Aplikasi DJI Agras T30 untuk Tanaman Pisang
DJI Agras T30 pada penggunaanya, membentuk manajemen pertanian pada berbagai komoditas tanaman, khususnya pisang atau tanaman berbatang tinggi lainnya lebih baik, bagaimana hasilnya?
Sejak waktu awal peluncurannya, drone DJI Agras T30 menyita banyak mata khususnya di sektor pertanian. Hal ini dikarenakan, spesifikasi yang dimilikinya mampu membentuk manajemen pertanian yang lebih baik untuk pertanian 4.0.
Sekarang, terlebih dahulu kita akan bersama-sama membahas definisi manajemen pertanian dan kaitanya terhadap drone DJI Agras T30. Manajemen pertanian adalah sistem yang mengolah data proses bisnis pada bidang pertanian untuk mencapai efektifitas dan efisiensi yang maksimal dalam mengolah seluruh proses bisnis pertanian.
Seperti apa Pertanian yang Relevan di Era 4.0 saat ini?
Saat ini, dalam menjalankan aktivitas pertanian yang tidak terbatas ada pada komoditas pisang saja, diperlukan strategi yang dapat menyelamatkan pertanian di masa depan, dimana strategi tersebut adalah berkenaan dengan 3 elemen penting pada 4.0: cyber-physical, internet of things and bio-technology. Cyber-physical misalnya memberikan sebuah teknologi yang mengarah pada pertanian presisi (smart farming).
Sementara itu, bio-technology digunakan untuk pemanfaatan agen hayati dan mikrobia, yang dapat meningkatkan produksi pertanian, serta memberikan multivitamin bagi tanaman untuk memperpanjang masa simpan. Internet of things, seluruh informasi, aplikasi, penggunaan aktivitas termasuk sektor pertanian didasarkan pada internet.
Dengan berbasis internet, maka petani akan mudah mendapatkan segala informasi, data dan bahkan interaksi pengguna di sektor pertanian.
Yang terjadi saat ini adalah, belum banyak teknologi pertanian yang berperan optimal untuk mewujudkan manajemen pertanian yang relevan pada era revolusi pertanian 4.0.
Teknologi drone DJI Agras T30, membuka penyelesaian masalah tersebut dengan menjadi perantara bertemunya pelaku usahatani, pelaku penyedia faktor produksi, pedagang hasil pertanian dan konsumen secara langsung untuk mewujudkan manajemen pertanian yang relevan dan mudah diaplikasikan pada berbagai komoditas tanaman, tak terkecuali tanaman pisang.
Kemudahan pengoperasian dan keamanan dalam menerbangkan drone DJI Agras T30 inilah yang membuat rasa aman bagi operator ketika menggunakannya pada area perkebunan yang termasuk tanaman berpohon tinggi seperti pisang.
Implementasi Pada Tanaman Pisang
Penyemprotan fungisida untuk pohon pisang menggunakan drone DJI Agars T30 dinilai sangat efektif. Dalam uji coba dan aplikasi oleh banyak petani dilapangan, petani menggunakan drone tersebut dan memberikan feedback positif terkait drone tersebut.
Tidak hanya itu, tim penyemprotan dilapangan juga menggunakan dua drone DJI Agras untuk mengatasi penyebaran thrip dan bercak hitam pada daun tanaman pisang di lahan seluas 16 hektar. Untuk pohon buah-buahan seperti pisang, aliran penyemprotan dan sedimentasi tetesan drone DJI Agras memenuhi persyaratan kontrol, serta sangat meningkatkan efisiensi operasi dilapangan.
Jika ingin mengoperasikan drone DJI Agras T30 di berbagai kontur tanah dataran rendah, pengguna bisa menggunakan intelligent route mode yang dibuat agar DJI Agras T30 mampu merencanakan rute terbaik untuk setiap operasi penyemprotan dilapangan.
Selain itu, controller DJI Agras T30 juga memuat pengukur yang menunjukkan jumlah muatan cairan yang tersisa dan perkiraan waktu hingga pengisian ulang secara real-time, memungkinkan operator mencapai keseimbangan yang sempurna antara muatan dan masa pakai baterai. Nozzle pada DJI Agras T30 memungkinkannya untuk mendukung cakupan semprotan yang luas dan pengoperasian udara yang lebih mudah
Spreader System 3.0 pada DJI Agras T30 telah diperbaharui dengan kapasitas sebesar 40L dan lebar dan kapasitas penyemprotan masing masing 7 meter dan 1 ton.
Sistem ini juga mendukung pemantauan lahan pisang secara real-time dan memiliki sensor anti-rotasi, yang memungkinkan peringatan isi ulang yang lebih akurat. Pada tanaman pisang yang ditanam pada kontur tanah yang berbeda, drone DJI Agras T30 tidak akan kesulitan untuk melakukan penyemprotan atau distribusi benih. Hal ini dikarenakan, DJI Agras T30 dilengkapi dengan spherical radar system. Sistem radar tersebut akan membantu pengguna di sektor pertanian secara otomatis saat melewati rintangan terbang yang ada di sekitar area penerbangan secara 360° .
Tidak hanya dapat mendeteksi hambatan, spherical radar system DJI Agras T30 juga mampu mengikuti kontur tanah dengan baik. Keunggulan ini cocok untuk bagi sektor pertanian di Asia khususnya Indonesia, dimana petani atau perusahaan yang bergerak di sektor pertanian banyak menanam tanamanya di berbagai kontur tanah yang berbeda-beda.
Walaupun pohon pisang tinggi dan banyak memiliki lapisan kanopi, pengguna tidak perlu khawatir kalau herbisida, fungisida bahkan pestisida yang mereka semprot tidak merata distribusinya. Selain itu, DJI Agras T30 dilengkapi dengan mode orchard yang memungkinkan drone dapat berhenti otomatis di setiap pohon, menyemprotkan cairan yang dipilih lalu bergerak sendiri ke pohon lainnya.
Pelajari teknologi drone pertanian lainnya.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888