Drone pemetaan digunakan untuk pemetaan dan monitoring infrastruktur jalan tol yang lebih efisien dan hasil data yang lebih akurat. Luasnya jaringan jalan yang saling terhubung menuntut upaya pemetaan dan pemantauan yang menyeluruh. Selain itu, banyak area jalan, terutama di daerah terpencil atau dengan medan yang sulit, menyulitkan pelaksanaan survei dan pemetaan konvensional. Ditambah lagi, tuntutan akan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan mengharuskan pemeliharaan infrastruktur dilakukan secara berkala.
Salah satu pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia telah menggunakan drone DJI Dock 2 M3D dan DJI Zenmuse L2 untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pemetaan infrastruktur jalan tol.
Solusi Pemetaan Menggunaan Drone
DJI Dock 2 M3D dan DJI Zenmuse L2 mampu mengumpulkan data secara cepat dan akurat, menghasilkan peta dan model 3D yang detail. Hal ini memungkinkan identifikasi dini kerusakan infrastruktur, seperti retakan atau erosi, sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan secara proaktif. Selain itu, pemantauan proyek konstruksi secara real-time memastikan kualitas pekerjaan dan meminimalkan risiko keterlambatan.
Pemetaan Otomatis DJI Dock 2 – Working Method
Flight Plan 1 | Flight Plan 2 | |
Altitude Mode | 100 m | 100 m |
Ground Sampling Distance | 3.11 | 2.15 |
Global Flight Speed | 12 m/s | 12 m/s |
Side Overlap Rate | 70% | 70% |
Forward Overlap Rate | 80% | 70% |
Area | 58245.18 m² | 5.4 ha |
Distance | 959.1 m | 2.20 km |
Est. Duration | 2m 17s | 5m 51s |
Photos | 43 | 184 |
Download Brochure DJI Dock 2
Hasil Drone Pemetaan DJI Dock 2 M3D
Pemetaan menggunakan DJI Dock 2 dan drone M3D di area JMTM Citeureup menghasilkan data spasial yang sangat detail dan akurat. Melalui platform FlightHub 2 data tersebut diolah secara real-time menjadi berbagai representasi visual, mulai dari peta dua dimensi (2D) dengan tingkat akurasi tinggi hingga model digital elevasi (DSM) yang memungkinkan visualisasi topografi permukaan. Selain itu, FlightHub 2 juga mampu menghasilkan model tiga dimensi (3D) yang memberikan gambaran menyeluruh tentang area yang dipetakan, memungkinkan analisis lebih lanjut terkait kondisi infrastruktur dan lingkungan sekitar.
Hasil Drone LiDAR DJI Zenmuse L2
Mapping – 2D | Mapping – DEM | Mapping – LiDAR Point Cloud |
Area: 5.4 ha | Resolution 8cm/pixel | Accuracy Parameters: 99.64% |
Distance: 2.20 km | Point density: 156 point/m² | X(E) RMSE: 0.00057m |
Duration: 5m 51s | Y(N) RMSE: 0.00057m | |
Photos: 186 | Z(U) RMSE: 0.00088m | |
GSD: 2.15 cm |
Data di atas menunjukkan hasil pemetaan menggunakan DJI Zenmuse L2 yang sangat detail dan akurat. Point cloud yang dihasilkan memiliki akurasi yang sangat tinggi, menandakan bahwa data elevasi dan posisi objek pada peta sangat terpercaya. DEM dengan resolusi 8 cm/piksel memberikan gambaran yang sangat detail tentang topografi permukaan. Sementara peta 2D dengan GSD 2.15 cm/piksel memungkinkan identifikasi objek-objek kecil di permukaan tanah.
Kesimpulan
Kombinasi DJI Dock 2 dan DJI Zenmuse L2 telah merevolusi cara kita melakukan pemetaan dan survei untuk manajemen infrastruktur jalan. Sistem otonom DJI Dock 2 memungkinkan survei dan pemetaan yang berkelanjutan, sementara sensor LiDAR pada DJI Zenmuse L2 memberikan data yang sangat akurat dan detail.