Badan keamanan publik dan kru inspeksi darurat menggunakan drone setiap hari untuk membantu misi mereka. kamera udara yang sangat mobile ini dapat digunakan dalam beberapa menit untuk mencakup medan yang luas dan menantang dengan lebih cepat dan efektif daripada alat berbasis darat konvensional lainnya, namun kenyataannya, seringkali tugas seringkali memanggil ketika matahari sudah terbenam, oleh karena itu anda tidak perlu khawatir lagi karena Halo Robotics telah mengulas bagaimana DJI mengembangkan drone dengan kemampuan penglihatan malam alias Night Vision yang sangat berguna untuk perusahaan anda.
Apa itu Teknologi Night Vision?
Mari kita mulai dengan sedikit latar belakang. Penglihatan manusia terbatas pada bagian kecil dari spektrum elektromagnetik yang dikenal sebagai cahaya tampak (visible light). Bagian lain dari spektrum – radio, inframerah, ultraviolet, sinar-X, sinar gamma merupakan cahaya-cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Disisi lain, Kamera dapat menangkap panjang gelombang cahaya yang berbeda jika dilengkapi dengan sensor yang tepat.
Drone night vision adalah drone yang memiliki kemampuan untuk melihat lingkungan yang gelap atau minim cahaya menggunakan teknologi Thermal Imaging / Pencitraan Termal dan Starlight Sensor / Sensor Cahaya Rendah.
Thermal Imaging / Pencitraan Termal
Thermal imaging atau pencitraan termal bekerja dengan mendeteksi energi panas, atau tanda panas, yang dipancarkan secara alami oleh benda hidup dan mati. Kamera thermal memiliki lensa dan sistem sensor yang sangat canggih yang memungkinkan frekuensi inframerah yang tidak terlihat melewatinya sehingga suhu permukaan suatu objek dapat diukur. Data yang dihasilkan digunakan oleh prosesor gambar untuk membuat apa yang dikenal sebagai termogram atau peta warna yang menampilkan nilai suhu yang berbeda.
Pada malam hari setelah matahari terbenam, suhu tanah dan lingkungan menjadi dingin, sedangkan tubuh manusia lebih hangat. Perbedaan thermal inilah yang dapat dideteksi, yang menjadikan drone thermal sebagai solusi penglihatan malam yang penting.
Meskipun sangat sensitif, kamera thermal dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti waktu, kondisi permukaan, dan reflektifitas objek. Dalam skenario seperti itu, starlight/low light sensors dapat menyelesaikan teka-teki untuk responden pertama.
Starlight Sensors / Sensor Cahaya Rendah
Cara kerja starlight sensor atau sensor cahaya rendah bekerja berdasarkan prinsip mengumpulkan sejumlah kecil cahaya yang tersedia dari sumber seperti cahaya bintang atau cahaya bulan dan memperkuatnya untuk mencapai penglihatan yang lebih baik.
Di masa lalu, kamera night vision dengan starlight sensors menggunakan teknologi yang disebut peningkatan gambar optoelektronik. Di sini, cahaya akan melewati serangkaian lensa dan tabung penguat gambar yang akan mengubah foton yang masuk menjadi elektron. Elektron-elektron ini kemudian akan mengenai layar berlapis fosfor, menciptakan karakteristik gambar hijau bercahaya yang mungkin pernah anda lihat di film atau game mata-mata seperti “Call of Duty”.
Starlight sensors modern memanfaatkan teknik yang disebut digital image enhancement / peningkaan citra digital, yang merupakan versi terbaru dari teknologi amplifikasi cahaya tradisional. Dalam peningkatan citra digital, sensor CMOS digunakan untuk mengubah cahaya menjadi sinyal digital. Sinyal ini kemudian ditingkatkan secara elektronik dan diperbesar beberapa kali untuk memperjelas sebelum diproyeksikan ke layar sebagai visible light images / gambar cahaya yang nampak.
Starlight sensors memiliki bukaan yang lebih lebar (wider aperture) dan kecepatan rana (shutter speed) yang lebih rendah sehingga lebih banyak cahaya yang dapat mencapai kamera. Sensor bekerja bersama dengan algoritme dalam menekan gambar yang noise dan meningkatkan kualitas gambar. Drone night vision menggunakan peningkatan gambar digital (digital image enhancement) karena memungkinkan payload yang lebih ringkas, ringan, dan serbaguna.
Drone DJI Yang Memiliki Night Vision
Bisa dibilang ilmu di balik night vision terdengar agak rumit, padahal pada kenyataannya drone dengan kamera night vision sangat mudah digunakan.
Berikut beberapa drone DJI yang memiliki kemampuan night vision.
DJI Mavic 2 Enterprise Advanced
Untuk identifikasi objek dengan cepat di lokasi, drone yang sangat serbaguna namun ringkas ini dilengkapi dengan dual sensors (sensor ganda) yaitu kamera resolusi thermal HD 640 × 512 px dan kamera visual 48MP dengan sensor CMOS 1/2”. Anda dapat menswitch antara ke visual, thermal, atau split-view untuk kebutuhan misi yang berbeda seperti mencari orang hilang, mengidentifikasi pemburu ilegal dan patroli pada malam hari, lokasi konstruksi, dan area sensitif lainnya. Anda juga akan menemukan spot meter / pengukur titik untuk memeriksa titik panas individu dan alat pengukuran area untuk mendapatkan gradien suhu area yang dipilih.
DJI Matrice 300 RTK with DJI Zenmuse H20T
Dengan waktu penerbangan 55 menit dan kamera wide-angle FPV, drone security M300 RTK memastikan pengawasan yang efektif, tidak peduli seberapa jauh misinya. Pasangkan dengan solusi quad-sensor H20T dan Anda dapat melihat apa yang tidak terlihat oleh mata manusia, apakah Anda sedang melakukan misi pencarian dan penyelamatan atau mengamankan lokasi malam hari, H20T dilengkapi dengan kamera zoom 20 MP, wide camera 12 MP, Laser RangeFinder yang mencakup jarak dari 3m-1200m, dan kamera termal radiometrik 640 x 512 px.
DJI Matrice 300 RTK with DJI Zenmuse H20N
DJI Zenmuse H20N memang dirancang khusus untuk operasi malam hari, Zenmuse H20N adalah payload terbaru dari DJI untuk digunakan dengan drone M300 RTK. Sensor ini menggabungkan dua kamera starlight dengan kemampuan wide dan zoom, dual thermal sensors 640 x 512 px dengan optical zoom 2x\8x, dan LaserRangefinder dengan jangkauan deteksi dari 3-1200m. Payload hibrida ini paling kuat bila digunakan bersama satu sama lain. Dalam kondisi cahaya redup dan menantang, Anda dapat meningkatkan visibilitas secara dramatis dengan memperbesar secara bersamaan pada split-screen dengan kedua sensor thermal dan visual.
DJI Matrice 30T with Low-Light FPV Camera
Drone unggulan DJI baru yang kokoh dan muat di tas ransel, drone keamanan DJI M30T mengintegrasikan 48MP 1/2” CMOS sensor zoom camera, dengan 16x optical zoom dan 200x digital zoom, kamera wide-angle 12MP, laser rangefinder dengan jangkauan deteksi dari 3- 1200m, dan kamera thermal radiometrik 640 x 512 px untuk penglihatan malam hari/night vision. Di luar sensor thermal ini, kamera FPV M30T telah dioptimalkan sebagai drone polisi untuk kondisi minim cahaya, sebuah kemampuan yang membuatnya lebih mudah untuk terbang dengan aman di malam hari tanpa harus khawatir menabrak bukit selama misi pencarian dan penyelamatan.
Lihat gambar diatas ini, perhatikan di pojok kanan bawah. Anda bisa melihat betapa gelapnya kondisi saat dilihat melalui kamera zoom 48MP DJI M30T. Namun melalui kamera FPV M30T, Anda dapat dengan jelas melihat alam dan potensi rintangan-rintangan didepannya.
Apa yang perlu diketahui saat ingin menerbangkan drone night vision?
Aturan FAA untuk terbang di malam hari
Menurut aturan Federal Aviation Administration (FAA) yang mulai berlaku tahun lalu, pilot drone dapat terbang di malam hari selama mereka memenuhi persyaratan berikut:
- Pilot harus menyelesaikan tes pengetahuan awal yang diperbarui atau pelatihan berulang online di situs web Keamanan FAA
- Drone harus dilengkapi dengan pencahayaan anti-collision (tabrakan) yang terlihat setidaknya sejauh tiga mil, dan flash rate sufficient/kecepatan kilat yang cukup untuk menghindari tabrakan.
Pencahayaan anti-tabrak untuk drone night vision DJI
Mavic 2 Enterprise Advanced: Aksesori Beacon M2EA menunjukkan lokasi pesawat di malam hari untuk mematuhi peraturan operasi malam.
Matrice 300 RTK: Beacon atau Suar keamanan pra-instal di bagian atas dan bawah drone memungkinkan pesawat untuk diidentifikasi pada malam hari atau dalam kondisi cahaya redup.
Matrice 30T: Suar keamanan built-in membantu mengidentifikasi drone selama penerbangan dan lampu tambahan memungkinkan sistem pemosisian visi untuk mencapai akurasi yang lebih besar selama operasi malam hari
Terbang di wilayah udara terbatas
Meskipun sepenuhnya legal untuk menerbangkan drone di malam hari, otorisasi wilayah udara masih diperlukan untuk operasi malam hari di wilayah udara terkontrol di bawah 400 kaki. Ini dapat diperoleh hampir secara real-time melalui penyedia layanan Low Altitude Authorization and Notification Capability (LAANC) yang disetujui FAA.
Kiat keamanan untuk operasi drone malam hari
Tips keamanan untuk operasi drone pada malam hari
Tidak peduli berapa jam waktu penerbangan yang Anda miliki, hal ini selalu menjadi ide yang baik untuk keselamatan drone dalam menghindari kecelakaan.
- Pertahankan preflight checklist dan ikuti dengan saksama. Meskipun mungkin tergoda untuk mengudarakan pesawat secepat mungkin, memastikan hal-hal seperti sinyal GPS kuat dan pengaturan Return to Home (RTH) sudah benar menjadi lebih penting lagi saat terbang di malam hari.
- Lihat 5 hingga 10 derajat di luar pusat drone untuk membantu mengimbangi blind-spot di malam hari. Tapi karena mempertahankan garis pandang visual / visual line of sight (VLOS) lebih sulit pada malam hari, Anda juga dapat membawa pengamat visual untuk membantu Anda.
- Jika Anda tidak terbiasa dengan area yang akan Anda tuju, pertimbangkan untuk melihat lokasi di Tampilan Satelit Google Maps untuk pemahaman yang lebih baik tentang topografi.
- Anda juga dapat terbang di ketinggian yang lebih tinggi untuk menghindari rintangan potensial seperti pohon dan kabel listrik.
- Segera daratkan drone Anda jika Anda tidak dapat menentukan lokasi relatif pesawat lainnya.
- Gunakan landasan pendaratan dan terangi tempat pendaratan sehingga Anda tidak kehilangan jejak.
- Waspadai keterbatasan peralatan Anda dan periksa prakiraan cuaca untuk memastikan cuaca sesuai dengan drone Anda.
Untuk apa drone night vision digunakan?
Ada beberapa situasi ketika drone perlu diterbangkan dalam kondisi yang benar-benar gelap total.
Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue)
Manfaat drone night vision dalam operasi pencarian dan penyelamatan tidak bisa dibilang berlebihan, karena pada kenyataannya drone mampu menemukan ciri khas manusia dalam kondisi yang paling sulit sekalipun, drone menjadi alat yang penting antara hidup dan mati seseorang. Drone membantu tim SAR dalam menyelamatkan manusia saat bencana alam seperti longsor, drone membantu melacak korban dengan sangat akurat.
Penegakan hukum (Law Enforcement)
Petugas polisi dipanggil untuk menangani berbagai jenis insiden di malam hari. Ini dapat berkisar dari mendukung orang-orang yang rentan hingga menangani kejahatan serius dan terorganisir. Ketika sangat penting untuk meminimalkan risiko bagi publik serta subjek sambil memaksimalkan keselamatan petugas, drone night vision dapat dikerahkan untuk mengumpulkan intelijen situasional dan melacak pergerakan tersangka bahkan dalam keadaan gelap total.
Tanggap darurat (Emergency Response)
Manfaat drone night vision untuk tim tanggap darurat adalah dengan kamera thermal dan starlight sensors berfungsi sebagai alat penting untuk mendeteksi ancaman saat tim bantuan darurat atau hazmat perlu menavigasi dengan cepat dan aman melalui area yang gelap dan tidak dapat diprediksi. Drone dapat mengungkap ancaman kekerasan di tempat-tempat yang tampaknya tidak berbahaya hingga mengatasi kebakaran hutan bahkan setelah matahari terbenam. Drone night vision telah menjadi pengganda kekuatan yang membuat kru tetap aman sambil membiarkan mereka mencapai lebih banyak misi.
Pengawasan Keamanan dan Inspeksi Darurat (Security Surveillance and Emergency Inspections)
Situs industri besar dan area strategis penting lainnya dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra ke perimeternya dengan melakukan pengawasan malam hari dengan drone. Dan dalam keadaan darurat, seperti pemadaman listrik, kru dapat dengan cepat memeriksa perubahan tanda panas dari berbagai komponen dan mencari tahu di mana unit yang tidak berfungsi itu berada. Banyak jenis inspeksi industri dan konstruksi juga dapat dilakukan di malam hari dengan bantuan drone night vision.
Pemantauan dan Pengelolaan Satwa Liar
Sensor pencitraan thermal adalah salah satu cara paling efektif untuk menemukan hewan, baik untuk menghitung satwa liar, pemetaan habitat, pengamatan perilaku, atau memberikan perhatian medis setelah kebakaran hutan. Selanjutnya, manfaat drone night vision selanjutnya adalah drone dapat menemukan pemburu baik di siang hari maupun di malam hari. Di Kenya, misalnya, drone telah membantu menurunkan jumlah gajah yang dibunuh secara ilegal secara dramatis, menangkap lebih dari 300 pemburu liar dan membantu menyita lebih dari 1.000 kg gading.
Kesimpulan
Sementara keadaan darurat tidak dapat dihindari, drone night vision dapat menjadi responden utama pada lembaga penegak hukum, kru inspeksi, dan tim konservasi satwa liar dengan kejelasan yang baru untuk melakukan misi 24/7. Bahkan di malam yang paling gelap, drone dengan kemampuan night vision drone bisa mencari tanda-tanda kehidupan, meningkatkan situational awareness secara keseluruhan, dan memberdayakan petugas untuk membuat keputusan penting dengan lebih cepat.
Eksplore drone yang tepat untuk misi Anda disini
Jika ada pertanyaan lain, silahkan hubungi kami melalui:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888
For more infomation, visit our:
Website: https://halorobotics.com/
Online Store: https://halorobotics.com/shop/
Facebook: www.facebook.com/halorobotics/
Instagram: www.instagram.com/halorobotics/
LinkedIn: www.linkedin.com/company/halo-robotics
Subscribe to our YouTube Channel: www.youtube.com/halorobotics