Drone Agriculture DJI Phantom 4 Multispectral dan DJI Agras T10 menerapkan teknologi Nozzle, AI, dan RTK untuk Penyemprotan yang Presisi
Sebelum kita membahas teknologi apa saja yang dikembangkan oleh DJI untuk kemajuan drone agriculture, mari kita flashback sedikit. 2021 merupakan tahun dengan perkembangan yang pesat bagi drone agriculture di seluruh dunia, yang merupakan lompatan kuantitatif dibandingkan pada tahun 2020 dalam hal jumlah dan area operasi, hal yang sama juga terjadi di tahun ini dimana permintaan demo dan training drone pertanian terjadi peningkatan di Indonesia.
Sebagai bagian dari Asia Tenggara dimana beras merupakan tanaman pokok, berdasarkan interview ke beberapa petani pada saat edukasi drone DJI Agras T10 di Blitar & Malang, Halo Robotics mendapati bahwa menurut petani: operasi menggunakan drone sangat efektif dalam penyemprotan yang presisi dan pengendalian hama.
Tonton video selengkapnya disini:
Lalu, teknologi apa saja yang dikembangkangkan oleh DJI untuk mengembangkan drone yang sudah tidak asing lagi seperti DJI Phantom 4 Multispectral dan DJI Agras T10 untuk berbagai kasus?
Simak artikelnya di bawah ini:
Drone DJI Agriculture Menerapkan Nozzle Technology
Alat Penyemprotan centrifugal drone agriculture yang dikendalikan oleh motor, memiliki karakteristik ukuran droplet/tetesan air yang sempit dan memiliki rentang atomisasi yang luas jika dibandingkan dengan efek atomisasi hidrolik nozzle. Dengan keunggulan yang jelas ini memungkinkan drone menjadi alat yang cukup komersial di kalangan petani di seluruh dunia.
Karakteristik centrifugal nozzles pada drone agriculture:
- Diameter tetesan air yang dapat dikontrol secara efektif dengan menyesuaikan kecepatan putaran dronenya.
- Struktur saluran aliran yang besar dan tidak akan menyebabkan penyumbatan, sehingga drone agriculture sangat cocok untuk menyemprot soluble powder/peptisida yang dapat larut dalam air dan suspended agents/bahan untuk menjaga bahan aktif agar tidak mengendap.
- Pengaplikasian teknologi RTK untuk penyemprotan peptisida
RTK Untuk Penyemprotan Peptisida Yang Akurat
Drone Agriculture DJI telah dilengkapi dengan teknologi real-time kinematic (RTK) untuk penyemprotan peptisida dalam mencapai pemosisian yang akurat pada tingkat sentimeter.
Sebelum operator drone melakukan operasi penyemprotan peptisida, operator melakukan survey udara yaitu dengan memetakan area mana saja yang ingin diberi peptisida, proses pemetaan udara ini dilakukan melalui remote control.
Setelah pemetaan selesai, drone secara otomatis melakukan penyemprotan peptisida secara akurat sesuai dengan rute yang sudah dipetakan oleh operator untuk menghindari proses penyemprotan yang berulang kali.
Drone DJI Agriculture Menerapkan Teknologi AI Precision Variable Spraying
Drone Agriculture DJI menggunakan AI prescription maps untuk secara akurat mengidentifikasi:
- Batas lahan pertanian
- Kepadatan tanaman
- Tren pertumbuhan
- Serta secara efektif mengurangi penggunaan peptisida dan pupuk melalui variable control yang tepat, sehingga lebih ramah lingkungan.
Meskipun operasi penyemprotan full-coverage skala besar sudah dilakukan dan efisien tidak bisa dipungkiri jika bisa saja terjadi pemborosan peptisida dan pencemaran lingkungan.
Oleh sebab itu, DJI Agriculture mengembangkan teknologi AI precision variable spraying untuk membantu membuat penilaian terlebih dahulu (mengira-ngira kemungkinan yang akan terjadi), kemudian barulah sistem AI melakukan operasi khusus untuk mengurangi limbah peptisida dan penceraman lingkungan.
Seperti apa penerapan teknologi AI untuk berbagai tanaman? Berikut beberapa contoh peggunaannya:
1.Penyemprotan Hama Yang Presisi
Pemantauan Multi-Spectral digunakan untuk memantau ladang sebelum dan sesudah penanaman, pada kamera multispectral seperti yang ada pada DJI Phantom 4 Multispectral dapat menghasilkan indeks vegetasi NDVI, dalam indeks tersebut kita dapat memisahkan area yang terdapat gulma/hama, dan dengan bantuan peta yang dibuat oleh teknologi AI yang sudah halo robotics jelaskan di atas dapat kita gunakan untuk menyemprotkan hama di area-area tertentu secara akurat.
Bisa dibilang, bahwa drone pertanian tidak secara langsung memecahkan serangkaian masalah seperti penggunaan herbisida dan polusi ekologis yang disebabkan oleh penyalahgunaan peptisida.
baca juga artikel cara menghemat herbisida dengan drone agriculture DJI Agras T30
2 Penyemprotan Jantung Pohon Kelapa Sawit Dengan Akurat
Sebagian besar penyakit dan serangga hama kelapa sawit terjadi di jantung pohon. Ketika kelapa sawit muda diserang oleh hama seperti kumbang badak kelapa (Oryctes rhinoceros), akan menyebabkan kerusakan daun, tangkai daun berlubang, dan patah yang mengakibatkan deformasi dan kekeringan pohon, dan akhirnya menyebabkan pohon kelapa sawit mengalami kematian dini.
Drone pertanian DJI menyediakan customized service, disini sebagai contoh untuk keperluan Kelapa Sawit untuk pengelolaan hama. Dengan menggunakan sistem tata letak nozzle khusus pada drone DJI Agras T10 dan software DJI Terra untuk membuat pola pohonnya, anda dapat menyemprotkan ke titik jantung pohon secara presisi dan akurat. Hal ini membuktikan bahwa drone menjadi alat pengendali hama terbaik, penghemat air, dan penggunaan obat-obatan menjadi jauh lebih efisien.
Pelajari lebih lanjut tentang drone DJI Agriculture disini
Jika ada pertanyaan lain, silahkan hubungi kami melalui:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888
For more infomation, visit our:
Website: https://halorobotics.com/
Online Store: https://halorobotics.com/shop/
Facebook: www.facebook.com/halorobotics/
Instagram: www.instagram.com/halorobotics/
LinkedIn: www.linkedin.com/company/halo-robotics
Subscribe to our YouTube Channel: www.youtube.com/halorobotics