Drone LIDAR dan Photogrammetry untuk 3D Modelling Aset
Halo Robotics melakukan demonstrasi teknologi drone LIDAR dengan LINC GROUP yang memenuhi persyaratan As-Built mencakup pemindaian 3D dan digitalisasi aset.untuk mengekstrak gambar, pembuatan model CAD, dan data pengukuran spasial untuk kepentingan manajer aset mengkoordinasikan dan melakukan program operasi dan pemeliharaan dengan kontraktor dengan cara yang efisien dan aman.
Sebagai hasil dari operasi ini, Halo Robotics menunjukkan secara meyakinkan dan obyektif bahwa solusi drone memiliki potensi yang signifikan untuk mengurangi biaya, meningkatkan keselamatan dan efisiensi bisnis, dan mendorong pengembalian investasi yang tinggi, sambil mempertahankan akurasi yang baik dan kualitas data yang sangat baik.
Persyaratan
• Meningkatkan efisiensi koordinasi antara Pemilik Aset dan Kontraktor EPC
• Mengurangi biaya dan waktu pemeliharaan operasi turn around EPC
• Analisis perubahan aset dari waktu ke waktu, menggunakan digital twin sebagai peta/model dasar
Lokasi Aset
Linc Terminal adalah salah satu penyedia penyimpanan minyak dan bahan kimia independen di Indonesia yang berlokasi di Ciwandan – Banten, Pusat Petrokimia Indonesia. Linc Terminal memiliki dan mengoperasikan 20 tangki penyimpanan di fasilitas ini.
Teknologi Penting
Beberapa teknologi penting yang digunakan adalah drone survey dan mapping DJI Phantom 4 RTK, payload drone LIDAR Emesent Hovermap serta DRTK-2 Mobile Station. Adapun spesifikasi dan model dari jombinasi teknologi yang digunakan pada LINC Terminal project ini adalah sebagai berikut:
DJI Phantom 4 RTK dan DRTK-2 Mobile Station
Drone mapping dan survey bermodul seperti DJI Phantom 4 RTK diciptakan untuk mencapai standar baru akurasi lewat spesifikasi canggih yang dimilikinya.
Drone mapping dan survey RTK, bernama DJI Phantom 4 RTK tersebut diciptakan DJI telah memikirkan kembali teknologi drone-nya, merevolusi sistemnya untuk mencapai standar baru dalam akurasi drone yang menghasilkan drone survey RTK terbaik.
- Dilengkapi RTK Modul untuk positioning mencapai centimeter
- Kamera 1″ CMOS dengan teknologi minim distorsi
- Timesync system untuk akurasi posisi secara real-time
- GS RTK App yang memudahkan dalam membuat misi pemetaan
- OcuSync membuat range lebih jauh
- D-RTK 2 Mobile Station untuk akurasi sub milimeter
- Georeferensi kinematik real time dengan akurasi yang tinggi
- PPK yang memungkinkan membutuhkan hanya sedikit GCP untuk dibuat
Emesent Hovermap LIDAR Payload
Payload drone LIDAR Hovermap adalah payload autonomy dengan fitur canggih yang dapat dipasang ke drone untuk menyediakan pemetaan otonom di area yang menantang dan tidak dapat diakses.
Payload drone LIDAR Hovermap tidak hanya untuk penggunaan drone, desainnya yang fleksibel memungkinkannya digunakan untuk pemindaian berjalan, kendaraan, atau ransel serta bisa digunakan untuk aktivitas diatas permukaan tanah dan dibawah permukaan tanah sebagai solusi pemetaan payload drone LIDAR yang lengkap.
Mekanisme payload drone LIDAR Hovermap memudahkan untuk beralih dari penerbangan drone ke pemindaian berjalan, memungkinkan pengumpulan data penting baik di udara maupun di darat, dengan kemampuan untuk menggabungkan hasil secara otomatis. Beratnya hanya 1,8kg.
Dengan kombinasi yang kuat ini, Anda akan siap menangkap data LiDAR yang belum pernah ada sebelumnya.
- Mode penerbangan: Pilot Assist untuk penerbangan non-GPS, penahan posisi dan penerbangan berbantuan, penghindaran tabrakan, kecepatan penerbangan yang diatur.
- Mode Waypoint Otonom: Navigasi otonom ke waypoint
- Omnidirectional collision avoidance 360°x360° kisaran 1,2 sampai 40m.
- Jangkauan LIDAR: 0.40m sampai 100m
- Kecepatan akuisisi data LIDAR: 300.000 points per detik untuk single return dan 600.000 points per detik
- SLAM-based LIDAR Mapping dan A.I
- GPS-Denied Flight Autonomy
- Bisa digunakan sebagai Hand-Held scanner
Metode Kerja
Kombinasi aerial photogrammetry menggunakan DJI Phantom 4 RTK dan akuisisi data dengan handheld LIDAR dilakukan selama empat jam. Penggunaan sebagai handheld scanner dengan berjalan di area penelitian lalu kemudian digabungkan menggunakan perangkat lunak Emesent menjadi satu file.
Delapan GCP digunakan sebagai titik pengikat untuk post-processing data, dimana GCP digunakan dalam aplikasi pemetaan dan survey untuk menambahkan koordinat pemosisian geospasial dunia nyata ke data peta.
Data tersebut berguna untuk meningkatkan tingkat akurasi Absolut; melengkapi keakuratan informasi GPS yang sudah disediakan oleh drone, dan secara mendasar menambahkan informasi GPS ke kumpulan data. Dari mission planning, rencana penerbangan berhasil dibuat dengan menggunakan aplikasi DJI GS Pro. Cara yang kami lakukan adalah dengan memisahkan situs penelitian proyek menjadi 2 Area of Interest (“AOI”) untuk mengelola penerbangan secara maksimal.
Untuk post-processing photogrammetry, setelah data yang dibutuhkan lengkap, data mentah dari kamera, dan pengukuran yang dilakukan oleh GNSS akan diproses dalam sebuah software untuk mendapatkan hasil akhir berupa peta orthopotomosaic 2D.
Hasil dan Pembahasan
Akurasi total Digital Twin menggunakan kombinasi Fotogrametri dan LIDAR mencapai akurasi absolut 1,5 cm Vertikal atau akurasi “Z”. Dari hasil yang diperoleh membuktikan akurasi yang presisi dan sangat akurat, bahkan secara signifikan melebihi spesifikasi akurasi yang disediakan oleh produsen peralatan drone dan LIDAR, yang menetapkan standar akurasi sebagai akurasi XYZ absolut di bawah 5cm.
Pelaporan kualitas dari hasil penelitian yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
• GSD (resolusi spasial) hasil foto 2D adalah 2,6 cm.
• Hasil Kepadatan point clouds LIDAR 100-400 poin per meter persegi
Keakuratan pelaporan yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
• Akurasi X (Horisontal) Absolut = 1 – 3,5 cm
• Akurasi Y (Horisontal) mutlak = 1 – 4 cm
• Z Absolut (Vertikal) = 1,58cm (RMS) [DZ 5mm]
Proses penelitian dari project yang dilakukan di LINC terminal drone LIDAR juga turut berhasil menciptakan 3D modelling As-Built dari aset yang bentuknya sangat menyerupai objek asli, sehingga pengguna dapat menciptakan analisa lanjutan yang komprehensif untuk objek tersebut.
2D Orthomosaic gambar diolah dengan ArcGis (kanan)
Orthomosaic adalah peta 2D. Setiap titik berisi sumbu X/Y dan informasi warna. Orthomosaic memiliki skala yang seragam dan dapat digunakan untuk pengukuran 2D, jarak, dan area, karena merupakan representasi akurat dari permukaan geografis bumi.
3D Modelling As-Built Photogrammetry
Permodelan 3D aset LINC Terminal
Dalam kombinasi dengan data geosains lainnya, para insinyur dapat mengonversi data dari payload drone LIDAR menjadi model 3D, yang dapat diinterpretasikan secara efektif oleh industri untuk menganalisis potensi ekonomi proyek pengguna
Dengan diadakannya proyek inspeksi drone LIDAR ini, maka hasil yang diperoleh adalah duplikasi permodelan gambar untuk inspeksi aset yang akurat, merampingkan pekerjaan kompleks, sehingga pemeriksaan aset berisiko tinggi (didalam dan diluar) area inspeksi dengan lebih cepat, lebih murah dan lebih aman, selain itu manajemen proyek dapat dikelola dengan baik agar tidak terjadi pembengkakan rencana anggaran dan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Hasil interpterasi LIDAR As-Built LINC Terminal
Teknologi drone LIDAR memungkinkan untuk memindai dan mendigitalkan model 3D aset dengan cepat, dan ini bisa sangat berharga bagi manajer aset dan kontraktor EPC, yang sering kali memerlukan skema dan model yang telah diperbarui untuk membangun atau memelihara aset.
Dengan LIDAR yang dapat digunakan sebagai pemindai genggam atau dipasang ke drone, kami dapat dengan cepat menghasilkan model 3D yang akurat dari aset nyata, dengan format file fleksibel yang dapat digunakan dengan perangkat lunak CAD, BIM, atau perencanaan apa pun.
Pelajari solusi drone LIDAR selengkapnya.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888