Indeks NDRE

Manusia pada umumnya melihat warna dari pantulaan objek yang berada di sekitar kita. Sebagai manusia kita hanya dapat melihat warna Red, Green, dan Blue atau biasa disingkat RGB. Di samping itu ada beberapa spektrum warna yang tidak bisa dilihat dari kasat mata manusia salah satunya adalah warna NIR (Near Infrared) yakni objek yang kita lihat akan berwarna hitam dan putih.

Tanaman memantulkan spektrum warna visible (warna yang dapat kita lihat) yang biasa kita sebut RGB / NIR. Dari warna-warna RGB, tanaman hanya menyerap tekstur warna Red dan Blue. Warna Red dan Blue ini digunakan tanaman untuk keperluan fotosintetis yang digunakan untuk membuat klorofil. Klorofil menjadi tanda bahwa tanaman tersebut sehat, semakin banyak klorofil maka tanaman akan memantulkan lebih banyak spektrum warna NIR.

Lalu bagaimana cara menganalisa kesehatan tanaman melalui spektrum warna RGB dan NIR?
Yaitu dengan menggunakan sensor multispectral seperti drone agriculture DJI Phantom 4 Multispectral atau Micasense RedEdge-P yang kemudian data tersebut diproses melalui software PIX4Dfields dan menghasilkan indeks yang disebut NDRE. Dengan indeks inilah anda dapat menganalisa kesehatan tanaman anda melalui spektrum warna yang dihasilkan klorofil.

Apa itu Indeks NDRE?

Indeks NDRE (Normalized Difference Red Edge) adalah indeks yang dapat dianalisa melalui sensor kamera.
Sensor yang terdapat NDRE memiliki kemampuan menganalisis kandungan klorofil sebuah tanaman dilihat dari seberapa hijau warna daun tersebut muncul. NDRE juga dapat membaca variabilitas luas daun dan efek sebuah tanaman dilihat dari background tanahnya. Nilai NDRE yang tinggi menunjukkan kadar kandungan klorofil daun yang tinggi, jika NDRE menunjukkan nilai yang rendah itu artinya tidak ada kandungan klorofil alias hanya permukaan tanah saja. Indeks NDRE ini bermanfaat untuk anda yang ingin memetakan area mana yang perlu diberi pupuk atau nitrogen.

Indeks NDRE adalah indikator vegetasi yang lebih baik daripada Indeks NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) karena NDRE memiliki tingkat akumulasi klorofil yang tinggi, yaitu cahaya red-edge lebih mampu tembus cahaya ke daun lebih dalam, sehingga kecil kemungkinannya cahaya red-edge diserap oleh kanopi tanaman.

Kenapa disebut Red-Edge:
kita dapat lihat dari gambar dibawah ini, bahwa perpindahan dari visible light ke non visible light itu diakhiri dengan band warna merah, di bagian akhir dari spektrum band merah itu adalah bagian dimana kita dapat mengambil data yang digunakan dalam indeks NDRE.

Jika tanaman tidak terlalu tua, NDVI dapat digunakan untuk mendeteksi mana tanaman yang sehat mana yang tidak sehat, namun jika tanaman sudah memasuki umur menengah atau tua, NDVI tidak bisa dijadikan indeks yang akurat.

Itulah perbedaan warna Green dan Red. Pada bagian spektrum warna infrared semakin mengecil/menyempit artinya semakin sulit untuk membedakan tanaman mana yang sehat atau tidak sehat.

Jika menggunakan NDRE kita dapat mendeteksi perbedaan spektrum pada “Red Edge Indeks” bagian tengah, perubahan Red Edge inilah yang membantu sensor multispectral mengambil data untuk menentukan kesehatan tanaman berbagai macam usia tanaman.

Untuk keperluan intensive management applications, Indeks NDRE sendiri lebih cocok daripada NDVI. Karena NDVI yang sifatnya sering kehilangan sensitivitas setelah tanaman mengakumulasi kandungan klorofil dengan sendirinya.