Drone untuk Pertanian Tebu DJI Agras T40
Provinsi Kamphaeng Phet yang berada di pusat budidaya tebu di bagian utara negara Thailand ini telah menyaksikan secara langsung dampak dari praktik pertanian menggunakan metode smart farming melalui teknologi drone, yang mana peningkatan harga bahan baku pada akhir tahun 2022 memaksa para petani di negara ini untuk mencari solusi yang lebih efisien, salah satu terobosan terbesar yang mereka ambil adalah penggunaan drone DJI Agras T40 untuk menyebarkan pupuk cair di lahan pertanian seluas 320 hektar. Penggunaan drone DJI Agras T40 tidak hanya berhasil dalam menghemat biaya namun di sisi lain penggunaan drone DJI Agras T40 meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Dalam artikel ini kami akan membahas sebuah studi kasus mengenai penerapan drone pertanian DJI Agras T40 di lahan pertanian tebu seluas 320 hektar, bagaimana drone DJI Agras T40 dapat meningkatkan hasil panen, menghemat biaya pemupukan, serta meningkatkan kandungan gula dari tebu yang dikelola dengan drone dibandingkan dengan metode tradisional:
Parameter Operasi:
Hasil Operasi:
Dari operasi penggunaan drone untuk pertanian di atas, didapatkan kesimpulan bahwa:
1. Drone untuk Pertanian Meningkatkan Hasil Panen Sebesar 18%
Didapatkan dengan penerapan teknologi drone dalam menyebarkan pupuk cair pada lahan pertanian tebu seluas 350 hektar membantu meningkatkan hasil panen sebesar 18%, yang mana secara tidak langsung penggunaan drone DJI Agras T40 mendorong produksi tebu secara signifikan.
2. Drone untuk Pertanian Meningkatkan Kualitas Produksi
Terbukti bahwa penggunaan drone pertanian DJI Agras T40 tidak hanya meningkatkan kuantitas, tapi juga meningkatkan kualitas tebu itu sendiri. Dengan peningkatan 1% dalam kandungan gula, penggunaan drone DJI Agras T40 menghasilkan produk yang lebih bernilai.
Download Brosur DJI Agras T40
3. Drone untuk Pertanian DJI Agras T40 Mengurangi Biaya hingga 33%
Selain meningkatkan hasil panen dan kualitas produksi, penggunaan drone pertanian DJI Agras T40 dapat menciptakan keuntungan ekonomis yang signifikan bagi petani, yakni mengurangi biaya pemupukan hingga 33%.
4. Drone untuk Pertanian Mampu Menghadapi Tantangan Pertanian di Masa Depan
Studi kasus ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi modern dapat membawa dampak positif yang besar bagi keberlanjutan pertanian baik di Thailand atau negara lain.
Kesimpulan
Dalam penggunaan drone pertanian DJI Agras T40 di Provinsi Kamphaeng Phet, Thailand, petani tebu mengalami perubahan positif dalam praktik pertanian mereka. Dengan menyebarkan pupuk cair di lahan seluas 320 hektar, drone ini tidak hanya mengurangi biaya pemupukan hingga 33%, tetapi juga berhasil meningkatkan hasil panen sebesar 18%. Lebih lanjut, penggunaan drone meningkatkan kualitas tebu dengan peningkatan 1% dalam kandungan gula serta menciptakan produk yang lebih bernilai. Studi kasus ini menggambarkan bahwa integrasi teknologi drone, khususnya DJI Agras T40, memberikan solusi efisien, ekonomis, dan berkelanjutan untuk pertanian, menunjukkan potensi besar untuk mengatasi tantangan masa depan dalam sektor pertanian di Thailand dan negara lain, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Perbedaan Drone Pertanian DJI Agras T40 dan DJI Agras T20P
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui:
WhatsApp: +62 811-1909-0099
Email: sales@halorobotics.com
www.halorobotics.com
For more information, visit our:
Facebook : https://www.facebook.com/halorobotics/
Instagram : https://www.instagram.com/halorobotics.official/
Instagram: https://www.instagram.com/djiagras.halorobotics/
LinkedIn : www.linkedin.com/company/halo-robotics
Youtube: https://www.youtube.com/@Halo-robotics/videos