Sistem Drone LiDAR: 5 Penggunaan UAV Yang Dilengkapi LiDAR

Drone yang dilengkapi dengan kamera LIDAR memberikan perspektif baru tentang operasi yang terjadi di lapangan contohnya di beberapa industri seperti Konstruksi, Layanan Darurat, Pertanian, dan Utilitas

Teknologi sensor pada kendaraan udara tanpa awak (UAV) terus berkembang, artinya pesawat ini tidak hanya mengambil foto dan video standar. Salah satu perkembangan terbaru dalam pemuatan UAV melibatkan penggunaan sistem pendeteksian cahaya dan jangkauan (LiDAR) yang semakin canggih.

Dengan menggunakan drone yang dilengkapi dengan sensor LiDAR, perusahaan dapat melakukan pembacaan udara yang lebih akurat — membuat model 3D dengan akurasi tingkat sentimeter dan mendeteksi fitur yang tidak akan terlihat oleh metode yang kurang canggih.

Jauh dari area teknologi khusus, LiDAR menjangkau semua jenis industri yang membutuhkan layanan pemetaan dan pengumpulan data geospasial. Dengan melacak penggunaan drone sensor LiDAR terbaru, Anda dapat menentukan apakah UAV bermanfaat ini sesuai dengan rencana bisnis Anda.

Apa itu LiDAR?

LiDAR adalah salah satu bentuk teknologi penginderaan jauh. Alih-alih menggunakan kamera foto konvensional, sensor LiDAR mengirimkan pulsa laser yang cepat ke suatu objek dan menangkap responsnya menggunakan data points tersebut untuk memetakan area dengan presisi dan akurasi yang tinggi.

Sistem LiDAR membuat cloud titik dengan data yang di-ping kembali dari objek di lapangan. Titik-titik ini adalah bahan baku untuk model 3D. Meskipun merakit model-model tersebut memerlukan perangkat lunak khusus — dan para ahli yang tahu cara menggunakannya — prosesnya relatif cepat, dan menghasilkan peta berkualitas tinggi dengan ukuran file kecil.

Namun, perlu dicatat bahwa gambar 3D ini tidak memiliki detail fotografis. Misalnya, pulsa laser itu sendiri tidak akan memberi Anda warna item di tanah. Data itu harus berasal dari sumber alternatif, seperti sensor tambahan.

Di mana pun ada kebutuhan untuk survei dan pemodelan dengan akurasi tingkat sentimeter, LiDAR bisa menjadi teknologi pilihan baru. Selama beberapa tahun ke depan, didukung oleh ketersediaan sistem yang lebih besar, adopsi dapat meluas ke industri dan kasus penggunaan baru.

Mengapa Menggunakan Drone LiDAR?

Menerbangkan drone LiDAR adalah cara untuk mengumpulkan informasi dengan cepat dan aman tentang segala jenis situs atau fitur berbasis darat. Ini mencakup berbagai kegunaan — mulai dari melakukan inspeksi keselamatan hingga memeriksa kemajuan pertambangan atau pertanian atau bahkan memperkirakan ukuran cadangan sumber daya dari udara.

Membuat model lanskap dan struktur 3D yang akurat sangat mudah bagi perusahaan yang mengoperasikan armada drone LiDAR. Ini juga dapat menerima pembaruan dari waktu ke waktu, misalnya, untuk melacak kemajuan bangunan yang sedang dibangun dan mengukurnya relatif terhadap rencana dan skema.

LiDAR memungkinkan skenario yang mungkin memerlukan terlalu banyak presisi untuk sistem fotogrametri. Misalnya, operator sekarang dapat memetakan saluran listrik dan merekonstruksi adegan kecelakaan dengan point cloud 3D yang sangat detail yang dihasilkan oleh modul LiDAR.

Ada juga situasi di mana perusahaan tidak akan memilih untuk menjauh dari fotogrametri demi LiDAR. Sebaliknya, mereka akan menggunakan kedua jenis solusi, sehingga mereka selalu memiliki jenis sensor yang tepat untuk pekerjaan yang ada. Ini menjadi lebih mudah karena organisasi berinvestasi dalam opsi sasis drone yang serbaguna dan mampu yang dapat mendukung banyak modul sensor.

5 Kasus Terbaik Penggunaan Drone LIDAR

Menambahkan UAV LiDAR adalah cara yang bagus bagi perusahaan dari semua industri untuk memetakan dan mensurvei secara lebih efektif. Sungguh mengesankan betapa banyak skenario penerapan unik yang mendukung teknologi LiDAR drone. Beberapa dari kasus ini juga dapat menggabungkan fotogrametri, sementara yang lain sepenuhnya baru dan didorong oleh munculnya drone LiDAR yang terjangkau.

1. Drone LIDAR Untuk Pemetaan dan Rekontruksi Lokasi Kecelakaan

Semua jenis drone menjadi lebih populer di keamanan publik — misalnya, drone termal dapat mencari orang hilang, bahkan di malam hari. Dalam kasus drone LiDAR, teknologi ini sangat cocok untuk rekonstruksi lokasi kecelakaan yang kompleks. Kru dapat melakukan pekerjaan ini kapan saja, karena LiDAR tidak memerlukan cahaya untuk bekerja.

Setelah model 3D yang sangat akurat ditangkap, kru dapat membersihkan lokasi kecelakaan. Ketepatan waktu ini sangat penting ketika lokasi kecelakaan menghalangi lalu lintas. Data dari drone LiDAR kemudian dapat berfungsi sebagai bukti dalam kasus pengadilan apa pun yang berasal dari kecelakaan itu. Harap dicatat bahwa fotogrametri juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk rekonstruksi lokasi kecelakaan dan pemetaan darurat, yang dapat Anda pelajari lebih lanjut di Buku Panduan Pemetaan Darurat kami di bawah ini.

2. Drone LIDAR Untuk Kehutanan

Mengukur inventarisasi hutan yang digunakan untuk sirup, pape, atau produksi kayu bisa jadi sulit atau memakan waktu karena melibatkan area yang luas. Perusahaan yang tidak menggunakan drone LiDAR mungkin harus mengandalkan perkiraan berdasarkan tebakan pekerja.

Drone LiDAR tidak hanya dapat memberikan pembacaan metrik yang akurat seperti tinggi kanopi dan kerapatan pohon, sensor yang terlibat cukup tepat untuk memberikan pembacaan tentang masing-masing pohon. Drone LiDAR bahkan dapat berfungsi dalam cahaya redup saat jarak pandang terbatas.

3. Drone LIDAR Untuk Pertanian Presisi

Mendasarkan praktik pertanian pada data yang akurat telah menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan drone fotografi membantu dalam segala hal mulai dari perencanaan panen hingga pelacakan kawanan. Drone LiDAR dapat menambahkan tingkat akurasi baru pada proyeksi, memungkinkan petani untuk merespons kondisi di ladang mereka.

Salah satu penggunaan utama drone LiDAR di bidang pertanian adalah menyediakan data medan 3D, yang memungkinkan operator membangun tanggul di sawah mereka. Kegunaan lain adalah untuk mengukur kemajuan tanaman, membiarkan petani menggunakan pupuk dengan cara yang lebih tepat sasaran.

4. Drone LIDAR Untuk Inspeksi Saluran Listrik

Sementara operator utilitas mungkin telah berjuang untuk mengukur komponen infrastruktur kecil (termasuk saluran listrik) sebelum munculnya sistem UAV LiDAR yang terjangkau, mereka sekarang dapat melakukan inspeksi udara. Memindai saluran listrik dari udara memungkinkan surveyor untuk mengukur faktor risiko, seperti perambahan vegetasi.

Baik membaca tentang status infrastruktur jaringan listrik saat ini atau berencana membangun saluran listrik baru, penyedia utilitas dapat mengandalkan model 3D dari drone LiDAR. Fakta bahwa kendaraan dapat terbang berarti mereka dapat melintasi medan yang kasar dengan lebih mudah dan aman.

5. Drone LIDAR Untuk Pertambangan

Perusahaan pertambangan dapat mengukur ruang ekstraksi bijih dengan tambang. Dengan menghitung data permukaan dan membandingkan pembacaan saat ini dengan sebelumnya, penambang dapat menentukan kemajuan operasi mereka. Drone memberikan pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan survei pesawat terbang, dan lebih aman dan lebih efisien daripada pemindaian berbasis darat.

Mengirim drone ke ranjau adalah cara lain yang berharga untuk mengumpulkan data sambil mengedepankan keselamatan. SLAM LiDAR dapat berfungsi sebagai alat pendeteksi tabrakan sekaligus memungkinkan drone untuk memetakan di dalam ranjau. Setelah detonasi yang direncanakan, drone dapat memasuki poros terlebih dahulu, memastikan strukturnya cukup baik untuk dimasuki manusia.

Memahami setiap aspek dari lokasi kerja memungkinkan operasi yang lebih efisien secara keseluruhan. Mengamati seberapa banyak perubahan stok dalam volume dari waktu ke waktu dimungkinkan dengan sensor yang tepat, seperti LiDAR, dan memasangnya di drone adalah cara yang efisien untuk menerapkan solusi ini.

Rekomendasi Drone LIDAR DJI

DJI Zenmuse L1 adalah sensor LiDAR+RGB untuk aplikasi survei dan pemetaan, menggunakan module LiDAR LiVOX dengan spesifikasi laser yang tinggi, serta field of view yang luas untuk pemetaan skala besar, dilengkapi dengan IMU yang akurat serta kamera survey-grade 20-megapixel 1” CMOS. Digunakan dengan drone DJI Matrice 300 RTK dan software DJI Terra, Zenmuse L1 menawarkan solusi lengkap untuk penggunaan survei dan pemetaan, dan dapat digunakan dengan banyak tipe GPS Geodetik untuk meningkatkan akurasi data LiDAR yang dihasilkan.

DJI Zenmuse L1 juga memberikan visualisasi LiDAR secara real-time, dan dapat dilihat langsung pada layar monitor ketika operasi penerbangan dilakukan, untuk memastikan kualitas data yang sedang diambil – memberikan kemudahan serta efisiensi pada operasi pemetaan menggunakan drone. Dengan harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan tipe sensor LiDAR lainnya, DJI Zenmuse L1 adalah game changer di aplikasi survei LiDAR pada semua sektor industri.