Emlid Base Station
Ada cara agar Emlid base station bisa bantu pengguna menempatkan GCP secara akurat, tutorial selengkapnya akan dijelaskan didalam blog ini.
Ground Control Point sangat penting dalam hal survey dan mapping drone secara akurat. GCP adalah titik yang diketahui untuk ditempatkan di area survey, bantu pengguna sebagai acuan titik referensi dalam post-processing.
Saat pengguna mulai menjahit gambar yang dikumpulkan dengan drone, apabila pengguna berhasil menempatkan GCP secara akurat, hasil akhirnya pengguna dapat membuat permodelan secara akurat juga.
Sayangnya, masih banyak isu dimana pengguna seringkali mengalami kesulitan untuk menempatkan GCP dan memunculkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang sering timbul adalah berapa banyak yang saya butuhkan? Di mana saya harus menempatkan mereka? Bagaimana seharusnya mereka bisa terlihat? Tenang, semua yang perlu Anda ketahui tentang menempatkan GCP untuk pengumpulan data yang akurat akan dijelaskan secara akurat lewat video dibawah ini.
Ground Control Point (GCP) adalah titik yang berada di tanah dengan koordinat yang sudah kita ketahui. Dalam survey dan mapping lewat udara, GCP adalah titik yang dapat ditunjukkan dengan tepat oleh para surveyor dengan beberapa koordinat yang diketahui, sehingga bila penempatannya tepat, mereka bisa memetakan area secara luas dan akurat dengan Emlid base station mereka.
Persyaratan GCP
Ketika pengguna ingin menempatkan GCP secara tepat dan akurat, pengguna perlu beberapa persyaratan, selain menggunakan reach yang support RTK dan PPK, seperti Emlid base station diantaranya mendapatkan visibilitas yang baik. Tujuannya adalah pengguna bisa mendapatkan hasil yang jelas saat difoto. Biasanya ukuran yang disarankan sekitar 50cm x 50cm.
Bagian nya harus dicat dengan warna yang sangat kontras agar terlihat perbedaanya dengan objek lain. Selain itu, titik pusatnya harus mudah diidentifikasi. Jika tidak sibuk, pengguna bisa membuatnya sendiri atau membeli yang sudah jadi.
Aturan Dasar Penempatan GCP
Jumlah GCP tergantung pada ukuran dan landscape situs atau area yang anda gunakan saat melakukan survey mapping dengan reach anda termasuk Emlid base station.
Akan tetapi, setidaknya anda memiliki paling sedikit 3 GCP untuk survey dan mapping.
Semua GCP dialokasikan secara merata melalui area tempat anda melakukan kegiatan, atau istilahnya yang menjadi area of interest anda.
Jika area kerja Anda memiliki perubahan ketinggian yang mencolok, coba tempatkan GCP di posisi atau titik tertinggi, dan terendah di lokasi yang sama.
Pastikan penempatan GCP solid, sehingga posisinya tetap stabil dan tidak mudah dipindahkan. Pastikan GCP terlihat jelas dari udara tidak tertutup oleh vegetasi dan penghalang lainnya.
Mengukur Posisi GCP
Setelah pengguna selesai untuk mengatur dan menempatkan posisi GCP, untuk melakukannya gunakan receiver yang support mapping RTK atau PPK dan capable dengan GNSS.
Kami menggunakan emlid base station tipe reach RS2, tetapi alur kerjanya sama untuk perangkat reach lainnya.
Pertama, anda harus mengkonfigurasikan tautan RTK terlebih dahulu melalui LoRA radio.
Ketika mode RTK sudah berhasil dikonfigurasikan, anda bisa langsung menghubungkannya ke Emlid Reach RS2 lewat mobile apps ReachView 3.
Sekarang, anda bisa langsung membuat survey project, dengan langsung mengarahkan kursor anda ke survey section pada bagian tengah aplikasi ReachView 3. Lalu anda bisa langsung klik “add project” atau tambahkan project.
Jika ini merupakan project pertama anda, anda bisa menambahkan nama proyeknya, deskripsi atau penjelasan tambahan terkait proyek ini dan siapa yang mengerjakan atau menjalankan project.
Anda juga bisa memilih sistem koordinat dan vertical datum yang sedang anda kerjakan. Apa itu vertical datum? Sebuah kerangka acuan vertikal atau datum adalah permukaan dengan ketinggian nol, dimana ketinggian dari berbagai titik dirujuk agar ketinggiannya berada dalam sistem secara konsisten.
Secara lebih luas, vertical datum adalah seluruh sistem permukaan elevasi nol dan metode untuk menentukan ketinggian relatif terhadap permukaan tersebut. Namun, anda dapat menggunakan pengaturan default dan cukup tekan tombol simpan.
Sekarang, anda sudah resmi berada pada suatu proyek, mari kita lihat ketinggian pole anda. Bagaimana caranya? Anda hanya perlu klik icon pole, dan isi informsi-informasi penting. Ketika anda sudah selesai, anda bisa langsung arahkan ke menu save atau simpan.
Sekarang anda sudah siap untuk mulai akuisisi data atau proses pengumpulan data. Anda bisa langsung pergi ke Ground Control Point lalu letakkan pole atau tiang Reach di tengah. Pada menu survey ReachView, press tanda tambah. Di menu ini anda dapat mengatur nama point, mengganti ketinggian pole, lihat waktu rata-rata dan aktifkan perbaikan sesuai kebutuhan.
Sebelum anda memulainya, pastikan bahwa tiang yang anda gunakan ketinggianya berada pada posisi yang tepat dan juga sudah menggunakan penyangga yang ada pada video diatas. Tekan measure ketika ketinggian pola sudah diratakan. Reachview akan mengukur titik untuk waktu rata-rata yang dipilih. Sekarang, posisi GCP sudah diukur dengan tepat. Ulangi prosedur yang sama sampai anda menemukan sebanyak mungkin GCP yang dibutuhkan.
Ketika sudah selesai, anda bisa langsung pergi ke menu project untuk ekspor list point-point yang ada. Pengguna bisa melakukan ekspor data kedalam format CSV. Itu saja, daftar poin Anda siap untuk diimpor ke software photogrammetry.
Pelajari solusi Emlid untuk survey dan mapping lainnya.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888
This article is a translation, with courtesy from Emlid. The original article can be found here: How to Place Ground Control Points: Tutorial by Emlid.