Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, industri perkeretaapian perlu memperkuat layanan untuk memastikan perjalanan aman melalui manajemen stabil, perencanaan efisien, perawatan rutin, dan inspection khusus. Pekerja kereta api membutuhkan upaya besar dalam tugas ini, sehingga perusahaan kereta api mengandalkan solusi teknologi, seperti drone, untuk mengelola operasi dengan efisien, termasuk dalam inspection, pemeliharaan, dan pengawasan kereta api.
Halo Robotics sebagai authorized distributor DJI Enterprise satu-satunya di Indonesia, akan membahas lebih lanjut mengenai peran drone dalam mempercepat proses railway inspection.
Penggunaan Drone dalam Industri Perkeretaapian
Drone telah membantu pekerja kereta api memastikan rel kereta api dibangun dengan baik dan berkualitas tinggi. Berikut ini beberapa kegunaannya:
1. Railway Surveillance
Pemeriksaan rutin rel kereta api penting untuk memastikan perjalanan aman dan kondisi transportasi yang baik. Penggunaan drone memungkinkan personel kereta api mengawasi rel dari potensi sabotase dan pencurian bagian rel yang dapat menyebabkan kerusakan. Drone memudahkan manajemen inspeksi tanpa perlu pemeriksaan langsung, serta efektif untuk pengawasan malam hari karena adanya sensor thermal.
2. Automated Inspection
Kegiatan pengangkutan penumpang harian menyebabkan kereta api rentan mengalami kerusakan, yang bisa menyebabkan penundaan atau pembatalan perjalanan. Untuk menghindari hal ini, manajemen kereta api melakukan inspection secara berkala.
Namun, Karena panjangnya rel kereta api, inspectio manual memerlukan waktu. Penggunaan drone memungkinkan inspection visual udara yang menghemat waktu, serta memeriksa kabel listrik sepanjang rel menggunakan sensor. Hal ini memungkinkan manajemen mengirim personel yang tepat untuk memperbaiki kerusakan tertentu.
3. Mendukung Transportasi Barang Kereta Api
Kereta api juga merupakan sarana untuk mengangkut barang. Pengangkutan barang memerlukan penjagaan yang ketat karena biasanya berisi barang berharga yang menjadi godaan bagi pencuri. Pencurian juga merupakan masalah umum dalam transportasi barang kereta api. Melindungi barang bukanlah hal yang mudah bagi penjaga kereta api. Oleh karena itu, drone dapat mendukung pengawasan barang.
Drone memiliki fitur pencitraan berkualitas tinggi yang memungkinkan manajemen kereta api untuk menjaga operasi transportasi. Jika terjadi kekurangan sumber daya manusia untuk melindunginya, drone juga dapat menggantikan tugas tersebut.
4. Evaluasi Keadaan Darurat Perkeretaapian
Kecelakaan kereta api, terutama di persimpangan, memerlukan evaluasi kerusakan dengan pencitraan berkualitas tinggi. Drone digunakan untuk menilai area ini karena lebih mudah diakses dan akurat dalam pengumpulan data. Setelah bencana alam, drone juga dapat melakukan railway dan powerline inspection, karena mengurangi risiko bagi personel.
Manajemen dapat mengerahkan drone untuk menilai kerusakan dan merencanakan respons cepat, sehingga mempercepat perbaikan rel yang krusial untuk pengangkutan barang. Drone membantu otoritas perkeretaapian mengatasi masalah dan memberikan solusi segera.
Manfaat Teknologi Drone dalam Operasional Perkeretaapian
Teknologi drone menjadi alat bantu bagi industri untuk mendukung prosedur kereta api pintar yang efisien. Untuk itu, berikut ini beberapa manfaat yang diberikannya.
1. Mendorong Penghematan Waktu
Railway inspection memerlukan waktu berhari-hari untuk menyelesaikannya. Inspection manual yang biasa mengharuskan personel rel kereta api berpindah tempat sambil membawa peralatan mereka untuk diperiksa. Drone membuatnya lebih mudah diakses dan efektif. Petugas dapat menyebarkannya, kemudian drone akan menangkap detailnya untuk membantu perencanaan. Oleh karena itu, drone dapat meminimalkan waktu perjalanan dan inspection manual.
2. Membantu Memastikan Operasi yang Aman
Saat rel kereta api bermasalah, teknologi drone menjauhkan pekerja dari rel membuat pekerjaan rel kereta api menjadi aman karena para pekerja dapat menggunakannya sebagai alat bantu. Teknologi ini tidak menghilangkan tenaga kerja manusia. Sebaliknya, teknologi ini menggantikan pekerjaan pencitraan yang tidak aman. Selain itu, drone mudah digunakan, sedangkan, pada saat terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan, manajemen dapat mengirimkannya untuk memeriksa area tersebut guna memperoleh informasi lebih awal.
3. Railway Inspection yang Hemat Biaya
Railway Inspection secara manual memerlukan sumber daya tambahan karena manajemen harus mengeluarkan biaya tambahan untuk personel dan kebutuhan peralatan. Penggunaan drone dapat dapat mengurangi biaya operasional karena manajemen perkeretaapian dapat mengurangi tenaga kerjanya.
Mereka dapat melakukan inspection kapan saja dengan lebih sedikit orang. Mereka juga dapat menghemat biaya kendaraan untuk inspection mendadak. Selain itu, inspection yang sering dapat menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, selain memastikan keselamatan pekerja perusahaan kereta api dapat meminilisir biaya yang diperlukan.
4. Mengumpulkan Data Pencitraan yang Jelas dan Terdefinisi dengan Baik
Selain inspection yang efisien dengan teknologi drone, keunggulan lain dari penggunaan inovasi ini adalah penyajian dan penyimpanan datanya. Gambar dan video yang diambil oleh kamera drone berguna untuk pemetaan 2D dan 3D. Jadi, dalam hal perencanaan renovasi rel kereta api, manajemen dapat mengandalkan data yang disajikan.
Karena drone mendukung inspection yang mudah diakses, manajemen kereta api dapat memiliki pengumpulan data pencitraan yang konsisten untuk membantu dalam perencanaan layanan yang lebih baik.
Rekomendasi Drone Railway Inspection
1. DJI Matrice 350 RTK + DJI Zenmuse H30T
DJI Matrice 350 RTK dapat terbang hingga ketinggian maksimal 7.000 meter, hal tersebut menjadikannya mampu untuk digunakan dalam berbagai inspection termasuk railway inspection. Selain itu, dengan adanya IP rating (IP55) drone ini dapat bertahan dalam cuaca buruk. Anda juga dapat menambahkan payload untuk merekam objek dengan jelas dan akurat, seperti sensor kamera DJI Zenmuse H30T yang menawarkan fleksibilitas dengan berbagai jenis inspection.
DJI Zenmuse H30T adalah payload canggih dari DJI yang dirancang untuk digunakan dengan drone DJI Matrice 350 RTK, khususnya untuk railway inspection. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian maksimal 7.000 meter, hal tersebut menjadikannya mampu untuk digunakan dalam operasi building inspection. Selain itu, dengan adanya IP rating (IP55) drone ini dapat bertahan dalam cuaca buruk.
Fitur Utama DJI Zenmuse H30T
- Sensor Multi-Spektrum: Drone ini dilengkapi dengan sensor multi-spektrum, termasuk kamera termal dan kamera RGB (visual). Hal ini memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar dalam berbagai spektrum. Ini sangat berguna untuk mendeteksi masalah seperti panas berlebih atau kerusakan yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
- Resolusi Tinggi: Kamera RGB pada DJI Zenmuse H30T biasanya memiliki resolusi tinggi, memberikan detail yang sangat baik dalam gambar dan video untuk analisis mendalam.
- Kamera Termal: Kamera termal memungkinkan deteksi suhu pada infrastruktur ketenagalistrikan, seperti overheating pada sambungan listrik. Ini membantu dalam identifikasi dan pencegahan masalah sebelum menjadi lebih serius.
- Peningkatan Stabilitas dan Kualitas Gambar: Dilengkapi dengan gimbal yang stabil, drone ini memastikan kualitas gambar dan video yang tinggi dengan pengurangan goyangan.
DJI Zenmuse H30T adalah alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas inspection dan pemantauan dalam berbagai industri. Sehingga memberikan solusi yang lebih aman dan efisien untuk mengelola infrastruktur yang kompleks dan penting.
2. DJI Matrice 30 Thermal
DJI Matrice 30 Thermal adalah drone tangguh yang dibuat untuk tahan hujan ataupun cuaca buruk dan dirancang agar sangat portabel atau mudah dibawa kemana-mana. Drone ini cocok untuk building inspection karena memiliki spesifikasi kamera thermal dengan resolusi 640×512, 30fps. 48 megapixel Zoom camera with 200x optical zoom, 12 megapixel Wide camera, Sistem kontrol untuk DJI Matrice 30 Thermal sangat canggih, dengan tampilan layar lebar 7 inci pada sistem kontrol dual stick yang dirancang untuk memudahkan penggunaan pilot drone. Drone ini memiliki waktu penerbangan selama 41 menit.
3. DJI Dock 2 dengan Drone M3TD
DJI Dock 2 adalah stasiun penerbangan drone yang sepenuhnya otomatis dan dapat beroperasi 24/7 siang-malam dan teruji tahan terhadap air dan debu. Yang berperan untuk: Patroli keamanan dan inspection di berbagai sektor industri. Penerbangan secara otomatis menggunakan jalur misi waypoint, serta Pengoperasian berbasis cloud menggunakan DJI FlightHub 2.
Spesifikasi M3TD:
- M3TD: Wide angle, Tele dan Infrared Camera
- Zoom: 12 MP ½ CMOS, 56x Digital Zoom
- 50-Min Max Flight Time
- 10km Max Effective Operation Radius
- Automated charging
Kesimpulan
Penggunaan drone dalam railway inspection membawa banyak keuntungan, termasuk efisiensi waktu, biaya, dan peningkatan akurasi. Drone memungkinkan inspection yang cepat dan aman pada rel, jembatan, dan infrastruktur lainnya, bahkan di lokasi yang sulit dijangkau atau berbahaya. Dengan teknologi pencitraan berkualitas tinggi, drone dapat mendeteksi kerusakan kecil yang sulit terlihat, serta membantu pengawasan barang yang diangkut. Secara keseluruhan, teknologi drone meningkatkan keselamatan, mempercepat perbaikan, dan mengurangi risiko bagi personel kereta api, menjadikannya alat yang sangat berharga dalam manajemen dan pemeliharaan sistem perkeretaapian.