Inspeksi Ketebalan Lapisan Tower Transmisi dengan Drone Voliro T

Inspeksi Ketebalan Lapisan Tower Transmisi dengan Drone Voliro T - Drone Voliro T - Hasil Inspeksi

Inspeksi Tower Transmisi dengan Drone Voliro T

Bouygues Telecom adalah perusahaan telepon seluler, penyedia layanan internet, dan IPTV tertua di Prancis, yang mana saat ini mereka menyediakan layanan 2G GSM, 3G UMTS, 4G LTE, dan 5G NR. Sehubungan dengan kebutuhan untuk menjaga semuanya tetap berfungsi secara optimal, infrastruktur seperti transmission tower yang merupakan komponen vital seringkali terpapar oleh cuaca ekstrem seperti hujan, angin kencang suhu ekstrem, hingga menimbulkan korosi.

Oleh karena itu ketebalan lapisan pelindung pada tower transmisi menjadi hal penting dalam melindungi struktur baja agar tetap kokoh dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang panjang.

Sebagai mitra layanan bersertifikasi Voliro, Halo Robotics menawarkan solusi bagaimana meningkatkan masa pakai dan fungsionalitas dengan menguji ketebalan lapisan pelindung tower transmisi dengan metode Non-Destructive Testing (NDT) berupa penjelasan studi kasus pada tower transmisi milik Bouygues di Switzerland.

Rincian Proyek

Client: Bouygues
Lokasi: Switzerland
Objek: Tower Transmisi
Metode Inspeksi: Non Destructive Testing (NDT)

Peralatan Inspeksi

1. Drone Voliro T

Voliro T adalah drone untuk pengukuran ketebalan dinding dan ketebalan lapisan yang dapat mendeteksi permukaan yang korosi atau terkikis dari satu sisi tanpa waktu henti.
Drone Voliro T digunakan untuk inspeksi ketebalan lapisan dinding (wall thickness) seperti flare stack, cerobong asap, tangki penyimpanan bagian luar dan dalam, pipa, fire suppression ring, shiploader, dan inspeksi ketebalan tempat pembakaran semen atau cement kiln. Voliro T juga digunakan untuk pengukuran ketebalan lapisan (coating thickness) contohnya pada tower transmisi yang saat ini sedang kita bahas.

Spesifikasi Drone Inspeksi Voliro T:

  • Cameras: 4K 12 MP, FoV 80° & FoV 40°
  • Navigation: RTK GPS & optical flow/LiDAR (for GPS-denied)
  • Wind resistance: 12 m/s max, 6 m/s for precise interaction
  • Temperature: -10 to +40 °C
  • Batteries: 2× 6S, 99.9 Wh (airplane portable) 
  • Flight time: 10-14 min (depending on payload
  • Size (folded):78 × 78 × 34 cm / 30¾ × 30¾ × 13½ in
  • Size (unfolded): 118 × 109 × 34 cm / 46½ × 43 × 13½ in
Inspeksi Ketebalan Lapisan Tower Transmisi dengan Drone Voliro T - Drone Voliro T copy

2. Sensor Dry Film Thickness Gauge (DFT)

Selain drone Voliro T, inspeksi ketebalan lapisan pelindung tower transmisi juga menggunakan sensor Dry Film Thickness Gauge (DFT) yaitu metode induksi magnetik dan arus eddy yang memiliki tingkat sensitivitas hingga 700 mikrometer yang dapat mencakup berbagai rentang ketebalan lapisan.

Spesifikasi sensor Dry Film Thickness Gaugae (DFT)

  • Payload length: 32 cm / 12.6 in
  • Payload weight: 0.27 kg / 0.6 ibs
  • Compliant with: EN ISO 146, 2064, 2178, 2360, 2808, 3882, ASTM B 244, B 499, D7091, E 376
  • Measurement method:
    F: Magnetic introduction for coating thickness on ferrous metals.
    N: Eddy current for coating thickness on non-ferrous metal.
  • Measurement range:
    F: 0 – 1.5 mm / 0-60 mils
    N: 0 – 0.7 mm / 0 – 30 mils
Inspeksi Ketebalan Lapisan Tower Transmisi dengan Drone Voliro T - sensor Dry Film Thickness Gaugae (DFT)

Download Brosur Voliro T

Hasil Inspeksi

Dari proses inspeksi ketebalan tower transmisi menggunakan drone Voliro T didapati hasil sebagai berikut:

Nominal Value: 0.050mm
Measured Value: 0.053 mm
Platform Incination: 0 degree
UTC Date & Time: 2024-04-01 T: 00:00-00:59
GPS Position: -47.39282963″,8.1138984″, 408.0m
Local Position: -4.0m, 6.3m, 0.5m
Platform Orientation: -118 degree
Comment: Line 1, point 1

*Notes:
Nilai Nominal: Nilai ketebalan lapisan pelindung yang diharapkan atau spesifikasi standar yang harus dicapai, dalam kasus ini nilai nominalnya 0.050 mm.
Nilai pengukuran: 0.053 mm adalah hasil pengukuran aktual yang diperoleh dari proses inspeksi menggunakan drone Voliro T dan sensor DFT.
Platform inclination: inklinasi atau kemiringan platform yang mengindikasikan apakah alat inspeksi miring atau tidak selama pengukuran dilakukan, dalam kasus ini, inklinasi platform adalah 0 derajat, itu artinya selama proses inspeksi menggunakan drone Voliro T pada tower transmisi tidak miring atau dapat dikatakan akurat.
Tanggal & Waktu UTC: yaitu waktu dan tanggal UTC (Coordinated Universal Time) ketika pengukuran dilakukan yakni pada 01 April 2024, jam 00.00-00.59 dan bisa dikatakan inspeksi hanya berlangsung kurang dari 1 jam.
Posisi GPS: lokasi GPS dimana inspeksi dilakukan yaitu -47.39282963″,8.1138984″, 408.0m.
Orientasi Platform: yakni posisi relatif dari drone inspeksi terhadap suatu titik referensi, yakni -118 derajat.
Posisi Lokal: posisi relatif dari drone terhadap titik referensi lokal, dalam kasus ini posisi drone -4.0m, 6.3m, 0.5m.
Comment: catatan tentang hasil inspeksi, dalam kasus ini catatan menyebutkan bahwa titik pengukuran berada pada “Line 1, Point

Inspeksi Ketebalan Lapisan Tower Transmisi dengan Drone Voliro T - Drone Voliro T - Hasil Inspeksi

Benefit

Dari proses inspeksi yang telah dilakukan, berikut beberapa keuntungan atau benefit yang dapat dirasakan langsung oleh Bouygues:

  1. Inspection on operational tower, artinya drone dapat mengidentifikasi masalah secara langsung tanpa harus menghentikan operasional, dalam kata lain inspeksi dengan drone dapat menjaga kinerja tetap optimal tanpa mengganggu produktivitas.
  2. No coordination of shutdown, dengan adanya drone, tim tidak perlu berkoordinasi dengan banyak pihak dalam upaya mengatur jadwal penutupan operasi, sehingga inspeksi dengan drone dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
  3. 10+ towers inspected per day, dengan cara kerja yang lebih efisien dan produktif, dapat dikatakan bahwa drone dapat melakukan inspeksi lebih dari 10 transmisi tower, yang mana hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh inspeksi.
  4. Single person operation: artinya drone hanya memerlukan satu orang untuk mengoperasikan drone, sehingga lagi-lagi inspeksi dengan drone dapat menghemat biaya tenaga kerja, mengurangi risiko kesalahan manusia, meningkatkan fleksibilitas dalam hal mengatur penjadwalan inspeksi.

Baca juga: NDT (Non Destructive Testing) pada Industri Semen | Elios 3 UT Payload

Kesimpulan

Hasil dari inspeksi ini menunjukkan bahwa ketebalan lapisan pelindung pada tower transmisi adalah 0.053 mm, sedikit di atas nilai nominal yang diharapkan sebesar 0.050 mm. Dengan hasil ini, Bouygues dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki atau memelihara tower transmisi mereka sesuai dengan temuan inspeksi, untuk memastikan infrastruktur tower tetap berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang panjang.

Welcome to Halo Robotics

Button WA