Aerial Inspection Drone telah menjadi solusi inovatif yang mengatasi tantangan besar yang dihadapi oleh perusahaan di sektor Pulp dan Paper, terutama dalam menjaga efisiensi operasional dan keselamatan kerja di fasilitas produksi. Hal yang sama juga dirasakan oleh client kami, terutama dalam proses inspeksi ketebalan material pada aset-aset kritis seperti Vessel Tank, Roll Branc, dan Oxygen Plant. Inspeksi ini seringkali melibatkan prosedur berisiko tinggi, seperti penggunaan scaffolding dan tenaga kerja manual di area yang berbahaya.
Dengan hadirnya Aerial Inspection Drone Voliro, yang didukung oleh Halo Robotics sebagai Certified Service Partner di Indonesia, proses inspeksi menjadi lebih aman, efisien, dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Solusi ini mengurangi risiko bagi tenaga kerja dan mempercepat waktu pemeriksaan. Hasil akurasi inspeksi yang kami peroleh telah kami rangkum dalam studi kasus sebagai berikut:
Rincian Proyek
Tanggal: 19 Agustus 2024
Lokasi: Area fasilitas Pulp & Paper di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau 28654
Objek: Aset Vessel Tank, Roll Branc, dan Oxygen Plant
Alat Inspeksi: Aerial Inspection Drone Voliro T
Sensor: Electro Magnetic Acoustics Transducer (EMAT)
Teknologi dan Solusi Aerial Inspection Drone
Aerial Inspection Drone Voliro T
Voliro T adalah solusi drone inspeksi untuk pengukuran ketebalan dinding dan ketebalan lapisan bangunan seperti stacks, chimneys, pipes, dan berbagai struktur lainnya yang umumnya ditemukan di industri seperti Oil & Gas, Petrokimia, Pulp & Paper, dan Saluran tenaga Listrik. Voliro T dapat mendeteksi permukaan yang terkorosi dan terkikis dari satu sisi tanpa memerlukan waktu henti.
- 200 pembacaan per jam
- inspeksi sekitar 5+ storage tank per hari
- inspeksi sekitar 10+ menara transmisi per hari
- pembacaan di lokasi yang sulit dijangkau seperti siku pipa (pipe elbow)
- dapat digunakan dengan berbagai sensor payload (UT, EMAT, DFT, dll)
Sensor EMAT
Sensor EMAT adalah sensor untuk pengujian non-destruktif (NDT) untuk mengukur ketebalan material dan mendeteksi cacat tanpa kontak langsung dengan permukaan material. EMAT bekerja dengan menghasilkan gelombang akustik di dalam material yang sedang diperiksa.
- Dapat digunakan pada permukaan yang kotor dan terkontaminasi
- Dapat digunakan pada bahan yang sangat keras dan panas
- Tidak memerlukan gel couplant atau kontak langsung dengan material
Metode Kerja Aerial Inspection Drone
Pengambilan data dilakukan pada permukaan shell luar tangki secara menyeluruh sesuai dengan jumlah course yang telah direncanakan, setelah pengambilan data selesai, data diupload ke MyVoliro, kemudian selang beberapa menit report berhasil diperoleh.
Hasil/Outputs
Berikut adalah hasil pengukuran ketebalan untuk beberapa titik pada vessel tank, roll branc, dan oxygent tank menggunakan aerial inspection drone Voliro T dan sensor EMAT. Setiap titik pengukuran mencakup data ketebalan material, koordinat GPS, dan ketinggian.
Kesimpulan
Pemanfaatan aerial inspection drone dengan teknologi EMAT untuk pengukuran ketebalan material pada aset industri memberikan sejumlah keuntungan:
- Mempercepat Pengambilan Data: Proses pengukuran ketebalan dilakukan jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.
- Tanpa Membutuhkan Scaffolding: Pengambilan data bisa dilakukan tanpa harus memasang scaffolding atau akses manual yang memakan waktu.
- Mempermudah Pengambilan Data di Area Sulit: Drone dapat menjangkau area yang sulit diakses oleh manusia, seperti bagian atas atau sudut yang sempit pada aset.
- Mengurangi Risiko: Penggunaan drone mengurangi jumlah pekerja yang harus berada di area berbahaya yang sulit diakses.
- Akurasi Tinggi: Data yang diambil sangat akurat dan sesuai dengan standar inspeksi konvensional.
- Akses Data Cepat dan Mudah: Setelah pengambilan data, hasilnya langsung diproses dan dapat diakses melalui sistem cloud, memudahkan pembuatan laporan dan tindak lanjut.
Baca Juga: Akurasi Inspeksi Ketebalan Lapisan Water Tank dengan Drone NDT Voliro T