Penggunaan drone oleh lembaga penegak hukum telah tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagian karena kemajuan teknologi drone, hal ini juga karena drone semakin terjangkau dan mudah diakses. Karena semakin banyak organisasi penegak hukum menggunakan drone untuk melakukan operasi, ada kebutuhan yang meningkat akan program drone yang efektif yang dapat membantu departemen kepolisian mengelola risiko dan mengurangi potensi penyalahgunaan drone. Pada artikel ini, kami akan membahas manfaat penggunaan drone untuk penegakan hukum dan keselamatan publik yang digunakan oleh badan kepolisian khususnya di Indonesia.
Bagaimana Drone Digunakan Dalam Operasi Kepolisian?
Sebelum kita membahas jenis drone yang seperti apa yang baik digunakan oleh pihak kepolisian, sebaiknya kita mengetahui dulu asal-usul bagaimana teknologi drone digunakan dalam menegakan hukum? Mungkin selama ini kita mengira drone hanya digunakan untuk kebutuhan fotografi saja, nyatanya semakin berkembangnya zaman dan meningkatnya kebutuhan, sekarang drone memiliki sejumlah aplikasi dalam penegakan hukum, termasuk pemetaan TKP, membantu penyelidikan dengan memberikan rekaman udara selama pengintaian atau pencarian, menemukan orang hilang dan membantu operasi taktis lainnya.
Tidak Hanya Untuk Melacak Orang Hilang
Salah satu penggunaan utama drone adalah untuk operasi pencarian dan penyelamatan, dimana teknologi drone terbukti menjadi alat yang luar biasa untuk menemukan orang yang hilang. Drone berukuran kecil memberikan keunggulan dibandingkan pesawat berawak karena dapat diterbangkan pada ketinggian rendah dan melalui ruang sempit, yang akan membantu pihak kepolisian mendapatkan tampilan yang lebih detail pada area yang dicakup dan meningkatkan peluang untuk menemukan orang yang hilang.
Bukan hanya digunakan untuk melacak orang yang hilang, drone juga digunakan untuk kebutuhan keamanan, memantau suatu area dengan tingkat kejahatan yang tinggi, untuk memetakan lokasi kecelakaan, dan yang lebih mengesankan adalah drone dapat membantu warga pasca bencana alam termasuk mencari korban atau mengirimkan bantuan berupa pasokan medis dan sejumlah makanan.
Drone untuk Memetakan Lokasi Kecelakaan / Reka Adegan
Salah satu daya tarik lainnya adalah drone dapat digunakan untuk memetakan lokasi kecelakaan dengan bantuan software fotogrametri seperti PIX4D. Pihak kepolisian dapat membuat peta 3D yang detail dari lokasi kecelakaan yang memungkinkan pihak kepolisian membuat analisis yang lebih akurat tentang apa yang terjadi. Data ini kemudian dapat digunakan oleh orang-orang yang terlibat kecelakaan untuk proses hukum dan juga klaim asuransi.
Manfaat Menggunakan Drone Dalam Penegakan Hukum
70% Lembaga Penegak Hukum di Dunia Menggunakan Drone untuk Memerangi Kejahatan
Selama beberapa tahun terakhir, banyak lembaga penegak hukum mulai menggunakan drone sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan operasi mereka, terbukti dari studi yang dilakukan oleh Bard College pada tahun 2020 terhadap sejumlah lembaga keselamatan publik yang menggunakan drone untuk operasi keselamatan publik.
Mereka menemukan bahwa setidaknya ada 1.578 lembaga negara bagian dan lokal telah memperoleh drone dengan 70% diantaranya digunakan untuk penegakan hukum setempat.
Manfaat utama drone adalah perolehan data yang cepat, karena drone dapat dengan mudah dikerahkan, petugas penegak hukum dapat mengudara dalam hitungan menit dan memungkinkan mereka untuk memantau dan merekam video dan gambar tentang insiden tersebut. Dalam segala jenis situasi darurat, memperoleh informasi yang akurat tentang situasi tersebut adalah kunci untuk meluncurkan respons yang efektif.
Tidak diragukan lagi bahwa lembaga penegak hukum ini telah mengakui nilai yang diberikan drone kepada mereka dan memanfaatkan teknologi mereka untuk memerangi kejahatan dan menjaga keamanan masyarakat.
Cara Drone Membantu Polisi Memerangi Kejahatan dan Menjaga Keamanan Publik
Jika anda adalah lembaga penegak hukum, ada beberapa cara agar drone dapat membantu anda meningkatkan operasi dan menyelamatkan nyawa.
- Pertama, drone dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran situasional untuk membantu pihak kepolisian menghindari situasi berbahaya dan merespons lebih cepat ketika keadaan menjadi berbahaya. Misalnya drone digunakan untuk menemukan tersangka berbahaya yang membarikade dirinya di dalam sebuah rumah, petugas menemukan tersangka dengan bantuan drone dan melakukan penangkapan tanpa ada yang terluka.
- Dalam Menjaga Keamanan Publik misalnya, drone dengan cepat mendapatkan informasi tentang kerumunan besar dan memantau acara besar, seperti acara olahraga atau konser. Hal ini dapat membantu pihak berwenang merespon keadaan darurat atau insiden kriminal dengan lebih cepat dan efektif.
3 Kriteria Drone Apa Yang Digunakan Polisi?
Jenis drone yang dapat digunakan oleh polisi setidaknya memiliki kriteria di bawah ini:
- Drone yang memiliki sistem kamera ganda yang mencakup kamera RGB dan Thermal, dua sensor kamera ini berguna dalam pengawasan, mengumpulkan bukti, atau untuk mengidentifikasi tersangka. Baca selengkapnya tentang kamera thermal
- Drone yang dapat dipasang dengan payload tambahan seperti lampu, speaker, dan bahkan mekanisme pengiriman untuk menyediakan persediaan vital seperti makanan, obat-obatan, dan kotak P3K dalam situasi darurat seperti setelah bencana alam.
- Drone yang dapat dioperasikan pada siang atau malam hari, dan bisa digunakan dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun.
Rekomendasi Drone Terbaik untuk Polisi
1. Drone DJI Matrice 30T
Drone terbaru yang dirilis pada tahun 2022 yang memang diperuntukan untuk misi keselamatan adalah drone DJI Matrice 30T atau yang disingkat M30T drone yang dilengkapi dengan multi-sensor yakni kamera RGB, kamera Thermal, sensor Night Vision, dan Laser Rangefinder. Drone M30T memiliki waktu penerbangan yang panjang yaitu 41 menit, jangkauan transmisi 15 km dan rate IP55 yang memungkinkan drone M30T beroperasi saat hujan deras, angin kencang dan di kondisi cuaca ekstrem antara -20° C hingga 50° C.
Harga drone DJI M30T Rp 210.000.000
sebagai tambahan informasi drone DJI M30T tidak hanya diperuntukan untuk kebutuhan keamanan publik melainkan sebagai alat inspeksi cerdas yang didukung dengan 4 fitur “smart inspection” untuk pemeliharaan saluran listrik udara, saluran listrik tegangan tinggi, SUTET, dan manajemen aset lainnya.
Baca tutorial menggunakan fitur “smart inspection” drone DJI M30T disini: https://halorobotics.com/en/learning-center/drone-inspeksi-terbaik-dji-m30/
2. Drone DJI Mavic 3T
Rekomendasi drone polisi selanjutnya adalah drone mini, ringkas, dan portable yang baru saja dirilis 4 bulan yang lalu yaitu DJI Mavic 3 Enterprise seri Thermal atau DJI Mavic 3T dilengkapi kamera 48MP dengan sensor CMOS ½, Display Field of View (DFOV) 61° dan panjang fokus setara 40mm dengan resolusi 640 x 512 px, serta dengan tampilan 28x zoom dan tampilan thermal untuk pendeteksian titik suhu pada suatu area secara bersebelahan dapat membantu pihak kepolisian menemukan target dan membuat keputusan dengan cepat.
Harga drone DJI Mavic 3T Rp 87.650.000
Baca fitur drone DJI Mavic 3T selengkapnya disini: https://halorobotics.com/en/news/dji-mavic-3-enterprise-series-drone/
3. Drone DJI Matrice 300 RTK dengan Payload DJI Zenmuse H20N
Rekomendasi drone yang terakhir adalah drone DJI Matrice 300 RTK, drone yang dapat dilepas-pasang payloadnya, M300 dapat digunakan bersama payload LIDAR untuk kebutuhan survey dan mapping, namun di kasus ini, kita dapat memasangnya dengan payload DJI Zenmuse H20N yang telah didesain untuk operasi malam hari, H20N menggabungkan dua starlight dengan kemampuan wide dan zoom, dual thermal sensors, dan laser rangefinder dengan jangkauan deteksi manusia hingga 3-1200 meter dalam kondisi gelap gulita, menjadikannya drone ideal untuk misi pencarian dan penyelamatan di Indonesia.
Harga drone DJI M300 RTK Rp 114.100.000
Harga payload DJI Zenmuse H20N Rp 202.400.000
Tonton video di bawah ini untuk melihat bagaimana kamera thermal H20N bekerja: