Drone sekarang menjadi alat andalan dalam bisnis pertanian, dimana drone pertanian meningkatkan produktivitas pertanian dengan menghasilkan data udara yang akurat, presisi, dan cepat. Namun selain kemampuan menghasilkan insight atau pengetahuan mengenai tanaman berupa pembuatan peta NDVI dan RGB yang detail, robot terbang ini berperan aktif dalam operasi sehari-hari termasuk digunakan untuk penerapan:
1. Fertilizers atau pemupukan
2. Herbisida
3. Peptisida
4. Fungisida
5. Benih, dan lainnya
Dengan drone pertanian, para petani melakukannya dengan cara yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih akurat dibandingkan dengan metode tradisional. Secara keseluruhan drone semprot berkontribusi pada pengurangan biaya yang diperlukan untuk menerapkan bahan kimia pertanian dan dalam beberapa kasus menghasilkan panen yang lebih tinggi.
1. Meluncurkan drone terbaru yang lebih canggih DJI Agras T40
NEW! Teknologi drone pertanian DJI Agras T40, dilengkapi dengan Coaxial Twin Rotor yang memungkinkan drone membawa air sebanyak 40 liter. DJI Agras T40 dirancang dengan Dual Atomized Spraying System, DJI Terra, Active Phased dan Binocular Vision yang mana sistem-sistem ini mendukung banyak misi anda mulai dari survei lahan, pemetaan lahan, hingga penyemprotan dan penyebaran pupuk dengan tingkat presisi yang sangat akurat.
Apa yang baru dari DJI Agras T40?
- 50kg Spreading Payload, 40kg Spraying payload
- Dual Atomized Spraying System
- Active Phased Array Radar + Binocular Vision
- Support Flight Spraying/Spreading and RC Mapping
- Core Modules IPX6K
- EFI Generator 15% fuel saving
2. Drone Semprot DJI bergantung pada algoritma khusus untuk memperhitungkan muatan cairan yang mengalir
Fakta pertama drone semprot DJI adalah drone pertanian DJI menggunakan algoritma khusus untuk memperhitungkan muatan cairan yang mengalir. Faktanya membawa sejumlah besar cairan sangat berbeda dengan membawa sensor, kamera, dan muatan standar lainnya. Untuk mengembangkan algoritme kontrol penerbangan yang andal dan akurat, para insinyur DJI harus memperhitungkan momentum cairan saat mengalir di sekitar tangki selama pengoperasian.
Tantangan teknik ini diperumit oleh fakta bahwa dampak momentum cairan terus berubah karena secara bertahap, air meninggalkan tangki dan memberi jalan untuk lebih banyak oksigen yang masuk ke tangki.
3. Drone Semprot DJI Tidak hanya sekedar menyemprot cairan
DJI telah membuat drone untuk semua jenis aplikasi dengan berbagai ukuran, mulai dari FPV racer seukuran telapak tangan hingga drone besar yang ditujukan untuk melakukan pekerjaan berat seperti DJI Matrice 300 RTK. Tapi tidak sampai situ drone terbesar kami adalah drone DJI AGRAS T30, dirancang besar karena drone dipersiapkan untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pertanian modern, oleh karena itu ukuran merupakan hal yang penting. Dengan berat 24.6kg, diameter hampir 3m, dan berat maksimal untuk take off 76.5 kg, bisa dibilang drone untuk pertanian DJI Agras T30 sebuah prestasi teknik pertanian yang luar biasa.
Di samping ukuran dan kemampuan payloadnya, drone untuk pertanian DJI Agras T30 dilengkapi dengan radar spherical omnidirectional untuk mendukung drone menghindari rintangan (anti tabrak) di segala arah, drone untuk pertanian DJI Agras T30 dibekali kemampuan adaptasi pada medan apapun, begitu juga dengan altitude maintenancenya. Sistem penyemprotan T30 dirancang untuk mempercepat distribusi bahan kimia pertanian dengan akurasi yang sudah ditingkatkan. Tata letak 16 nozel dan laju aliran yang sampai 8 liter per menit digabungkan dengan kecepatan manuver DJI Agras T30 membuat petani mencakup lahan hingga 40 hektar perjam.
4. DJI Agras sebagai pioneer pertanian presisi di sepajang waktu
Drone semprot merupakan powerful tool yang dapat digunakan petani untuk mempercepat dan mengotomatiskan proses yang dulunya manual, oleh karena itu hasil dari fungsionalitas inti yang dimiliki drone untuk pertanian DJI Agras T30 atau DJI Agras T10 menjadi gamechanger untuk masa depan pertanian di Indonesia khususnya. Teknologi ini memungkinkan aspek-aspek penting dari pertanian presisi berlangsung di sepanjang waktu.
Kelebihan lain yang membuat teknologi drone untuk pertanian DJI Agras T30, DJI Agras T10, DJI Agras T40 spesial adalah pengisian baterainya yang sangat cepat yakni hanya membuituhkan 10 menit untuk baterai terisi penuh yang memungkinkan pengoperasian berlangsung terus-menerus. Dikombinasikan dengan insight yang dihasilkan oleh drone terbaru DJI Mavic 3 Multispectral membantu petani bekerja lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih presisi dari sebelumnya.
Baca 8 Fitur Terbaik Drone DJI Mavic 3 Multispectral disini:
Harga Drone Pertanian
Berikut harga drone pertanian DJI Agras T10: Rp 84.999.000 https://halorobotics.com/v2/product/dji-agras-t10/
Harga drone pertanian DJI Agras T30: Rp 111.999.000 https://halorobotics.com/v2/product/dji-agras-t30/
Harga drone pertanian DJI Agras T40: Rp 224.999.000 https://halorobotics.com/v2/product/dji-agras-t40-standard-combo/