Mengingat bahwa dalam perencanaan struktur pembangunan skala besar seperti Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) diperlukan metode 3D mapping yang efisien dan akurat terutama dalam mendukung analisis topografi dalam perencanaan struktur bangunan yang sesuai dengan kontur tanah, salah satunya dengan teknologi LIDAR dan kamera oblique.
Dalam kasus ini sebagai distributor drone survei dan pemetaan LIDAR & Kamera Oblique dari brand DJI Enterprise dan SHARE UAV, pihak Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) menggandeng Halo Robotics dalam proyek ini. Maka dari itu hasil pemetaan 3D mapping dalam pembangunan Hotel Nusantara di IKN yaitu dengan Drone LIDAR DJI Zenmuse L2 & Kamera Oblique Share UAV PSDK 102S V3 ini kami suguhkan berupa studi kasus sebagai berikut.
Project Detail
Tanggal: 5 September 2024
Lokasi: Ibu Kota Nusantara (IKN) Jl. Mulawarman No. 6 Balikpapan, Kalimantan Timur, 76116
Objek: Hotel Nusantara
Teknologi dan Solusi
Download Brosur
1. DJI M350 RTK + Payload DJI Zenmuse L2
Untuk LiDAR Acquisition Mission Oblique Hotel Nusantara
Spesifikasi DJI Zenmuse L2:
- Accuracy Vertical: 4 cm, Horizontal: 5 cm
- Support 5 returns
- 250m @100% reflectivity, 100 klx, 450m @50 reflectivity, 0 klx
2. DJI M350 RTK + Payload Share UAV PSDK 102S V3
Untuk 2D & 3D mapping Hotel Nusantara
Spesifikasi PSDK 102S V3:
- Oblique angle: 45 degree
- 3 Axis stabilized gimbal
- Plane precision 3cm & Height precision 5cm
3. Emlid Reach RS2
Untuk measurement Ground Control Point (GCP) & Independent Control Point (ICP)
Spesifikasi Emlid Reach RS2:
- Tracks GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo, etc.
- 868/915 MHz LoRa modem for up to 8 km connectivity
- Global LTE Modem
4. Software DJI Terra
Untuk Align Data, DTM & DSM, Peta 2D & 3D, Adjust Control Point
Metode Kerja 3D Mapping
Parameter Akuisisi Data Hotel Nusantara dengan DJI Zenmuse L2:
Scenario : Oblique 5 Section
Luasan Area : 1.5 Ha
Drone: DJI M350 RTK
Payload : DJI Zenmuse L2
Base Station : DRTK 2
Overlap/Sidelap : 70/80
Time Spent : 11m 57s
Height : 100 ALT
Speed : 12 m/s
Return : Penta Return
Scanning : Non Repetitive
Parameter Akuisisi Data Hotel Nusantara dengan Share UAV:
Scenario : Area Route
Luasan Area : 4.1 Ha
Drone : M350 RTK
Payload : Share UAV
Base Station : DRTK 2
Overlap/Sidelap : 70/80
Time Spent : 3m 3s
Height : 100 ALT
Speed : 12 m/s
Photos : 715
Measurement Control Point & Know Point dengan Emlid Reach RS2
Receiver : EMLID RS 2
Averaging : 02:00 Menit
Correction Input : N-Trip
Baseline : 7269.848 Meter
Cors Aktif : CPPU Penajam Paser Utara
Coordinate Cors : -0.9084555, 116.76330971
Tool Height : 1.8 M
Coordinate System : WGS 84 / UTM zone 48S
Hasil/Output 3D Mapping
1. Hasil akuisisi data
Menghasilkan Point Cloud dengan kepadatan rata-rata 792 points/m², memberikan data yang sangat akurat untuk analisis topografi, ketinggian bangunan, dan kemiringan.
2. Hasil Pemetaan 2D & 3D mapping
Faktanya dengan kamera 5 arah Share UAV PSDK 102S V3 memungkinkan akuisisi data yang cepat dan efektif. Dalam waktu kurang dari 4 menit, area seluas 4.1 hektar dapat dipetakan dengan akurasi tinggi.
3. Hasil Akurasi Pemetaan 2D & 3D mapping
Dalam hal ini penggunaan Emlid Reach RS2 untuk pengukuran Ground Control Point (GCP) memastikan bahwa semua data akuisisi terintegrasi dengan baik, memberikan hasil dengan RMSE 0.069 yang menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi.
Kesimpulan
Penggunaan metode 3D Mapping dalam pembangunan Hotel Nusantara di IKN dengan drone LIDAR & Kamera Oblique terbukti meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan proyek, dimana 3D mapping mendukung analisis topografi dan perencanaan struktur bangunan yang sesuai dengan kontur tanah, mempercepat akuisisi data, mengurangi biaya, yang terpenting representasi visual yang dihasilkan mempermudah perencanaan dan pengambilan keputusan menjadikan penerapan teknologi ini menjadi langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan di IKN.
Baca Juga: Drone LIDAR untuk Analisis Jalur Irigasi & Tree Counting Kebun Sawit