Alat Survey Mapping Pertambangan
Alat survey mapping DJI Phantom 4 RTK dan Base Station Emlid Reach RS+ digunakan untuk pengukuran stockpile tambang, bagaimana hasilnya?
Salah satu perusahaan di industri pertambangan menggunakan alat survey mapping drone DJI Phantom 4 RTK dan Base Station Emlid Reach RS2 untuk menguji efektivitasnya di sektor pertambangan.
Perusahaan tersebut banyak membantu klien untuk merencanakan dan mengoptimalkan operasi di lokasi penambangan di kota tersebut.
Dengan penggunaan alat survey mapping berupa drone DJI Phantom 4 RTK dan Base Station Emlid Reach RS2, pengguna dapat menerima hasil survey tambang yang akurat dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan survei berbasis darat dengan metode tradisional.
Tentunya pertanyaan ini sering ditemui oleh surveyor tradisional, bagaimana drone dan base station bisa bekerja sama dengan baik saat diperbantukan oleh manusia.
Tim baru-baru ini melakukan survei volumetrik berbasis drone survey tambang dan base station untuk menilai stockpile di lokasi tersebut. Untuk proyek ini, satu alat survey mapping drone DJI Phantom 4 RTK dan dua Reach RS+ (base dan rover) dilibatkan. Aplikasi drone survey tambang dan base station tersebut memberikan hasil maksimal pada perusahaan tambang.
Satu set Emlid Reach RS+ digunakan untuk menempatkan ground control point (“GCP”). GCP ini kemudian digunakan untuk georeferensi peta akhir yang sangat presisi dan memperkirakan jumlah material yang tepat di setiap stockpile.
Selama proyek, surveyor juga menggunakan total station untuk menunjukkan efisiensi dan keandalan metode survei berbasis Drone DJI Phantom 4 RTK dan Emlid Reach RS+.
Emlid Reach RS+ memungkinkan kami mengumpulkan GCP dengan cepat sebelum pemetaan drone dengan DJI Phantom 4 RTK, membantu melakukan pengukuran volume stokcpile yang tepat. Hasil yang diperoleh dengan drone identik dengan yang diperoleh dengan total station.
Baik drone DJI maupun base station Emlid Reach RS+, keduanya berperan baik untuk membantu sektor pertambangan menemukan solusi survey yang lebih efektif dan efisien.
Dengan satu set Reach RS+ yang berkomunikasi melalui radio LoRa bawaan, pengguna dapat menyetel GCP dalam mode RTK sebanyak yang diperlukan.
Prosesnya cepat dan tidak memerlukan koneksi internet. Teknologi dari base station tersebut mempermudah operasional surveyor tambang sekaligus merampingkan alur kerja yang sebelumnya kompleks menjadi lebih sederhana. Lokasi titik kontrol direkam dengan aplikasi ReachView yang tersedia untuk iOS dan Android. Setelah misi atau pekerjaan pemetaan di lapangan selesai, pengguna dapat mengekspor data ke software pemetaan pilihan anda dalam format CSV, GeoJSON, DXF, ShapeFile.
Klik untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk EMLID.
Questions? Please let us know how we can help.
Connect further with us by filling the contact form below, or at:
Email: enterprise@halorobotics.com
WhatsApp: +62811-8549-888
This article is a translation, with courtesy from Emlid. The original article can be found here: Volume Measurement: Total Station vs Drone Mapping