VTOL LIDAR Trinity F90+
VTOL LIDAR Trinity F90+ dalam kombinasi payload Qube 240 digunakan untuk pembuatan digital terrain modelling, bagaimana hasil pembuatannya?
Light Detection and Ranging (“LIDAR”), yang sebagian diperdagangkan sebagai teknologi kunci masa depan untuk pengemudian secara autonomy juga merupakan pilihan pertama untuk tugas survei yang sangat produktif.
Hingga saat ini, muatan LiDAR hampir tidak terjangkau oleh UKM karena biayanya yang tinggi. VTOL LIDAR Trinity F90+ hadir dan menawarkan pemindai LiDAR hingga ke tingkat geomatika yang terintegrasi ke dalam kompartemen payload drone Trinity F90+ termasuk didalamnya software yang akan menghasilkan kualitas data relevan beresolusi tinggi.
Trinity F90+ dalam kombinasi dengan payload LiDAR Qube 240 menawarkan waktu penerbangan 1 jam dan VTOL (Vertical Take-Off & Landing) yang aman. Sensor LIDAR dan waktu penerbangan yang lama adalah kunci untuk perusahaan bisa menghasilkan ROI yang positif. Sebagai perbandingan, misi LIDAR oleh penerbangan dengan pesawat berawak rata-rata 10x lebih mahal dan kurang akurat.
Area yang di Survey
Kehadiran VTOL LIDAR Trinity F90+ membawa solusi baru untuk pemetaan. Tidak hanya itu, VTOL LIDAR tersebut juga dapat digunakan secara global untuk berbagai sektor termasuk pertambangan, pertanian, teknik, energi terbarukan, keamanan, dan medis.
Dalam implementasi kali ini, VTOL LIDAR digunakan untuk melakukan survey di area seluas 6.500 hektar di area yang ekstrim. Pengaturan operasional yang ekstrim ini menyediakan test bed yang ideal untuk penggunaan solusi drone Trinity F90+ dikombinasikan dengan payload Qube 240 LiDAR.
Lingkungan hutan lebat akan sulit untuk dilakukan teknik survey photogrammetry secara konvensional atau bahkan jika hanya menggunakan sensor RGB. Hal ini dikarenakan kedua teknologi konvensional tersebuttidak dapat menembus berbagai lapisan pohon di medan. Sebagai implementasi yang digunakan pertama kali untuk survey di area ekstrim, VTOL LIDAR Trinity F90+ dengan cepat mengumpulkan data yang relevan untuk menyelesaikan misi dilapangan.
Mission Goals
- Pembuatan digital orthophotos untuk area of interest (“AOI”) total seluas 65 km2
- Pembuatan Digital Terrain Mapping (“DTM”) untuk AOI
- Penandaan garis kontur dengan isohypses 0,5m
- Pembuatan simulasi daerah aliran sungai dengan data yang dikumpulkan
Mission Challenges
Kondisi area dilokasi survey dipenuhi vegetasi lebat dan tidak ada acuan take-off dan landing
- Area luas tanpa area take-off dan landing, pendaratan di tengah AOI
- Kondisi iklim panas dan lembab (40° – 45°C)
- Sebagian besar AOI ditutupi dengan hutan hujan tropis yang lebat
Bagaimana Aplikasinya?
Area tersebut dipetakan dengan total 20 flights (300-350ha per flight) pada ketinggian 100-120m. Data akhir memiliki akurasi keseluruhan 2,32 cm di ketinggian.
VTOL LIDAR Trinity F90+ mampu mencatat total 11,1 miliar poin dan 2,6 miliar Poin dasar dari 6500 HA yang disurvei. Setelah melakukan post-processing, kami dapat memperoleh 40 titik tanah per m² di bawah vegetasi yang lebat.
Digital Terrain Modelling (“DTM” dibuat menggunakan kumpulan data ini, termasuk simulasi daerah aliran sungai untuk meniru jebolnya bendungan dan mendapatkan kesadaran situasional tentang permukiman yang berpotensi terkena dampak.
Data yang diambil memungkinkan pengelolaan yang berkelanjutan, serta tindakan perlindungan preventif untuk keadaan darurat.
Karena area besar dan berada di iklim tropis dengan banyak vegetasi sayuran di sekitarnya, upaya yang dapat dikelola, akuisisi data di medan yang sulit seperti itu adalah instrumen yang cocok untuk menjamin kualitas data dan informasi yang tinggi untuk pengambilan keputusan dengan investasi minimal.
Hasil Survey dengan VTOL LIDAR Trinity F90+
Data yang dikirimkan sensor LiDAR menawarkan wawasan mendalam tentang lingkungan lokal dalam hal ketinggian. Pointclouds lengkap vs data permukaan tanah hasil DTM ditunjukkan pada gambar di atas.
Data yang dikumpulkan mengungkapkan peta detil dari Garis kontur 0,5 m dan 2 m untuk simulasi lebih lanjut.
VTOL LIDAR Trinity F90+ membuat survey dan mapping menjadi jelas dan menunjukkan betapa relevannya data ini untuk mendapatkan kesadaran situasional di suatu wilayah. Mengumpulkan data semacam ini tanpa dukungan VTOL LIDAR ini tidak akan mungkin dilakukan.
Memiliki sistem yang efektif dan andal yang terdiri dari VTOL LIDAR seperti Trinity F90+ sebagai platform akurat adalah kunci keberhasilan pengumpulan data dalam pengaturan misi yang sulit. Dibandingkan dengan sistem lain yang tersedia, VTOL LIDAR ini memberikan kualitas data, waktu, dan penghematan biaya sangat besar.
Pelajari lebih lanjut tentang VTOL LIDAR QUANTUM SYSTEMS.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888