Industri Oil & Gas (migas) senantiasa mengedepankan aspek keselamatan dan efisiensi dalam operasionalnya. Inspeksi rutin pada aset-aset kritis seperti tangki penyimpanan, pipa, flare stack merupakan bagian integral dari upaya menjaga keandalan dan keamanan fasilitas produksi. Namun, metode inspeksi konvensional seringkali memakan waktu, berisiko tinggi, dan kurang efisien.
Case study ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan teknologi drone dalam melakukan inspeksi visual pada aset-aset Oil & Gas. Secara khusus, case study ini akan mengkaji kinerja drone DJI Matrice 350 RTK dengan payload DJI Zenmuse H30T dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan proses inspeksi.
Metodologi GVI Menggunakan Drone DJI
General visual inspection dilakukan pada area kilang salah satu perusahaan Oil & Gas ternama di Indonesia, dengan fokus pada aset-aset kritis seperti tangki penyimpanan LPG, pressure vessel, cerobong asap, dan flare stack. Inspeksi dilakukan menggunakan drone DJI Matrice 350 dengan payload terbaru DJI Zenmuse H30T. Dan hasilnya akan dianalisis menggunakan software DJI Thermal Analysis Tools.
Perencanaan GVI
- Identifikasi aset yang akan diinspeksi.
- Tentukan titik terbang dan jalur penerbangan yang optimal.
- Persiapan izin penerbangan jika diperlukan.
Akuisisi Data dengan Drone DJI M350 & H30T
- Penerbangan drone pada ketinggian [100 meter] di atas aset.
- Pengambilan data visual dan thermal menggunakan kamera H30T.
- Pengambilan gambar dengan resolusi tinggi untuk analisis lebih lanjut.
Analisis Data dengan DJI Thermal Analysis Tools
- Identifikasi anomali suhu, korosi, dan kerusakan struktural.
- Perbandingan dengan data inspeksi sebelumnya (jika ada).
Download Brochure DJI Zenmuse H30T
Hasil GVI Drone DJI
Keamanan yang Ditingkatkan
- Minimisasi Risiko: Personel tidak perlu melakukan inspeksi secara langsung di lokasi yang berbahaya.
- Akses ke Area Sulit Dijangkau: Drone dapat dengan mudah mengakses area yang sulit dijangkau, seperti bagian atas tangki penyimpanan atau pipa di ketinggian.
Peningkatan Efisiensi
- Penghematan Waktu: Inspeksi menggunakan drone mampu mengurangi waktu inspeksi hingga [persentase] dibandingkan metode konvensional.
- Pengurangan Tenaga Kerja: Jumlah personel yang terlibat dalam inspeksi dapat dikurangi secara signifikan.
Hasil Inspeksi yang Akurat
- Detail yang Lebih Tinggi: Kamera H30T dengan kemampuan zoom tinggi memungkinkan inspeksi pada detail yang sulit dijangkau secara manual.
- Deteksi Dini: Anomali seperti korosi, retak, dan kebocoran dapat dideteksi pada tahap awal, sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius.
Kesimpulan
Penggunaan drone dalam inspeksi aset Oil & Gas telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Teknologi ini mampu meningkatkan keamanan, akurasi, dan efisiensi proses inspeksi. Selain itu, data berkualitas tinggi yang diperoleh dari inspeksi menggunakan drone dapat digunakan untuk perencanaan pemeliharaan dan pengambilan keputusan.