Drone DJI M300 dan Kamera Multispectral MicaSense
Menggunakan drone DJI M300 dan kamera multispectral MicaSense RedEdge secara tepat bantu pengguna capai akurasi pemosisian ke tingkat sentimeter.
Biasanya, kamera MicaSense mengandalkan DLS2 untuk menerima koordinat GPS standar untuk mode pengambilan otomatisnya dan untuk menulis koordinat lokasi ke metadata gambar.
Koordinat lokasi ini akurat hingga sekitar 1-2 meter, tetapi akurasinya bisa berkurang saat pesawat terbang lebih cepat.
Menggunakan Real-Time Kinematic positioning (“RTK”), dimungkinkan untuk mencapai akurasi pemosisian yang lebih tinggi hingga beberapa sentimeter. Menurut DJI, M300 RTK dapat mencapai akurasi hanya 1cm (horizontal) saat dipasangkan dengan stasiun seluler D-RTK2 mereka.
Panduan ini akan mencantumkan prasyarat dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai presisi RTK dengan kamera MicaSense yang memiliki dudukan Skyport (“PSDK”).
Berbagai Cara Menggunakan RTK
Ada 3 cara utama untuk memanfaatkan penentuan posisi RTK ketika pengguna hendak menggunakan drone DJI M300.
Dengan ketiga caranya, akurasi relatif antara drone dan base station sangat bagus. Namun, keakuratan posisi base station akan berdampak pada keakuratan gambar dan pada akhirnya posisi lokasi pemetaan.
Metode 1
Tempatkan base station di lokasi manapun. Dalam hal ini, gambar satu sama lain. Pemrosesan gambar akan berjalan lebih cepat, dan output pemetaan akan lebih presisi dan konsisten.
Saat terbang dalam mode ini, base station tidak tahu di mana posisinya, ia memilih posisinya sendiri setelah melewati boot dan berjalan selama beberapa menit. Jika base station ditempatkan di lokasi yang berbeda setiap kali, tidak mungkin untuk melakukan pengumpulan data secara berulang.
Metode 2
Pilih tempat yang tepat di lapangan. Tempat tidak perlu disurvey. Selalu letakkan base station di tempat dengan tepat. Anda dapat mempertimbangkan untuk meletakkan pasak di tanah dan menandainya dengan titik sehingga Anda dapat menempatkan stasiun di lokasi yang sama setiap saat.
Pertama kali Anda pergi ke lapangan, biarkan stasiun selama satu jam atau lebih untuk pemanasan, lalu tuliskan koordinat (lintang/bujur/ketinggian) menurut perkiraannya . Benar-benar lokasinya mungkin berjarak 5 meter, tetapi jika Anda meletakkannya di lokasi yang sama setiap kali, semua peta akan dapat diulang.
Catatan yang harus diperhatikan adalah jika sistem DJI dapat terhubung ke internet, base station mungkin bisa mendapatkan data CORS, yang merupakan data referensi dari base station terdekat. Ini akan meningkatkan akurasi.
Apakah anda tertarik untuk mencoba metode kedua ini?
Metode 3
Metode yang paling akurat adalah untuk mendapatkan akurasi absolut dengan mendapatkan titik di bidang Anda yang disurvei dan memasukkan koordinat yang diberitahukan oleh surveyor ke remote DJI sebagai lokasi stasiun. Anda akan menempatkan stasiun pada titik ini setiap saat untuk mendapatkan akurasi absolut.
Apa saja syarat-syarat yang diperlukan?
- Drone DJI yang kompatibel dengan dukungan RTK. Saat ini satu-satunya model yang diuji adalah drone DJI M300 RTK. Pastikan anda menggunakan firmware terbaru pada drone DJI M300 RTK
- Stasiun RTK yang kompatibel. Dalam panduan ini kami menggunakan D-RTK 2, yang merupakan milik DJI sendiri. Pastikan pada firmware terbaru. Kami hanya menguji menggunakan stasiun seluler D-RTK 2.
- Kamera MicaSense dengan dudukan Skyport (PSDK). Ini tidak akan bekerja dengan kit “Quick Mount”, yang hanya memberikan daya ke kamera. Perhatikan bahwa sistem kamera ganda tidak memiliki dudukan Skyport, jadi tidak mungkin menggunakan sistem kamera ganda dengan panduan ini.
- Firmware MicaSense diperbarui ke versi terbaru. Untuk RedEdge-MX Anda harus memiliki v7.4.0 atau lebih tinggi. Untuk Altum Anda harus memiliki v2.4.0 atau lebih tinggi.
Lalu bagaimana ya proses pengaturan yang harus diaplikasikan agar hasilnya bisa maksimal?
Sebelum drone anda bisa terbang, anda harus melakukan beberapa pekerjaan persiapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang kami ambil dengan menggunakan drone DJI M300 RTK dan D-RTK2. Kami sangat menyarankan untuk mengatur stasiun RTK anda pada titik yang disurvei sehingga anda memiliki titik acuan mutlak. Selain itu, jika anda berencana untuk menerbangkan drone di area yang sama dalam beberapa hari, penting untuk menempatkan base station di lokasi yang sama persis dengan penerbangan awal.
Proses Pengaturan D-RTK 2 Base Station
Atur D-RTK2 base station. Idealnya anda bisa melihat bagaimana prosesnya seperti gambar disamping. Dengan menggunakan level tertinggi pada tripod dan/atau stasiun RTK anda, anda hanya perlu memastikan semuanya terpasang dengan baik dan diatur dengan tepat.
Anda juga harus memastikan DRTK-2 berdiri kokoh dan tidak akan setingkat lebih tinggi, mungkin sambil juga stabil agar tidak miring atau terbalik saat tertiup angin.
Praktik terbaik adalah memastikan tidak ada penghalang di dekat stasiun RTK atau Anda mungkin mengalami kesulitan untuk memperbaiki drone.
- Setup Drone DJI M300 RTK: Anda harus memenuhi checklist secara lengkap sebelum melakukan penerbangan drone.
- Pasang kamera MicaSense. Jika Anda memiliki lebih dari 1 gimbal untuk drone DJI M300, pastikan untuk menggunakan hanya 1 gimbal yang terpasang kearah sayap kiri drone. Anda juga harus memiliki dudukan DLS2 yang disertakan dengan kamera kit. Setelah kamera dipasang, sambungkan DLS2 dengan kabel yang disertakan. Pastikan kabel-kabel yang ada sedemikian rupa sehingga tidak akan lepas dan berisiko tersangkut oleh penyangga.
- Verifikasi Telemetri di U.I Web. Untuk memastikan bahwa kamera dan drone memiliki stempel waktu yang sinkron, kita perlu memeriksa UI web kamera. Ini dapat dilakukan melalui Wifi atau ethernet.
Di halaman hompegae atau status, Anda akan melihat kolom time untuk menunjukkan stempel waktu saat ini. Perhatikan bahwa ini dalam time zone universal dan tidak dapat diubah ke zona waktu lokal anda. Anda bisa saja hanya mengacu pada huruf “P” yang ada didalam lingkaran seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Kenapa penting? Karena hal ini menunjukkan “kunci PPS”, yang berarti waktu yang tepat dari kamera dan drone untuk disinkronkan.
Jika semua sistem lain muncul dengan baik ditandai adanya warna hijau (artinya semua telemetri sudah teridentifikasi), maka Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya untuk penerbangan drone.
Jika Anda tidak memiliki PPS, coba reboot kamera atau tunggu beberapa menit lagi hingga sinkronisasi selesai.
Pelajari lebih lanjut solusi kebutuhan drone DJI dan kamera MicaSense lainnya.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888