LEARNING CENTER
Beranda » Blog » 3 Manfaat LIDAR Mapping untuk Pembuatan DSM, DTM dan Contour Map

3 Manfaat LIDAR Mapping untuk Pembuatan DSM, DTM dan Contour Map

LIDAR Mapping

LIDAR mapping grade industri punya banyak keunggulan, seperti menciptakan hasil DSM, DTM dan contour mapping yang optimal. Bagaimana hasilnya?

Watch the video below to learn more about LIDAR data!

Masih banyak hal dan data lainnya yang penting dan harus dipahami bersama terkait dengan teknologi drone survey LIDAR mapping, dan data yang dihasilkan, termasuk teknik pengaplikasiannya agar dapat menghasilkan output dan outcome yang maksimal untuk berbagai industri.

Drone survey grade LIDAR for vegetation mapping
Drone survey grade LIDAR for contour mapping


Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai drone LIDAR mapping serta data yang dihasilkan, agar dapat menghilangkan kebingungan bagi calon pengguna dalam memilih drone survey grade LIDAR yang tepat. Sebelum Masuk ke inti dari artikel, berikut akan dijelaskan mengenai definisi LIDAR dan cara kerjanya.

Bagaimana Cara Kerja LIDAR Mapping?

LIDAR taking building data and make it into 3dmodelling visualization
Hasil 3D Modelling bangunan dengan LIDAR


Lewat drone survey LIDAR, sistem dan sensor akan mengirimkan ribuan cahaya laser pulse ke tanah. Ketika setiap laser pulse memantul dari targetnya dan dikembalikan ke sensor, teknologi LIDAR mapping akan mencatat setiap posisi dan pointclouds yang akan dipantulkan kembali. Sensor lidar akan meerkat pointclouds tersebut, terrasuk mengkuur jarak diantara pointclouds yang akan memberikan output berupa informasi koordinat XYZ, secara tepat pada setiap titik dalam bentik 3D. Oleh karena itu, sistem ini dan produk turunannya disebut dengan Light Detection and Ranging (“LIDAR”).

DJI Zenmuse L1 3 times repetition for survey grade LIDAR dam dtm and contour mapping
Mode pengembalian repetition teknologi LIDAR


Karena sensor LIDAR sebenarnya dapat menghasilkan ratusan ribu pointclouds per detik, drone dengan survey grade LIDAR sebenarnya memberikan pointclouds yang sangat mirip dengan objek aslinya dalam bentuk 3D modelling. Data yang dikumpulkan dari drone LIDAR mapping ini memberikan setiap pointclouds nilai XYZ, sehingga permodelan pointclouds yang dihasilkan mampu memiliki akurasi pemosisian yang sangat tinggi terhadap objek yang dipindah di dunia nyata.

Jadi, Kenapa LIDAR itu Penting?

Contoh 3D modelling yang dihasilkan Oleh LIDAR.


Karena titik laser akan berjalan melalui vegetasi ke permukaan bumi, drone survey LIDAR sangat akurat untuk menghasilkan DTM dalam situasi, dimana terdapat vegetasi di area sungai, tergantung pada spesifikasi sensor dan kondisi akuisisi data. Pointclouds LIDAR mapping akan memberkan data yang berasal dari berbagai cakupan permukaan tanah itu sendiri, dimana beberapa titik laser diantaranya akan menembus vegetasi dan kembali ke sensor permukaan bumi.

Seperti Apa Digital Surface Modelling (“DTM”) yang Dihasilkan dengan Drone Survey Grade LIDAR?

hasil digita surface modelling dengang drone LIDAR
DSM result using drone survey grade LIDAR


DSM akan menangkap fitur alami dan buatan yang ada dipermukaan bumi, termasuk diantaranya pointclouds yang di scan dengan drone survey LIDAR, seperti bagian atas bangunan, kanopo pohon, kabel listrik dan figur lain yang ada di atas struktur dan permukaan tanah. Output yang diberikan berusa informasi yang santa tepat untuk menunjukkanl elevasi figur dimana sebelumnya sangat sulit untuk mendeteksi hal tersebut, terutama saat proses perencanaan pembangunan.

dam data result from dji lidar
Contoh data DSM


DSM berguna untuk pembuatan 3D modelling dalam hal transmisi daya, manajemen pipa bawah tanah, sektor telekomunikasi, perenanaan dan kosntruksi kota serta rencana penerbangan di sektor transportasi udara. Semuanya bisa diukur lewat data yang diperoleh dengan drone survey LIDAR, dimana DSM santa berguna untuk menyeleasikan pekerjaan tersebut. Sebagai contohnya, pengelolaan pipa koridor bawah tanah dan savuran listrik bisa dikelola dan dipantau hingga ke tahap pengembangan vegetasi atau perluasan lahan diatasnya dengan LIDAR. DSM LIDAR mapping memungkinkan Pengguna memperoleh pemetaan dari lokasi dan kalkulasi volume vegetasi yang penting, apakah Pengguna harus menebang pohon yang menjadi hambatan perencanaan pembangunan atau tidak.

Bagaimana Digital Terrain Modelling yang Dihasilkan oleh LIDAR?

Digital Terrain Modelling (“DTM”) dengan LIDAR


DTM adalah versi sederhana dari data yang mampu dihasilkan dengan drone survey LIDAR, dengan semla vegetasi dan fitur permukaan tanah yang dihilangkan. DTM dibuat dengan memfilter Data dari drone LIDAR mapping untuk menghilangkan semua pohon dan jenis vegetasi alam lainnya, serta semua struktur buatan dari bangunan, termasuk saluran listrik, gedung, menara, jalan dan jembatan. Permodelan lahan kosong sangat berguna untuk hidrologi dan pengukuran irigasi ditanah, morfologi Lahan, perencanaan Penggunaan Lahan dan perhitungan volumetrik tanah lainnya. Data DTM dari LIDAR banyak digunakan oleh sektor pertambangan, minyak dan gas, konstrukti dan infrastruktur, energi panas bumi dan pertanian.

contoh lain hasil DSM dengan LIDAR
Contoh lain hasil DTM dengan LIDAR


Permodelan hydrology adalah salah satu aplikasi utama dari DTM, yang dapat digunakan untuk lmenggambarkan daerah aliran sungai, menghitung akumulasi arah dan aliran aiir, untuk merencanakan sistem irigasi di perkebunan pertanian, dan merankang rencana distribusi pupuk dengan tingkat variabel yang berbeda di sektor pertanian, memahami bagaimana aliran air serta distribusi bahan kimia atau cairan kimia ke seluruh area perkebunan, termasuk pemetaan dan pengukuran kestabilan tanah. Dengan 3D modelling yang akurat dari area survey, pengguna dapat menghitung volume, oleh karena itu jumlah dukungan yang diperlukan untuk dibangun ke area tertentu dalam mempertahankan integritas strukturalnya perlu menggunakan teknologi LIDAR mapping. Perhitungan volumetrik dengan DTM juga merupakan persyaratan dasar untuk bisnis pertambangan.

Tidak hanya DSM dan DTM, teknologi LIDAR juga dapat digunakan untuk pembuatan contour map, dimana sebelumnya jenis pekerjaanya ini sulit dilakukan dan memakan biaya yang besar, serta terlalu berisiko untuk keselamatan pekerja.

Hasil Contour Map dengan LIDAR

contour map using LIDAR
Contour Map using LIDAR


Peta kontur adalah kumpulan data vektor yang terdiri dari pointclouds dengen jarak teratur dan akan menghasilkan figur alami esperti garis putus-putus yang terdapat pada gambar diatas. Contour map menambahkan nilai DTM dengan memasukkan fitur linier dari area tanah kosong. Pointclouds dari contour map berjarak teratur dan akan mencirikan permukaan tanah yang kosong dalam visualisasinya.

Hasil contour map dengan drone survey grade lidar
Hasil visualisasi contour map dengan drone survey grade LIDAR


DTM mewakili medan dengan figur yang khas, dan jauh lebih baik karena garis putusnya bisa dibuat dengan 3D dan ditempatkan secara teratur, untuk analisa karakteristik dasar dari area survey tanah dan digunakan secara luas bersama dengan DTM untuk banyai aplikasi analitik di berbagai sektor bisnis.

Selengkapnya mengenai teknologi LIDAR.

Questions? Please let us know how we can help. 
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Welcome to Halo Robotics

Button WA Blog