Saat ini teknologi drone telah menjadi salah satu teknologi paling populer diberbagai kalangan, baik individu maupun profesional diberbagai industri. Drone DJI Enterprise menawarkan kemampuan untuk mengambil gambar dan video dari area yang sulit dijangkau, memberikan perspektif baru dan menakjubkan yang dapat memudahkan pekerjaan Anda. Pemilihan drone yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang mengingat banyaknya pilihan yang tersedia di pasar.
Halo Robotics sebagai distributor drone DJI Enterprise dan DJI Agriculture di Indonesia, akan menjelaskan lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan, agar Anda dapat memilih drone sesuai dengan kebutuhan. Dari fitur dasar hingga spesifikasi teknis, kami akan memberikan tips praktis untuk memastikan Anda membuat keputusan yang tepat.
Jenis-jenis Drone DJI Berdasarkan Kebutuhan
1. Drone Fotografi dan Videografi
Drone telah menjadi alat yang sangat penting dalam fotografi dan videografi, memungkinkan pengambilan gambar dan video dari sudut yang sulit dijangkau, serta memberikan perspektif baru yang unik. Dengan kemampuan untuk menangkap pemandangan menakjubkan dari ketinggian, drone menawarkan kreativitas tanpa batas bagi para profesional maupun hobi.
2. Drone untuk Pertanian dan Industri
Salah satu fungsi drone yaitu dapat bekerja untuk pertanian dan industri. Drone DJI Agriculture telah menjadi alat yang sangat berharga dalam sektor pertanian, yang membantu petani dan profesional mengoptimalkan hasil dan efisiensi kerja mereka. Drone seperti DJI Mavic 3 Multispectral memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan tanaman, pemetaan lahan. Selain itu, drone DJI Agras T50 dan DJI Agras T25 yang dirancang khusus untuk penyemprotan pestisida dan pupuk dengan akurasi tinggi. Dengan teknologi canggih yang dimilikinya, drone ini dapat menjangkau area yang sulit diakses dan memberikan data yang diperlukan untuk pertanian yang lebih baik.
3. Drone khusus Penyelamatan dan Kepolisian
Drone DJI Enterprise menjadi alat penting dalam berbagai bidang, termasuk kepolisian, militer, pemadam kebakaran, dan operasi penyelamatan, surveyor maupun profesional lainnya. DJI Mavic 3 Thermal adalah drone yang sangat cocok untuk membantu tugas-tugas para profesional di berbagai bidang industri karena dilengkapi dengan kamera 48MP 1/2″ CMOS dan kamera zoom 12MP 1/2″ CMOS yang mampu melakukan Hybrid Zoom hingga 56x.
Drone ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi sumber panas karena memiliki sensor kamera thermal, sehingga sangat berguna dalam operasi pemadaman kebakaran dan pencarian korban di area bencana. Dengan waktu terbang yang lama dan memiliki sensor yang mencegah tabrakan, drone ini dapat menjalankan misi dengan aman dan efektif.
DJI Mavic 3 Thermal sangat direkomendasikan untuk berbagai tugas penting seperti pengawasan oleh polisi, operasi militer, keamanan, pemadaman kebakaran, dan pencarian serta penyelamatan, menawarkan solusi canggih yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai operasi.
Faktor-Faktor Perting yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Drone DJI
1. Resolusi Kamera
Salah satu fitur paling penting yang perlu dipertimbangkan adalah resolusi kamera. Resolusi yang lebih tinggi berarti gambar dan video yang lebih tajam dan lebih jelas. Drone camera biasanya memiliki resolusi mulai dari HD (720p) hingga 4K, dan bahkan ada yang lebih tinggi.
2. Stabilisasi Gimbal
Gimbal adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan kamera pada drone, memastikan bahwa gambar dan video tetap stabil meskipun drone bergerak atau terkena angin. Gimbal yang baik dapat mengurangi getaran dan goyangan, menghasilkan rekaman yang halus dan profesional.
3. Waktu Terbang
Waktu terbang mengacu pada durasi drone dapat terbang dengan satu kali pengisian baterai. Drone pemula biasanya memiliki waktu terbang sekitar 10-30 menit. Waktu terbang yang lebih lama memungkinkan Anda untuk mengambil lebih banyak gambar dan video tanpa harus sering-sering mengisi ulang baterai.
4. Jarak Kendali
Jarak kendali menunjukkan seberapa jauh drone dapat terbang dari pengontrol sebelum kehilangan sinyal. Hal ini tergantung pada model drone, mulai dari beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer. Jarak yang lebih jauh memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam mengambil gambar dan video dari berbagai sudut.
5. Dilengkapi GPS dan Return-to-Home (RTH)
Fitur GPS memungkinkan drone untuk mengetahui lokasinya dengan akurat, membantu dalam navigasi dan menjaga stabilitas selama penerbangan. Fitur Return-to-Home (RTH) menggunakan GPS untuk mengembalikan drone ke titik awal penerbangan jika kehilangan sinyal atau baterai rendah.
6. Mode Penerbangan
Banyak drone yan dilengkapi dengan berbagai mode penerbangan otomatis yang dapat membantu pemula. Mode seperti Waypoint memungkinkan drone untuk mengikuti subjek atau terbang sesuai rute yang telah ditentukan sebelumnya, semuanya secara otomatis.
7. Desain dan Portabilitas
Desain drone dan portabilitasnya juga menjadi pertimbangan penting. Drone yang ringan dan bisa dilipat lebih mudah dibawa dan disimpan, cocok untuk pemula yang ingin membawa drone mereka ke berbagai lokasi tanpa kerepotan.