Cell tower inspection pada dasarnya berisiko bagi orang yang melakukan inspection secara manual. Banyak waktu yang dihabiskan untuk perencanaan, memanjat tower, membuat laporan, dan menganalisis temuan inspektur. Inspection secara manual juga menghabiskan banyak biaya dan sumber daya seperti peralatan keselamatan dan asuransi. Oleh karena itu, menerapkan inspection menggunakan drone secara signifikan dapat meningkatkan keselamatan, karena drone dapat dioperasikan dari jarak jauh dengan aman.
Drone seperti Voliro T dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan inspection dari beberapa minggu menjadi beberapa jam, sehingga dapat menghemat waktu untuk memeriksa lebih banyak tower dan menghemat biaya. Halo Robotics akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana drone Voliro T dapat membantu pemeliharaan Telecom Cell Tower.
Menjamin Kinerja Optimal: Pemeliharaan Berkala pada Komponen Cell Tower
Untuk memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi dapat mendukung operasi penting dan memenuhi permintaan pelanggan, lembaga pemerintah mewajibkan pemeliharaan rutin. Penilaian rutin ini mencakup semua komponen cell tower untuk mengetahui tanda-tanda keausan, kerusakan, korosi, dan malfungsi. Secara khusus, sektor telekomunikasi perlu memeriksa antena dan kabel, menghilangkan karat, memeriksa kekencangan dan tegangan, mengganti baterai UPS, dan menguji lightning protection system (LPS).
Selain menjadi persyaratan regulasi, inspection rutin cell tower menjadi perhatian utama bagi perusahaan telekomunikasi. Sebab, jika melakukan inspections secara manual akan menghabiskan waktu henti yang panjang sehingga menghabiskan biaya ratusan juta untuk kompensasi pelanggan, belum lagi potensi denda, hilangnya basis pelanggan, dan hilangnya reputasi secara umum.
Mengoptimalkan Cell Tower Inspection: Dari Metode Manual ke Solusi Drone
Metode cell tower Inspection secara manual memerlukan banyak waktu, uang, dan perencanaan. Tahap awal, perlu menyelaraskan jadwal inspection seluruh tim dan merencanakan penghentian operasi untuk menghindari paparan tegangan tinggi terhadap pekerja. Kemudian, kru inspection harus pergi ke cell tower, bahkan beberapa cell tower terletak di daerah pegunungan atau hutan terpencil yang sulit diakses.
Di lokasi, tim akan memerlukan akses tali, peralatan pengangkat khusus, dan perlengkapan pelindung. Para pendaki juga mungkin menghadapi tantangan tak terduga seperti sarang burung atau gangguan vegetasi. Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk hal tersebut adalah menggunakan drone inspection seperti voliro yang ringan dan dapat bermanuver sehingga memungkinkan pengumpulan data aset di ketinggian.
Melakukan inspection dengan bantuan drone Voliro memberikan manfaat signifikan dari segi biaya, keamanan, dan produktivitas. Inspektur tidak perlu memanjat cell tower yang tinggi atau berisiko terpapar listrik. Sehingga, dapat menghemat uang dan waktu untuk peralatan akses dan waktu henti.
Pengaplikasian Cell Tower Inspection Menggunakan Drone Voliro
Inspection dengan bantuan drone memberikan manfaat signifikan karena inspektur tidak perlu memanjat cell tower yang tinggi atau berisiko terpapar listrik. Dengan masa pakai baterai yang lebih lama, kecepatan transmisi yang lebih lama, dan kemampuan terbang secara otomatis, drone Voliro dapat memeriksa struktur operasional cell tower yang besar sekaligus.
Drone voliro T tahan terhadap lingkungan bertegangan tinggi. Dengan sistem penghindaran rintangan yang tangguh, sensor LiDAR, dan otonomi AI, drone ini dapat beroperasi dengan aman di area yang tidak memiliki GPS dengan gangguan elektromagnetik. Dengan menggabungkan drone dan payload yang berbeda, kamera EO/IR, alat inspeksi ultrasonik, dan sistem fotogrametri, Anda dapat mengumpulkan data aset yang lengkap dan akurat untuk membuat keputusan yang tepat dari pemeliharaan dan perbaikan cell tower.
Cell Tower Modeling
Kerusakan cell tower disebabkan oleh pemakaian sehari-hari, cuaca buruk, dan peningkatan beban. Dengan drone fotogrametri, Anda dapat mengelola model cell tower terkini. Dengan menggunakan kamera wide-angel, drone dapat mengambil ratusan gambar dari berbagai sudut untuk pengembangan model 2D/3D. Selain itu sensor LiDAR memberikan presisi geo tambahan dan membantu menangkap dimensi tower. Dengan cara ini dapat memperoleh model 3D yang realistis.
Inspection Pelapis Pelindung dan Cat
Cell tower memerlukan lapisan pelindung untuk menahan dan menunda korosi, erosi, dan kehilangan material. Faktor pengaruh lingkungan, lapisan pelindung apapun akan lebih cepat aus. Seiring waktu, pengelupasan, korosi, keretakan, atau perubahan warna akan terlihat pada komponen cell tower. Pengujian ketebalan lapisan oleh drone voliro dapat mencegah degradasi dini melalui deteksi penipisan komponen.
Drone inspection khusus seperti Voliro dilengkapi payload DFT untuk melakukan pengujian dengan cepat. Probe tersebut memiliki dua mode pengukuran eddy current atau magnetic induction untuk mengukur ketebalan hingga milimeter. Dengan drone Voliro, Anda dapat melakukan pengukuran DFT tepat setelah pengecatan dan isolasi.
Insection Integritas Struktural
Inspection yang terperinci dan cermat memverifikasi integritas struktural setiap elemen, mulai dari tower dan jangkar penyangga hingga kabel, perlengkapan dan antena. Drone yang dilengkapi dengan berbagai payload ini dapat membantu pengujian tanpa merusak di ketinggian. Selain itu, kamera RGB yang canggih dapat membantu menangkap ukuran, lokasi, dan orientasi cacat yang tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi dapat dideteksi dengan solusi deteksi anomali.
Kesimpulan
Drone voliro dapat mendukung berbagai skenario cell tower mulai dari pengukuran DFT, inspeksi komponen hingga pengujian sistem proteksi pencahayaan. Drone ini merupakan investasi dan solusi cerdas yang dapat mengurangi waktu inspeksi, biaya, dan meningkatkan keselamatan pekerja dibandingkan dengan metode manual.
Baca Juga: Akurasi Inspeksi Ketebalan Lapisan Water Tank dengan Drone NDT Voliro T
.