Revolusi Teknologi: Kegunaan Drone Thermal Inspection dalam Berbagai Sektor Industri

drone thermal - DJI Dock 2

Drone thermal inspection telah menjadi alat yang sangat berguna di berbagai sektor industri karena kemampuannya untuk mendeteksi perbedaan suhu yang tidak terlihat oleh mata manusia. Dengan menggunakan sensor thermal, drone ini dapat mengidentifikasi masalah yang tersembunyi atau kondisi abnormal, seperti panas berlebih yang bisa menjadi indikasi adanya potensi kerusakan.

Halo Robotics sebagai authorized distributor DJI Enterprise satu-satunya di Indonesia, akan membahas lebih lanjut mengenai kegunaan drone thermal inspection dalam berbagai sektor industri. Saat ini penggunaan drone thermal berkembang pesat, karena kemampuannya tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional pekerja di berbagai sektor.

Pemanfaatan Drone Thermal Inspection di Berbagai Sektor

1. Industri Energi dan Kelistrikan

  • Powerline Inspection

Salah satu aplikasi utamanya adalah untuk inspeksi infrastruktur dan jaringan listrik. Di sektor kelistrikan, jaringan listrik, terutama kabel tegangan tinggi, perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang berpotensi membahayakan. Kamera thermal pada drone dapat mendeteksi anomali panas yang biasanya menandakan adanya arus berlebih atau kerusakan pada komponen.

  • Pemantauan Pembangkit Energi

Drone thermal dapat memantau pembangkit listrik tenaga surya dan turbin angin guna mengidentifikasi area yang tidak berfungsi secara optimal, yang ditandai dengan perbedaan suhu. 

2. Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Dalam dunia pemadam kebakaran, drone, khususnya drone thermal, telah mengubah cara tim pemadam menangani kebakaran dan operasi penyelamatan. Drone ini memungkinkan petugas untuk mendeteksi titik api yang tersembunyi di balik asap atau reruntuhan bangunan, sehingga mereka dapat memfokuskan upaya pemadaman di area yang paling kritis.

Selain itu, drone thermal juga sangat berguna dalam pencarian dan penyelamatan, terutama di malam hari atau di lokasi yang sulit dijangkau, dengan kemampuannya untuk mendeteksi suhu tubuh manusia, drone dapat membantu menemukan korban yang terperangkap atau hilang dengan lebih cepat.

3. Penegakan Hukum dan Pengawasan

Dalam penegakan hukum, drone thermal digunakan untuk pengawasan dan pemantauan, terutama di malam hari atau di area tertutup. Kamera thermal dapat mendeteksi individu atau kendaraan yang bersembunyi, memungkinkan penegak hukum memantau dari jarak aman tanpa terdeteksi.

Misalnya, dalam pencarian tersangka atau operasi keamanan di area luas, drone ini memberikan pandangan yang lebih jelas dan akurat, membantu tim merespons situasi dengan cepat dan efektif.

4. Inspeksi Bangunan dan Atap

Drone thermal digunakan untuk memeriksa bangunan, khususnya atap, guna mendeteksi kebocoran panas atau kerusakan isolasi. Di musim dingin, kebocoran panas dapat meningkatkan biaya energi, dan drone thermal dapat mengidentifikasi area tersebut dengan akurasi tinggi.

Dalam proyek konstruksi, drone ini memastikan isolasi bangunan dipasang dengan benar, menghindari kebocoran udara panas atau dingin, serta membantu menghemat energi dan biaya, serta meningkatkan kenyamanan penghuni.

5. Oil and Gas Inspection

Drone thermal juga sangat berguna dalam deteksi kebocoran gas dan memeriksa pipa di berbagai industri, terutama di sektor oil and gas. Walaupun gas tidak terlihat oleh mata manusia, perubahan suhu di sekitar kebocoran gas bisa dideteksi dengan kamera thermal. Hal ini penting untuk mencegah potensi kebakaran atau ledakan akibat kebocoran gas.

Dengan deteksi yang cepat dan akurat, perusahaan oil and gas bisa mengambil tindakan preventif sebelum masalah menjadi lebih besar dan membahayakan keselamatan pekerja atau lingkungan sekitarnya.

6. Lingkungan dan Konservasi

Dalam sektor lingkungan, drone thermal digunakan untuk memantau ekosistem, seperti melacak pergerakan hewan, terutama di malam hari. Drone ini juga membantu dalam penelitian perubahan suhu yang dapat mempengaruhi habitat alami. Teknologi thermal ini digunakan dalam upaya konservasi untuk melindungi spesies langka atau menganalisis dampak perubahan iklim.

Dengan kemampuannya mendeteksi suhu dan menghasilkan data yang akurat, drone thermal telah membuka banyak peluang inovatif di berbagai sektor industri, membantu efisiensi, keamanan, dan penghematan biaya.

Rekomendasi Drone Thermal Inspection

1. DJI Mavic 3 Thermal

Salah satu drone yang direkomendasikan untuk berbagai kebutuhan di atas adalah DJI Mavic 3 Thermal (M3T). Drone ini dilengkapi dengan kamera thermal beresolusi tinggi yang dapat mendeteksi perbedaan suhu dengan akurat dan cepat, menjadikannya ideal untuk inspeksi kelistrikan, pemadam kebakaran, hingga pengawasan.

Selain kamera thermal, M3T juga dilengkapi dengan kamera wide-angle 48MP dan kamera telephoto 12MP yang memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar visual yang detail dari jarak jauh. Dengan kombinasi fitur ini, Mavic 3T mampu memberikan hasil yang komprehensif, baik untuk deteksi panas maupun inspeksi visual.

2. DJI Zenmuse H30T

drone marine offshore - drone inspeksi - drone pengawasan

Digunakan bersama DJI Matrice 350 RTK, keunggulan utama DJI H30T terletak pada kamera thermal resolusi tinggi 1280×1024. Selain itu, payload drone ini juga dilengkapi EO/IR full color night vision. Kemampuan ini memberikan pandangan detail infrastruktur, bahkan dalam kondisi minim cahaya, dan meminimalisir potensi bahaya pada siang atau malam hari.

3. DJI Dock 2 dengan Drone M3TD

DJI Dock 2 adalah stasiun penerbangan drone yang sepenuhnya otomatis dan dapat beroperasi 24/7 siang-malam dan teruji tahan terhadap air dan debu. Yang berperan untuk: Patroli keamanan, Pemantauan area, Live Streaming, Penerbangan secara otomatis menggunakan jalur misi waypoint, serta Pengoperasian berbasis cloud menggunakan DJI FlightHub 2.
Spesifikasi M3TD:

  • M3TD: Wide angle, Tele dan Infrared Camera
  • Zoom: 12 MP ½ CMOS, 56x Digital Zoom
  • 50-Min Max Flight Time
  • 10km Max Effective Operation Radius
  • Automated charging

M3TD solusi drone aerial surveillance yang komprehensif karena dilengkapi dengan kamera thermal sehingga cocok untuk inspection, keamanan dan pengawasan otomatis. Gambar yang dihasilkan dari M3TD berupa RGB dan termal yang cocok untuk operasi di siang maupun malam hari. Anda dapat menggunakannya untuk melakukan patroli secara rutin 24/7, melakukan pemantauan aset, pemantauan area sensitif di malam hari, hingga mendeteksi kebocoran gas serta potensi titik panas di area migas. Berikut spesifikasi M3TD:

Wide-Angle Camera

  • 1/1.32-inch CMOS
  • 24mm Format Equivalent
  • 48MP Effective Pixels

Tele Camera

  • 1/2-inch CMOS
  • ‌162mm Format Equivalent
  • 12MP Effective Pixels

Infrared Camera

  • 40mm Format Equivalent
  • Normal Mode: 640×512@30fps
  • UHR Infrared Image Mode: 1280×1024@30fps (Dengan mengaktifkan fungsi Gambar Infrared UHR, drone secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan mode Gambar Infrared UHR sesuai dengan kecerahan cahaya sekitar)
  • 28x Digital Zoom

Selain itu, DJI Dock 2 menyediakan zona pendaratan yang aman dan stabil bagi M3TD setelah menyelesaikan misinya. Fitur ini memastikan keselamatan drone dan memfasilitasi pengembalian yang cepat dan mudah untuk pengisian ulang baterai sekaligus meminimalkan waktu henti.

4. DJI Matrice 30 Thermal

DJI Matrice 30 Thermal adalah drone tangguh yang dibuat untuk tahan hujan ataupun cuaca buruk dan dirancang agar sangat portabel atau mudah dibawa kemana-mana. Drone ini cocok untuk penggunaan inspection karena memiliki spesifikasi kamera thermal dengan resolusi 640×512, 30fps. 48 megapixel Zoom camera with 200x optical zoom, 12 megapixel Wide camera, Sistem kontrol untuk DJI Matrice 30 Thermal sangat canggih,

Baca Juga: Solusi Drone Inspeksi, Asset Management & NDT

Welcome to Halo Robotics

Button WA