Hovermap Payload Drone LIDAR
Teknologi Hovermap Drone LIDAR digunakan perusahaan tambang untuk membuat aktivitas underground mining berjalan dengan aman, efektif dan efisien.
Drone LIDAR yang tepat untuk underground mining adalah yang memiliki kemampuan untuk menangkap banyak data infrastruktur vertikal penting seperti efek tekanan teknonis pada orepasses, raise, vents secara akurat dan jelas untuk menjaga personel tetap aman dan mempercepat perusahaan.
Metode Capture Data untuk Infrastruktur Vertikal
Hovermap payload drone LIDAR memungkinkan akuisisi data yang cepat dengan biaya yang rendah, sehingga cocok untuk pengembangan, pemantauan, dan pengelolaan penggalian tambang, sekalipun diameternya agak kecil, jika dipadukan dengan drone, Hovermap LIDAR secara otonom tetap dapat melakukan capture data dengan baik dan aman.
Ore Pass Data Capture (Pengambilan Data pada Bukaan Tambang Vertikal)
Drone LIDAR yang dilengkapi dengan Hovermap payload dapat diturunkan dengan menggunakan frame pelindung untuk menginspeksi ore pass berdiameter 80x80cm.
Teknologi tersebut dapat menjadi solusi untuk membantu engineering tambang yang sedang bekerja dilapangan untuk melakukan pengambilan data dapat melakukan akuisisi dengan mudah tanpa harus khawatir keamanan mereka, karena mereka tidak perlu untuk terlalu dekat dengan lokasi tambang.
Mereka dapat melihat kondisi area tambang secara live dengan membiarkan payload drone LIDAR terbang untuk melakukan monitoring tambang. Setelah beberapa waktu, Hovermap berhasil mensurvei lebih dari 30 ore pass lalu datanya dipindai, di georeferensi dan divisualisasikan sebagai bagian dari program maintenance objek.
Vent Raise Capture (Penangkapan Data Ventilasi Tambang)
Hovermap LIDAR mulai masuk lewat bagian atas tambang, setelah pilot menentukan jalur terbangnya sendiri.
Drone LIDAR yang dilengkapi dengan payload Hovermap sehingga Hovermap bisa turun dan mengumpulkan data hingga ke kedalaman 10 meter untuk melihat kondisi dalam tambang tanpa harus membahayakan pekerja untuk turun bagian tambang tersebut.
Dengan menggunakan payload Hovermap yang dilengkapi atau dipasangkan pada drone LIDAR, sektor pertambangan khususnya underground mining punya lebih banyak waktu untuk menganalisa data yang diambil karena proses scanning dan 3D modelling dapat dilakukan secara singkat.
Identifikasi Mekanisme Kegagalan Structural
Analisis kumpulan data seperti yang terdapat pada gambar disamping, ditangkap dengan Hovermap LIDAR yang menunjukkan struktur tambang secara realtime.
Tidak hanya itu, drone LIDAR juga dapat mengidentifikasi penyebab kejatuhan material tambang di ore pass, sehingga teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi potensi kegagalan yang lebih signifikan untuk perbaikan desain tambang di masa mendatang.
Kenggulan ini jelas menurunkan risiko bahaya jika pekerja harus masuk menginspeksi tambang dengan terjun langsung ke lokasi tambang tersebut tanpa menggunakan drone LIDAR.
Analisa Tekanan Tambang
Kerusakan yang ditimbulkan oleh tekanan di lokasi tambang mudah diidentifikasi lewat data yang berhasil dikumpulkan oleh Hovermap LIDAR. Data yang diamati dapat berupa bagian spalling akibat dari tekanan pada area tambang. Data observasi yang diperoleh dari Hovermap memberikan manfaat yang signifikan untuk memahami respon massa batuan.
Selain itu, pekerja dapat memperoleh informasi tambahan terkait dengan kedalaman breakout. Dengan menggunakan teknologi Hovermap LIDAR, pekerja dapat memvalidasi kondisi geoteknik pada lokasi tambang dengan pemodelan numerik yang sederhana, sehingga dapat membaca dampak dari penggalian yang Sedang dilakukan di area sekitar tambang, termasuk memperoleh informasi pengujian batuan dan analisa magnitudo yang bisa dieksplorasi dengan lebih detail.
Bagaimana, menarik bukan untuk mencobanya?
Identifikasi Fitur Geologi
Pantulan laser dari Hovermap LIDAR dapat membantu mengidentifikasi fitur geologi di bagian ore pass tambang.
Hal Ini dapat terlihat, dimana tanda merah menunjukkan terjadinya perubahan fitur litologi.
Kerusakan batuan juga cukup intens pada area tersebut. Hal inilah yang menjadi keuntungan bagi industri tambang bila menggunakan Hovermap LIDAR, karena teknologi tersebut mampu memberikan data lengkap dan komprehensif untuk analisa geoteknik yang lebih detil.
Monitoring Kondisi Tambang
Dari visualisasi data point cloud, yang diwarnai oleh intensitas pantulan, orepass menunjukkan tanda-tanda kemunduran yang jelas. Hal ini kemungkinan disebabkan kerusakan yang disebabkan stres.
Dengan menggunakan pemindaian secara komparatif, teknologi Hovermap dapat memantau kondisi lokasi dan volume kerusakan tambang dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan beberapa pemindaian, memungkinkan laju perubahan dapat diukur untuk memahami masa pakai pass, perlunya perbaikan, atau mengidentifikasi produktivitas ore pass hingga beberapa tahun kedepan.
Analisa Kebocoran Aliran Air
Aliran air dapat dikenali dengan point cloud yang diwarnai secara intens. Di sini, Lahan bebatuan basah menunjukkan area yang lebih gelap dengan intensitas cahaya yang rendah serta kedalaman genangan air yang mengendap disana.
Sementara warna hitam, menunjukkan area yang tidak dipantulkan kembali oleh teknologi LIDAR. Aliran air tampaknya berasal dari suatu bangunan, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada massa batuan dan tidak ada peristiwa kejatuhan material yang berarti.
Dengan mengidentifikasi aliran masuk air lebih dini, kita bisa mengetahui secara relevan dampak buruk pada massa batuan yang berada tepat di bawah air, serta memahami jalur masuk aliran air yang menjadi potensi kerontokan tambang untuk membantu industri tambang memprediksi kinerja penggalian secara vertikal di masa mendatang.
Raisebore and Back Analylisis Performance (Analisa Kenaikan Performance Kinerja Tambang)
Gambar A adalah kerusakan tambang yang dapat diidentifikasi lebih detil setelah menggunakan teknologi LIDAR yang ada pada gambar B.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa teknologi LIDAR dapat menyoroti distorsi akibat stres yang menyebabkan pengurangan diameter pada area yang rentan mengalami kerontokan.
Warna-warna bernuansa hangat menunjukkan lokasi penggalian 5cm, lebih besar dari dimensi desain dan warna bernuansa dingin lebih kecil 5 cm.
Hovermap memberi klien kami tingkat data tentang penggalian vertikal mereka yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat.
Bagian peninggian ventilasi yang dipindai ini menunjukkan titik-titik putih yang mewakili desain penggalian asli yang dilapisi dengan titik intensitas drone LiDAR yang menunjukkan kondisi aset saat ini.
Tentang Hovermap LIDAR
Hovermap juga mudah dipasang dan digunakan pada perangkat genggam, dimana pengambilan datanya dapat disesuaikan dengan lingkungan pengembangan, produksi, atau infrastruktur apa pun.
Selain itu, Hovermap juga dilengkapi dengan beberapa kelebihan, diantaranya:
- Serbaguna: Hovermap dapat digunakan bersama dengan drone atau menjadi pemindai genggam untuk digunakan dengan mengitari objek.
- Pemetaan berbasis SLAM: Pemindaian LiDAR seluler yang presisi untuk lingkungan yang tidak bisa dijangkau Oleh sinyal GPS
- Tap to fly autonomy: Hovermap dapat melakukan penerbangan secara otonom sesuai jalur penerbangan
- Kemampuan melihat secara 360 derajat
Pelajari lebih lanjut tentang teknologi LIDAR.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888