Saat ini teknologi survey dan pemetaan telah mengalami perkembangan pesat yang signifikan, salah satunya adalah penggunaan Drone LIDAR (Light Detection and Ranging) Mapping DJI Zenmuse L2. LIDAR merupakan metode pemetaan yang menggunakan gelombang laser untuk mengukur jarak ke suatu objek atau permukaan. Teknologi ini memiliki berbagai aplikasi dalam pembuatan peta dan pemodelan topografi, seperti Digital Surface Model (DSM), Digital Terrain Model (DTM), dan countour map.
Halo Robotics sebagai authorized distributor DJI Enterprise satu-satunya di Indonesia, akan membahas lebih lanjut mengenai pemanfaatan drone LIDAR mapping DJI Zenmuse L2 dalam pembuatan DSM, DTM, dan peta kontur untuk analisis topografi. Simak terus ulasannya!
Dengan menggunakan drone yang dilengkapi sensor LiDAR, Anda dapat mengambil pembacaan udara yang lebih akurat, membuat model 3D dengan akurasi tingkat sentimeter dan mendeteksi fitur yang tidak akan terlihat oleh metode yang kurang canggih
Apa itu LiDAR?
LIDAR (Light Detection and Ranging) merupakan sebuah teknologi pemetaan yang menggunakan gelombang laser untuk mengukur jarak ke objek atau permukaan. Prinsip kerja LIDAR adalah dengan mengirimkan pulsa-pulsa laser ke permukaan bumi dan mengukur waktu tempuh kembali pantulan laser tersebut. Data yang dikumpulkan kemudian dapat digunakan untuk membuat representasi visual dari permukaan bumi dalam bentuk model 3D.
Pemanfaatan Drone LiDAR Mapping
LiDAR Mapping mempunyai banyak keunggulan seperti menghasilkan DSM, DTM dan Contour Mapping yang optimal.
1. Digital Surface Model (DSM)
Digital Surface Model (DSM) adalah akan menangkap bentuk alami dan buatan yang ada di permukaan bumi seperti bagian atas bangunan, kabel listrik, dan objek lain yang ada di atas struktur permukaan tanah. DSM berguna untuk pembuatan 3D Modelling dalam hal sutet, manajemen pipa bawah tanah, pemetaan hutan, analisis hidrologi, sektor telekomunikasi, perencanaan & konstruksi kota, serta rencana penerbangan di sektor transportasi udara.
Dengan menggunakan data yang diambil oleh drone LIDAR mapping, DSM dapat dibuat dengan presisi tinggi dan detail yang akurat, memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan dengan akurasi yang tinggi.
2. Digital Terrain Model (DTM)
Digital Terrain Model (DTM) adalah representasi digital dari permukaan bumi yang hanya mencakup fitur-fitur topografi tanpa adanya vegetasi atau struktur bangunan. DTM biasanya digunakan dalam analisis topografi, perencanaan drainase, dan pemodelan tanah. Dengan menggunakan data LIDAR yang dihasilkan oleh DJI Zenmuse L2, DTM dapat dibuat dengan presisi tinggi, memungkinkan identifikasi detail topografi seperti lembah, bukit, dan dataran rendah dengan akurasi yang tinggi.
3. Countour Map
Countour Map adalah representasi visual dari topografi permukaan bumi dalam bentuk garis countour yang menunjukkan ketinggian relatif dari permukaan bumi. Ini sangat penting dalam perencanaan konstruksi, pemetaan wilayah, dan manajemen sumber daya alam. Dengan menggunakan data LIDAR, pembuatan countour map dapat dilakukan dengan presisi tinggi dan detail yang akurat, memungkinkan interpretasi yang lebih mudah dan akurat terhadap topografi permukaan bumi.
Keuntungan Pemanfaatan Drone LiDAR Mapping
- Presisi Tinggi: Data yang dikumpulkan oleh drone LiDAR mapping memiliki presisi tinggi, memungkinkan pembuatan model yang akurat dan detail.
- Efisiensi Waktu: Proses pengumpulan data LiDAR dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, mempercepat proses pembuatan peta dan pemodelan topografi.
- Hasil yang Lebih Akurat: Dengan menggunakan teknologi ini, akurasi hasil pemetaan dapat meningkat, meminimalkan kesalahan dan ketidakpastian dalam analisis topografi.
- Ketelitian: Kemampuannya dalam mengidentifikasi detail permukaan bumi memungkinkan analisis yang lmendalam dan ketelitian yang tinggi dalam pembuatan DSM, DTM, dan countour map.
DJI Zenmuse L2
DJI Zenmuse L2 menggunakan sinyal laser untuk mengukur jarak dan menghasilkan peta 3D yang sangat akurat. Payload ini dilengkapi LiDAR menawarkan peningkatan efisiensi, yang memungkinkan survey jaringan yang luas secara cepat dan menyeluruh. Penggunaan DJI Zenmuse L2 hemat biaya dan mudah digunakan, dirancang untuk drone komersial unggulan DJI Matrice 350 RTK. Selain itu, drone ini dilengkapi dengan IMU, kamera visual CMOS 20MP satu inci dengan rana mekanis, dan sistem gimbal stabil 3-sumbu.
Gabungkan dengan DJI Matrice 350 RTK dan software DJI Terra untuk solusi LiDAR udara all-in-one yang sangat efisien guna mendapatkan point cloud 3D untuk akurasi tinggi. DJI Zenmuse L2 dapat digunakan di berbagai vertikal industri, seperti energi, keselamatan publik, dan banyak lagi.
Kesimpulan
Pemanfaatan drone LiDAR mapping seperti DJI Zenmuse L2 dalam pembuatan DSM, DTM, dan peta kontur memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan teknologi pemetaan dan pemodelan topografi. Dengan kemampuannya dalam menghasilkan data dengan presisi tinggi, sensor LiDAR dari DJI Zenmuse L2 ini, memungkinkan pembuatan model dan peta yang akurat, detail, dan informatif. Oleh karena itu, teknologi ini menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam mendukung berbagai aplikasi pemetaan dan analisis topografi di berbagai sektor, mulai dari perencanaan kota hingga manajemen sumber daya alam.