Penggunaan drone survey pemetaan dan inspeksi untuk bidang konstruksi dan infrastruktur terbilang cukup banyak. Terlebih lagi bagi mereka yang membutuhkan pemetaan dan pengolahan data yang lebih cepat, efisien, dan mudah. Drone dapat membantu mengatasi masalah seperti biaya tinggi, kecelakaan kerja, kesulitan dalam pemetaan area, dan survei lokasi.
Dibandingkan dengan pemetaan secara manual, drone memberikan berbagai keunggulan berupa pemetaan dan survei yang akurat, inspeksi dan pemantauan yang lebih aman, pengawasan progres konstruksi yang efisien, pengurangan biaya dan waktu, pengumpulan data yang lebih baik, serta komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik. Halo Robotics, sebagai distributor resmi DJI Enterprise, akan membahas mengenai efisiensi penggunaan drone survey pemetaan dengan metode manual untuk survei pemetaan serta inspeksi.
Manfaat Drone Survey Pemetaan dan Inspeksi untuk Konstruksi dan Infrastruktur
1. Monitoring Lebih Mudah
Dalam proyek infrastruktur, penting untuk melakukan monitoring guna melihat perkembangan proyek dalam jangka waktu tertentu. Namun, monitoring secara manual memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa berhari-hari. Hal ini paling utama berlaku untuk proyek jangka panjang seperti pembangunan jalan tol, jalan raya, jembatan, dan bangunan penting lainnya.
Namun, dengan adanya drone, proses monitoring dapat lebih cepat bahkan dalam jarak beberapa kilometer. Drone dapat mencapai area yang sulit dijangkau oleh manusia. Dalam beberapa kasus, adanya drone dapat menghemat waktu pemeriksaan infrastruktur dan konstruksi hingga 75% lebih cepat dibandingkan metode monitoring manual.
Dengan kata lain, drone memungkinkan kita untuk melihat perkembangan proyek secara lebih efisien dan hemat waktu, sehingga mempermudah pemantauan proyek.
2. Meningkatkan Safety
Penggunaan drone dalam infrastruktur dan konstruksi tidak hanya memberikan manfaat dalam hal efisiensi, tetapi juga dampak positif terhadap keselamatan kerja. Sebagai sektor yang berisiko tinggi, infrastruktur dan konstruksi sering menghadapi bahaya dan kecelakaan kerja.
Kecelakaan yang melibatkan kontak dengan aliran listrik tinggi saat inspeksi Sistem Interkoneksi Tenaga Listrik (SUTET) dalam infrastruktur kelistrikan juga menyebabkan kehilangan nyawa pekerja. Oleh karena itu, dengan adanya drone dapat memudahkan inspeksi dan monitoring, dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan kerja.
3. Data yang Lebih Akurat
Setelah pemantauan proyek dengan teliti, penting bagi para pelaksana proyek untuk memperhatikan seberapa tepat infrastruktur yang dibangun. Selain menggunakan foto udara yang jelas dan berkualitas tinggi, drone juga bisa digunakan untuk pemetaan hanya dengan satu kali terbang.
Peta yang dihasilkan dari foto udara ini menunjukkan data pengukuran yang akurat. Peta tersebut berisi informasi seperti ketinggian area, luas wilayah, volume, kontur tanah, jenis tanah, dan lainnya. Semua informasi ini didapatkan berdasarkan titik GPS atau satelit yang terhubung dengan perangkat lunak fotogrametri drone. Peta yang dihasilkan bisa berupa gambar 2D atau model 3D yang lebih rinci dan detail.
4. Inspeksi Lebih Mudah dan Cepat
Drone yang digunakan dalam infrastruktur dan konstruksi sering dilengkapi dengan perangkat tambahan. Salah satu contoh nya adalah kamera thermal yang digunakan untuk melakukan inspeksi di area yang sulit dijangkau, seperti saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), tiang jembatan, dan sebagainya.
Kamera thermal dilengkapi sistem optik khusus yang memungkinkan penggunaan infrared untuk menampilkan data suhu dari area yang sedang diinspeksi. Hal ini sangat membantu bagi pekerja dalam mengetahui apakah suhu terlalu tinggi atau rendah yang dapat memberikan dampak pada infrastruktur tersebut. Misalnya, menggunakan kamera thermal, pekerja dengan mudah mendeteksi tingkat korosi pada bahan baja atau potensi kerusakan lainnya yang perlu ditangani. Dengan demikian, penggunaan kamera thermal pada drone membantu dalam mengurangi kerugian baik secara materi maupun non materi.
Dengan adanya teknologi drone ini, pekerja dan tim pengawas proyek dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah pada infrastruktur dan mengambil langkah-langkah pencegahan atau perbaikan yang diperlukan dengan cepat dan tepat.
5. Efisiensi Biaya
Meskipun biaya awal untuk mengadopsi teknologi drone mungkin tinggi, namun dalam jangka panjang dapat menghemat biaya secara signifikan. Dibandingkan dengan cara manual yang melibatkan biaya tenaga kerja, peralatan khusus, dan waktu downtime, penggunaan drone dapat mengurangi biaya secara keseluruhan dalam jangka waktu yang lebih lama. Biaya yang lebih rendah ini juga dapat menghasilkan pengembalian investasi yang lebih cepat bagi perusahaan. Selain itu, keselamatan para pekerja proyek juga merupakan hal yang penting.
Rekomendasi Drone Survey Pemetaan dan Inspeksi
DJI Matrice 350 RTK
DJI Matrice 350 RTK bisa digunakan dalam industri konstruksi dan infrastruktur, termasuk untuk pemantauan sutet. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian maksimal 7.000 meter dengan baling-baling khusus. Hal tersebut menjadikannya mampu untuk digunakan dalam pemantauan sutet pada pembangkit listrik. Anda dapat menambahkan payload untuk merekam objek dengan jelas dan akurat, seperti kamera tambahan DJI Zenmuse H30T, DJI Zenmuse L2, dan DJI Zenmuse P1.
DJI Mavic 3 Enterprise Series
Seri ini mencakup model seperti DJI Mavic 3 Enterprise dan DJI Mavic 3 Thermal. Drone DJI Mavic 3 Enterprise dilengkapi dengan kamera lebar CMOS 4/3 dan rana mekanis, sangat efisien dalam misi pemetaan dengan meminimalkan kekaburan gerakan dan mendukung pengambilan gambar interval dengan cepat. Sementara, modul RTK-nya memastikan akurasi posisi pada tingkat sentimeter, sehingga meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan.
DJI Mavic 3 Thermal memiliki kamera thermal 640 x 512 px ke dalam fiturnya. Hal ini ideal untuk diterapkan khusus seperti operasi malam hari. Kemampuan lainnya yang dimiliki drone ini untuk mengukur suhu titik dan area, serta kemampuan zoom dengan resolusi tinggi. Kedua drone ini memiliki fitur zoom hibrida 56x, penginderaan rintangan segala arah, dan waktu terbang hingga 45 menit. Oleh karena itu, memastikan jangkauan yang luas dan pengoperasian yang aman di lingkungan yang kompleks.
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan teknologi drone perusahaan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan kecepatan, akurasi, keamanan, efisiensi biaya, dan peningkatan produktivitas yang ditawarkan oleh teknologi drone, perusahaan dapat melakukan survey pemetaan dan inspeksi secara optimal dan menghindari potensi masalah yang dapat mengganggu operasional mereka. Oleh karena itu, perusahaan harus melihat penggunaan drone bukan hanya sebagai biaya, tetapi juga sebagai investasi yang membawa manfaat jangka panjang bagi bisnis mereka.