Integrasi BIM dan Drone Survey Mapping: Transformasi Sektor Konstruksi di Era Digital

peran drone survey dan mapping dalam construction

Industri konstruksi baru-baru ini telah melangkah maju ke masa depan digital. Selama beberapa dekade terakhir, perusahaan telah meningkatkan sistem perencanaan, kolaborasi, dan pengawasan untuk menyertakan data digital yang akurat, dan manfaatnyanya yang banyak.

Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu gelombang baru teknologi perencanaan digital, BIM memungkinkan perusahaan secara akurat melihat kemajuan pekerjaan mereka saat anggota tim proyek memberikan kontribusi. Untuk memastikan sistem ini memenuhi potensinya, memperkuat alur kerja di lokasi kerja, perusahaan memerlukan cara untuk mengumpulkan data akurat secara berulang, oleh karena itu penggunaan drone memiliki peran penting.

Saat ini, drone telah menjadi alamat pendamping utama dalam operasional konstruksi karena teknologi drone memiliki banyak keunggulan. Kontraktor telah menemukan banyak peran drone di lokasi kerja dan memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh sensor mereka yang semakin canggih. Informasi ini adalah bahan bakar yang dibutuhkan solusi BIM.

Apa itu Building Information Modeling (BIM)?

BIM adalah sistem untuk berbagi data tentang proyek pembangunan sebelum, selama, dan setelah konstruksi. 

Apa Peran Drone dalam BIM?

Drone memecahkan salah satu masalah utama yang mungkin dihadapi perusahaan setelah implementasi BIM. Jika konstruksi yang sebenarnya berbeda dari proyeksi yang dibuat pada tahap perencanaan, bekerja dari rencana pemetaan 3D tersebut bisa jadi sulit. Menumpangkan model 3D dari struktur yang sedang dibangun merupakan cara praktis untuk terus bekerja dengan teknologi BIM selama proyek berlangsung.

Drone dilengkapi dengan berbagai jenis sensor yang memungkinkannya menghasilkan point cloud 3D untuk membuat model digital yang akurat. Metode yang paling umum digunakan oleh drone disebut fotogrametri, dan didasarkan pada penyusunan representasi 3D dari berbagai foto 2D. Hal ini dipermudah dengan fungsi Smart Oblique Capture yang tersedia pada drone Mavic 3 Enterprise dan Matrice 350 RTK dengan Zenmuse P1. Metode lain, deteksi cahaya dan pengukuran jarak (LiDAR) , melibatkan sinar tak terlihat yang memberikan posisi objek yang tepat.

Meskipun drone berguna dalam membangun model 3D real-time, drone juga memiliki peran lain dalam menghasilkan data terkini. Misalnya, drone yang terbang di atas area penyimpanan material dapat melakukan pengukuran volume stok, memberikan laporan akurat tentang berapa banyak inventaris yang tersisa di lokasi tertentu.

Karena drone menyediakan cara yang tidak mencolok untuk menangkap informasi tentang lokasi atau bangunan, drone berguna di setiap tahap proyek pembangunan.

Peran Drone Sebelum Pekerjaan

Drone dapat mensurvey lokasi kerja, menyediakan data topografi akurat yang dimasukkan ke dalam model 3D awal. Memulai dengan tingkat akurasi yang tepat ini akan membantu kontraktor menjaga pekerjaan mereka tetap pada jalurnya. Bahkan di medan yang kasar, drone menyediakan cara yang aman dan efisien untuk memindai seluruh lokasi.

Peran Drone Selama Pekerjaan

Penggunaan drone dapat secara berkala membuat semua pemangku kepentingan mengetahui status terkini suatu pekerjaan. Pembuatan model 3D terbaru untuk melapisi rencana awal merupakan peran khusus BIM untuk drone. Drone juga dapat menyediakan foto udara yang menunjukkan lokasi aset, membantu para pemimpin mengoordinasikan pekerjaan.

Peran Drone Setelah Menyelesaikan Pekerjaan

Selain berperan sebelum dan saat pekerjaan dilkakukan, drone dapat menyediakan inspeksi dan manajemen fasilitas yang aman dan efektif, melihat struktur dari semua sisi dan memastikan bahwa setiap bagian bangunan kokoh secara struktural.

Baca Juga: Pengukuran Volume Stockpile Pertambangan dengan Drone DJI

Welcome to Halo Robotics

Button WA