhan pengguna dengan persyaratan keamanan yang tinggi.
GEOFENCE SECURITY PROGRAM
Sistem geofence DJI mencakup sistem pembatasan penerbangan dan sistem unlocking system. Sistem pembatasan penerbangan dimaksudkan untuk membatasi drone terbang di area tertentu untuk memastikan keamanan penerbangan. Sistem unlocking menghilangkan pembatasan penerbangan sebagian ketika pengguna mendapat persetujuan dari badan penerbangan sipil atau badan kontrol penerbangan ruang udara lainnya untuk beroperasi di area terlarang. Kedua fitur ini diamankan oleh sistem keamanan DJI.
FLIGHT RESTRICTION SYSTEM PROTECTION
Flight Restriction System Protection atau sistem pembatasan penerbangan mencakup database No-Fly Zone dan fungsi kontrol penerbangannya itu sendiri. Dimana database No-Fly Zone menyimpan informasi koordinat geografis, seperti No-Fly Zone (di wilayah bandara), zona resmi, dan zona dengan batasan ketinggian. Nah fungsi kontrol penerbangan yang memutuskan apakah drone dapat terbang ke area tertentu dan apakah menerapkan pembatasan tertentu berdasarkan informasi GPS drone database No-Fly Zone.
Untuk mempertahankan sistem geofence secara konsisten, database No-Fly Zone dan fungsi kontrol penerbangan harus dilindungi. DJI menandatangani database untuk memastikan integritas informasi terkait. Secara bersamaan, keamanan fungsi kontrol penerbangan diperkuat secara bertahap. Penerbangan terbaru fungsi kontrol melakukan verifikasi tanda tangan di lingkungan eksekusi terpercaya, yang secara signifikan meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan.
Sistem pembatasan penerbangan menganalisis informasi GPS dari modul GPS di pesawat dan database yang disimpan di pesawat, tidak memerlukan jaringan, dan tidak mengunggah informasi GPS pengguna. Informasi GPS yang dikirim dari modul GPS ditandatangani untuk mencegah serangan man-in-the-middle dan penggantian modul GPS. Jika Aplikasi memiliki akses jaringan selama penerbangan, perkiraan lokasi perangkat seluler (kurangi akurasi hingga radius 5–10 km) yang akan digunakan untuk memeriksa apakah ada database No-Fly Zone sementara di area ini.
UNLOCKING SYSTEM PROTECTION
Jika diperlukan, pengguna dapat mendaftar untuk mengunlock No-Fly Zone.Setelah pengguna mengirimkan aplikasi, sertifikat terkait akan ditandatangani dan dapat diunduh ke pesawat oleh pengguna. Sistem pembatasan penerbangan melakukan verifikasi tanda tangan pada sertifikat dan membandingkannya dengan koordinat GPS dan SN Perangkat untuk menentukan apakah akan membuka kunci pembatasan penerbangan.
Sebagai informasi tambahan, berikut harga drone DJI Enterprise
Harga drone DJI M300 RTK: Rp 114.100.000
Harga drone DJI M30T: Rp 210.000.000
Harga drone DJI M3T: Rp 87.650.000
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
https://halorobotics.com/
Email: sales@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-1909-0099
WhatsApp: +62811-8549-888
For more information, visit our:
Website : https://halorobotics.com/
Online Store : https://halorobotics.com/shop/
Facebook : https://www.facebook.com/halorobotics/
Instagram : https://www.instagram.com/halorobotics/
LinkedIn : www.linkedin.com/company/halo-robotics
YouTube : https://www.youtube.com