Lakukan Perawatan Baterai secara Berkala
Tips pertama untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal menggunakan drone adalah dengan melakukan perawatan baterai secara berkala. Perawatan baterai secara berkala diperlukan karena smart batterypun memerlukan perawatan untuk memaksimalkan fungsinya dan untuk memastikan penerbangan yang aman, oleh karena itu penting untuk melakukan perawatan baterai yang tepat, terlebih jika baterai tidak digunakan untuk waktu yang lama.
Biasanya DJI Pilot2 memperingati anda untuk melakukan hal-hal ini setiap 3 bulan sekali atau kita bisa melakukannya setelah jumlah siklus baterai mencapai 50 cycles/siklus.
- Charge baterai sampai 100% dan biarkan baterai istirahat selama 24 jam, kemudian
- Pasang baterainya ke drone, lalu terbangkan dronenya, dan ketika baterai yang tersisa turun di bawah 20%, daratkan drone dan keluarkan baterainya.
- Diamkan baterai selama 1 jam. Setelah itu, kita bisa charge baterainya sampai 100%.
Selain itu, Halo Robotics juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan berikut guna pemeliharaan baterai yang maksimal:
- Pasang baterainya ke drone lalu hidupkan drone untuk melihat informasi baterai di DJI Pilot 2. Pastikan perbedaan voltasi kurang dari 0,1V dan pastikan firmware baterai sudah diupdate ke versi terbaru.
- Periksa baterai dan pastikan baterai tidak bengkak, bocor, atau rusak
- Bersihkan terminal baterai dengan kain bersih dan kering untuk mengurangi risiko kegagalan koneksi.
Periksa jumlah siklus baterai
Dalam hal ini, kita harus membiasakan diri untuk memeriksa level baterai dan jumlah siklus baterai secara teratur. Contohnya baterai TB30 dari seri drone DJI Matrice yaitu 400 siklus, dimana baterai tidak disarankan untuk terus digunakan setelah hitungan siklus ini tercapai. Hal lain yang perlu diingat adalah masa pakai baterai lithium dipengaruhi jika baterai disimpan pada tingkat baterai yang tinggi, Halo Robotics menyarankan untuk menyimpan baterai TB30 dengan muatan 90% atau tidak lebih dari 120 hari di tahun pertama.
Kalibrasi baterai Anda
Yang terakhir adalah melakukan kalibrasi kapasitas baterai, hal ini untuk memastikan bahwa kita menerima informasi presentase baterai yang akurat, yang merupakan metrik vital untuk terbang tanpa insiden. Jika proses ini diabaikan kemungkinan error akan terjadi pada operasi drone selanjutnya. Untuk menghindari hal-hal tersebut, lakukan cara kalibrasi baterai drone berikut:
- Charge baterai sampai 100% dan diamkan selama 1 jam
- Pasang baterai ke drone dan terbangkan drone hingga baterai turun menyisakan 20%
- Daratkan drone, lepas baterainya, dan diamkan kembali selama 1 jam.
Set Up Shortcut Pada Remote Control
Remote controller adalah alat utama untuk menghubungkan kita ke drone, dimana kita dapat memastikan drone melakukan persis seperti yang kita inginkan. Semakin kita membiasakan diri dengan remote control maka semakin banyak fleksibilitas yang kita bisa peroleh untuk mendapatkan hasil terbaik di atas berbagai opsi penerbangan otonom yang sudah kita manfaatkan dari aplikasi DJI Pilot 2.
Tapi ada kalanya saat kita ingin menavigasi menu di layar untuk memilih fitur penting tapi tidak bisa dilakukan, katakanlah karena kondisi cuaca. Inilah sebabnya mengapa DJI RC Plus yang baru menyertakan lebih banyak tombol fisik dibanding remote control drone lainnya, dimana DJI RC Plus dilengkapi dengan tombol shortcut untuk zoom in dan zoom out, bahkan untuk membuat PinPoints kita nggak perlu menjauhkan tangan dari stik kontrol.
Nah beberapa shortcut lainnya seperti untuk merekam layar yaitu hanya dengan menahan tombol ‘back’ ditekan bersamaan dengan tombol record, kemudian untuk menyesuaikan kecerahan layar, kita bisa menahan tombol ‘back’ dan menggerakan tombol putar ke kiri.
Shortcut lain dapat diprogram melalui aplikasi Pilot 2, dimana tombol C1, C2, C3 dan 5D dapat kita sesuaikan fungsinya.
Cobalah fitur Terrain Follow
Terrain Follow adalah mode penerbangan cerdas yang sangat berguna saat memetakan atau mensurvei area dengan variasi ketinggian. Dengan menggunakan fitur terrain model, drone dapat mempertahankan jarak yang telah ditentukan dari tanah untuk naik dan turun secara otomatis dengan mengikuti kemiringan medan.
Sementara beberapa model drone DJI Enterprise seperti DJI Matrice 300 RTK dan DJI Matrice 30 mengharuskan kita mengunggah Digital Surface Model (DSM) atau data elevasi area terbang yang bisa didapatkan dari jenis payload LIDAR yakni DJI Zenmuse L1 sebelum kita menggunakan fitur yang sangat mengesankan ini, tapi dengan drone DJI terbaru yang lebih canggih, drone DJI Mavic 3 Enterprise sudah dilengkapi dengan fitur Terrain Model yang dapat langsung digunakan oleh operator pilot tanpa memerlukan bantuan drone dengan kemampuan LIDAR.
Mulai dengan DJI FlightHub2 Versi Trial
Cobalah gunakan software fleet management DJI FlightHub 2, software berbasis cloud yang disiapkan untuk drone DJI M300 RTK, DJI M30, dan DJI Mavic 3E, dan kalian bisa mencoba versi gratisnya (free trial) yang tersedia sampai 30 Juni 2023.
Pada dasarnya, cara kerja DJI FlightHub2 adalah membawa semua tim darat, drone, payload, pilot, data yang sudah dikumpulkan, serta manajer di back office dikumpulkan ke dalam satu platform. Sinkronisasi antara kesadaran situasional secara real-time dan kemampuan live annotation terbukti berguna selama operasi keselamatan publik dan misi inspeksi infrastruktur kritis.
Baca fitur-fitur DJI FlightHub selengkapnya disini
Cobalah Software Strip Adjustment untuk Survey Yang Akurat
Mungkin kita semua sudah tahu DJI Terra merupakan software pemetaan drone dari DJI yang telah terbukti empat kali lebih efisien memproses data fotogrametri dan transfer data, terlepas dari tingkat keakraban anda dengan software pemetaan drone ini, software yang satu ini perlu anda coba di tahun 2023. Terramatch adalah software untuk mengkalibrasi dan menyesuaikan data point cloud LIDAR (Strip Adjustment) serta menyamakan data dari penerbangan yang berbeda untuk menemukan titik ikat yang optimal guna meningkatkan akurasi dan konsistensi data survey LIDAR anda.
Baca juga keuntungan menggunakan Terramatch
Lihat Perangkat Pendukung Misi Drone DJI
Karena tidak mungkin bagi kami untuk mengembangkan solusi drone khusus secara internal untuk setiap skenario yang diminta pengguna, third-party solutions atau pengembang pihak ketiga telah menjadi pemangku kepentingan utama dalam ekosistem drone DJI Enterprise, oleh karena itu kami berperan meningkatkan fungsionalitas perangkat intinya, sehingga perusahaan di seluruh dunia dapat mengembangkan payload dan aplikasi serta menggunakannya bersama platform kami.
Berikut rekomendasi solusi third-party yang dapat membantu menyelesaikan misi anda dengan lebih sempurna di tahun 2023.
Apply for DJI Qualified Entities Program (QEP)
Sebagai pengguna drone DJI Enterprise, Anda mungkin tahu tentang solusi keamanan Geospatial Environment Online (GEO) yang membantu mencegah operator drone secara tidak sengaja terbang ke lokasi berisiko tinggi tanpa izin. Selama dekade terakhir, sistem geofencing yang canggih ini telah memastikan bahwa pendatang baru dan pengguna drone rekreasi menghindari area sensitif seperti bandara, lembaga pemerintah penting, penjara, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Tetapi itu tidak berarti bahwa pembatasan zona larangan terbang harus dibiarkan menghalangi operasi kritis seperti pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan (SAR), dan tanggap bencana. Inilah alasan DJI menawarkan long-term unlocking certificate kepada pengguna yang telah diverifikasi sebelumnya di bawah Program Entitas Berkualitas (QEP). Jika Anda juga operator keamanan pemerintah atau publik, ajukan QEP menggunakan panduan langkah demi langkah ini. Setelah Anda membuka unlocking certificate, Anda dapat menerbangkan drone DJI Anda kapan saja, di ketinggian berapa pun, dan di mana saja.
Rekomendasi Drone DJI Enterprise 2023
Harga Drone DJI M30T
harga drone DJI M30T: Rp. 210.000.000 https://halorobotics.com/v2/product/dji-matrice-30t-2/