Perbandingan Efisiensi Penggunaan Drone Inspeksi vs Manual

drone inspeksi

Inspeksi adalah proses penting dalam pemeliharaan dan pengawasan infrastruktur di berbagai sektor industri seperti bangunan, jembatan, dan jalur pipa. Tujuan inspeksi adalah untuk menemukan kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi sebelum menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar. Penerapan drone inspeksi saat ini semakin berkembang di Indonesia.

Dalam melakukan inspeksi, ada dua metode yang umum digunakan yaitu metode drone inspeksi dan metode inspeksi secara manual. Tentu, dengan penggunaan drone inspeksi membuat semuanya menjadi lebih mudah dan efisien. Halo Robotics, sebagai distributor resmi DJI Enterprise di Indonesia, akan membahas lebih lanjut mengenai perbandingan efisiensi penggunaan drone inspeksi dengan inspeksi secara manual.

1. Keunggulan Kecepatan

Dibandingkan dengan inspeksi secara manual, inspeksi menggunakan drone dengan cepat menjangkau area yang sulit dijangkau atau berbahaya bagi pekerja manusia. Proses inspeksi yang cepat memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman lebih cepat tentang kondisi infrastruktur seperti bangunan, tangki, dan jalur pipa sehingga dapat merespons lebih cepat terhadap masalah. Dalam industri minyak dan gas yang sering kali beroperasi dalam waktu yang sangat ketat, kecepatan menjadi hal yang sangat berharga.

2. Akurasi yang Tinggi

Selain kecepatan, akurasi yang tinggi sangat penting dalam inspeksi. Drone inspeksi dilengkapi dengan kamera dan sensor berkualitas tinggi, drone dapat memberikan gambaran yang sangat detail tentang kondisi infrastruktur seperti bangunan, tangki, jembatan, dan jalur pipa. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kebocoran, korosi, atau kerusakan lainnya. Dengan data yang lebih akurat, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam merencanakan perawatan dan perbaikan, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya jangka panjang.

3. Peningkatan Keamanan

Inspeksi dengan menggunakan drone juga membawa manfaat besar dalam hal keamanan. Dalam inspeksi manual, pekerja manusia harus naik ke tangki atau infrastruktur yang mungkin berbahaya, seperti yang berisi bahan kimia atau gas yang mudah terbakar. Penggunaan drone mengurangi risiko kecelakaan dan cedera bagi pekerja manusia, karena inspeksi dapat dilakukan dari jarak yang aman. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga membantu perusahaan mematuhi peraturan keselamatan kerja yang ketat.

4. Efisiensi Biaya

Meskipun biaya awal untuk mengadopsi teknologi drone inspeksi mungkin terlihat tinggi, namun dalam jangka panjang, investasi ini dapat menghemat biaya secara signifikan. Dibandingkan dengan inspeksi manual yang melibatkan biaya tenaga kerja, peralatan khusus, dan waktu downtime, penggunaan drone dapat mengurangi biaya secara keseluruhan dalam jangka waktu yang lebih lama. Biaya yang lebih rendah ini juga dapat menghasilkan pengembalian investasi yang lebih cepat bagi perusahaan.

5. Peningkatan Produktivitas

Dengan memanfaatkan teknologi drone inspeksi, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas mereka secara keseluruhan. Dengan kecepatan, akurasi, dan efisiensi biaya, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih baik untuk fokus pada kegiatan inti bisnis mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas operasional mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Rekomendasi Drone Inspeksi

DJI Dock 2

drone inspeksi - DJI dock 2 - Drone otomatis

Untuk kegiatan inspeksi secara rutin kami merekomendasikan DJI Dock 2, sebagai solusi drone otomatis terbaru dari DJI. DJI Dock 2 dapat digunakan untuk melakukan inspeksi visual secara rutin seperti inspeksi di pembangkit listrik, pertambangan dan juga dapat melakukan deteksi gas berbahaya setiap harinya. Hal ini akan meningkatkan keamanan kerja dari fasilitas yang kita inginkan.

DJI Dock 2 mampu beroperasi dalam kondisi cuaca yang cerah maupun hujan sekalipun. Termasuk pengoperasian di cuaca yang ekstrem mulai dari -35°C sampai 50°C. Perangkat juga memiliki 5 jam backup baterai. Berkat fitur Flight Plan Management, pengguna bisa mengedit, mengatur, dan mendorong rute penerbangan untuk DJI Dock dan juga digunakan untuk memantau hasil yang diberikan.

DJI Matrice 350 RTK

DJI Matrice 350 RTK bisa digunakan dalam inspeksi di berbagai industri, seperti agriculture, pemetaan, dan industri lainnya. Termasuk untuk menginspeksi pembangkit listrik terutama pemantauan sutet. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian maksimal 7.000 meter dengan baling-baling khusus. Hal tersebut menjadikannya mampu untuk digunakan dalam pemantauan sutet pada pembangkit listrik. Anda dapat menambahkan payload untuk merekam objek dengan jelas dan akurat, seperti kamera tambahan DJI Zenmuse H30T maupun DJI Zenmuse L2.

Drone ini menggunakan teknologi transmisi DJI O3 Enterprise. Sistem ini memungkinkan transmisi video dan live feed dengan resolusi HD 1080p melalui tiga saluran. Transmisi ini pun mampu digunakan sampai jarak 20 kilometer melalui controller DJI RC Plus. Adanya IP rating IP55 membuatnya tahan di berbagai kondisi cuaca.

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan teknologi drone inspeksi, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas mereka secara keseluruhan. Dengan kecepatan, akurasi, keamanan, efisiensi biaya, dan peningkatan produktivitas yang ditawarkan oleh teknologi drone, perusahaan dapat melakukan inspeksi secara optimal dan menghindari potensi masalah yang dapat mengganggu operasional mereka. Oleh karena itu, perusahaan harus melihat penggunaan drone untuk inspeksi bukan hanya sebagai biaya, tetapi juga sebagai investasi yang membawa manfaat jangka panjang bagi bisnis mereka.

Welcome to Halo Robotics

Button WA